Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Heru Budi Hartono Hijaukan Lagi Kawasan Monas, Pernah Ditebang Anies untuk Revitalisasi

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

image-gnews
Suasana proyek revitalisasi Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Kamis, 18 Juni 2020. Proyek revitalisasi Plaza Selatan Monas yang sempat menuai kontroversi dan menelan biaya hampir Rp 71 miliar itu hampir rampung. Sebelumnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta pengerjaan proyek revitalisasi itu bisa rampung sebelum HUT DKI Jakarta pada 22 Juni 2020 mendatang. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Suasana proyek revitalisasi Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Kamis, 18 Juni 2020. Proyek revitalisasi Plaza Selatan Monas yang sempat menuai kontroversi dan menelan biaya hampir Rp 71 miliar itu hampir rampung. Sebelumnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta pengerjaan proyek revitalisasi itu bisa rampung sebelum HUT DKI Jakarta pada 22 Juni 2020 mendatang. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta  bekerja sama dengan Pemerintah Pusat  menghijaukan kembali kawasan Monumen Nasional (Monas) dengan menanam sejumlah pohon. "Pohon-pohonnya kami kombinasikan saja," kata Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di Pendopo Balai Kota Jakarta, Kamis, 20 Oktober 2022.

Penghijauan Monas tersebut rencananya masuk dalam revitalisasi termasuk penataan parkir di kawasan IRTI (Ikatan Restoran dan Taman Indonesia) Monas. "Nanti IRTI ada perbaikan parkir. Kami sudah lihat desainnya," ucap Heru.

Saat ini, lanjut dia, revitalisasi kawasan Monas itu sedang dalam pembahasan bersama tim ahli. Program revitalisasi kawasan Monas itu terungkap setelah Heru melakukan pertemuan dengan Menteri BUMN Erick Thohir di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (19/10).

Salah satu topik yang dibahas dalam pertemuan itu yakni desain revitalisasi kawasan Monas untuk dihijaukan kembali. "Nanti sama Mensesneg, karena itu (kawasan Monas) milik Pemerintah Pusat," ujar Heru di Kementerian BUMN, Rabu (19/10).

Sementara itu, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan Pemerintah Pusat dan Pemprov DKI perlu meningkatkan sinergi termasuk program penghijauan di Monas. "Bayangkan dari Sarinah sampai Monas, kami harus sinkronisasi. Monas akan kami, tentu bagian publik area sangat hijau, nanti Pak Heru yang akan desain, bersama Mensesneg dan bisa hijau kembali," ujar Erick.

Sebelumnya, sekitar 190 pohon di Monas ditebang untuk proyek revitalisasi yakni pembangunan Plaza Selatan Monas pada 2020. Proyek tersebut menimbulkan pro dan kontra di sejumlah pihak karena ratusan pohon yang ditanam puluhan tahun itu ditebang.

PDIP apresiasi Anies Baswedan tanam pohon lagi di kawasan Monas

Sebelumnya, Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta bersyukur Gubernur Anies Baswedan mulai menanam pohon di kawasan Monumen Nasional sebagai pengganti yang ditebang akibat revitalisasi Monas. "Kami bersyukur sekali pak Anies mau menanam pohon kembali di Monas," ujar Ketua Fraksi PDI P Gembong Warsono di DPRD DKI, Rabu 5 Februari 2020.

Gembong mengapresiasi Anies Baswedan karena menyadari kekeliruannya telah menebang 191 pohon saat revitalisasi Monas. Gembong berharap dengan penanaman pohon tersebut ruang terbuka hujau di Monas bertambah. "Ya tentu dengan penanaman pohon ini ruang terbuka hijau bertambah," ujarnya.

Sebelumnya, Sekretaris Daerah DKI Saefullah mengatakan bahwa penanaman pohon tersebut telah dimulai sejak Ahad lalu. Pohon tersebut kata dia, sebagai kompensasi bagi DKI karena telah menebang 191 pohon di proyek revitalisasi Monas. Saefullah menyebutkan saat ini 300 pohon sedang ditanam di berbagai sudut Monas. "Sekitar 300-an pohon," ujarnya.

Baca: Heru Budi Jadi Pj Gubernur DKI, Dinas SDA Bicara Progres Normalisasi Sungai Ciliwung

Koalisi Pejalan Kaki kritik Anies karena tebang pohon di kawasan Monas

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Koalisi Pejalan Kaki mengkritik kinerja Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang dipimpin oleh Anies Baswedan terkait revitalisasi kawasan Monumen Nasional atau Monas. Ketua Koalisi Pejalan Kaki, Alfred Sitorus, menilai revitalisasi dengan melakukan penebangan 190 pohon itu tak logis.

"Saya belum menemukan logikanya. Kawasan hijau pohonnya ditebangi untuk dikembalikan lagi menjadi kawasan hijau," ujar Ketua Koalisi Pejalan Kaki, Alfred Sitorus kepada Tempo, Jumat, 17 Januari 2020.

Alfred menjelaskan, Monas merupakan benteng terakhir ruang terbuka hijau di Ibu Kota. Pohon, seperti yang ada di kawasan tersebut merupakan salah satu penangkal pencemaran udara yang selalu merundung Ibu Kota.

Dengan adanya masalah pencemaran udara itu, maka Alfred berpendapat bahwa menebangi pohon di Monas yang rata-rata sudah memiliki diameter satu sampai dua pelukan orang dewasa bukan keputusan tepat. Selain itu, pohon merupakan penyejuk bagi para pejalan kaki. "Dengan ditebangi, kita harus menunggu puluhan tahun lagi untuk melihat pohon-pohon itu besar," kata dia.

Menurut dia, Pemerintah DKI Jakarta tidak harus menebang pohon untuk melaksanakan pembangunan. Ada cara lain yang bisa dilakukan, yakni memindahkan atau merelokasi sementara pohon ke tempat lain. Menurut dia, metode itu kerap digunakan di negara lain.

"Pemerintah DKI punya kemampuan untuk itu. Kalau pun tidak punya kemampuan, DKI punya kemampuan untuk membeli alat-alat yang bisa memindahkan pohon, kan anggaran pemerintahnya besar," kata Alfred.

Sebanyak 190 pohon di silang Merdeka Selatan, Monas, ditebang oleh Pemprov DKI Jakarta. Kepala Unit Pengelola Monas, Muhamad Isa Sarnuri menyatakan kawasan yang dinamai Plaza Selatan itu akan dibangunkan jalur hijau, taman dan kolam air.

Pantauan Tempo di lokasi, kawasan tersebut kini tampak gersang. Kawasan yang berada di belakang patung Ikada itu kini tertutup dan dibatasi oleh pagar pembatas proyek revitalisasi Monas. Bahkan, sebagian lahan yang awalnya berupa tanah kini dilapisi beton. Satu bangunan seperti tugu tampak berdiri di tengah lokasi revitalisasi.

Baca juga: Pembebasan Lahan Normalisasi Sungai dan Sodetan, Heru Budi Koordinasi dengan Menteri ATR/BPN

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Soal Tim Pemenangan Prabowo, PAN Sebut Masih Dalam Proses

2 jam lalu

Bakal calon Presiden Prabowo Subianto berpidato saat acara Rapat Pimpinan Nasional Partai Demokrat di Jakarta, Kamis, 21 September 2023. Cuplikan YouTube Partai Demokrat
Soal Tim Pemenangan Prabowo, PAN Sebut Masih Dalam Proses

Ketua DPP PAN, Zita Anjani, mengatakan Tim Pemenangan Prabowo Subianto, dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) saat ini masih proses pembentukan.


H-5 Pengosongan Pulau Rempang, Jokowi sampai Ustad Abdul Somad Bicara Begini

2 jam lalu

Ustad Abdul Somad. Instagram/@ustadzabdulsomad_official
H-5 Pengosongan Pulau Rempang, Jokowi sampai Ustad Abdul Somad Bicara Begini

Lima hari menjelang pengosongan Pulau Rempang, begini respons beberapa tokoh dari Jokowi sampai Ustad Abdul Somad.


DKI Jakarta Akan Jadi Daerah Khusus Jakarta, Begini Prosesnya Menggelinding

5 jam lalu

Ilustrasi Balai Kota DKI Jakarta. Foto: Wikimedia
DKI Jakarta Akan Jadi Daerah Khusus Jakarta, Begini Prosesnya Menggelinding

Heru Budi mengatakan, RUU Daerah Khusus Jakarta ditargetkan selesai pada Desember mendatang. Belum masuk prolegnas tahun ini.


Isu 2 Poros Koalisi dalam Pilpres 2024, Pengamat: Kemungkinan Besar Ganjar lawan Prabowo

11 jam lalu

Tiga bakal calon presiden yang akan bersaing dalam Pemilu 2024, Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan masing-masing menlaporkan harta kekayaannya dalam LHKPN tahun 2022. Berikut laporan harta kekayaan mereka. TEMPO
Isu 2 Poros Koalisi dalam Pilpres 2024, Pengamat: Kemungkinan Besar Ganjar lawan Prabowo

Pengamat menilai Ganjar dan Prabowo akan bertarung pada Pilpres 2024 jika hanya diikuti dua poros koalisi.


Awal Demokrat ke Sana ke Mari Bersama Anies Baswedan, Berakhir Dukung Prabowo Subianto

13 jam lalu

Momen akrab AHY mengantarkan Anies tersebut terjadi di tengah kabar Koalisi Perubahan disebut-sebut bakal mengumumkan calon wakil presiden Anies. Instagram/agusyudhoyono
Awal Demokrat ke Sana ke Mari Bersama Anies Baswedan, Berakhir Dukung Prabowo Subianto

AHY sampaikan Partai Demokrat dukung Prabowo Subianto pada Pilpres 2024. Sebelumnya, Partai Demokrat sangat dekat Anies Baswedan.


H-6 Tenggat Pengosongan Pulau Rempang: Ini Kata Jokowi, Anies Baswedan, Ganjar, Mahfud MD, Cak Imin, Bahlil

20 jam lalu

Presiden Joko Widodo mengencangkan baut saat pemasangan bilah pertama Garuda di Kantor Presiden, Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat, 22 September 2023. Presiden Jokowi menyebut progres pembangunan Kantor Presiden sudah mencapai 38 persen. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
H-6 Tenggat Pengosongan Pulau Rempang: Ini Kata Jokowi, Anies Baswedan, Ganjar, Mahfud MD, Cak Imin, Bahlil

Pemerintah beri tenggat pengosongan Pulau Rempang pada 28 September 2023. Selama konflik begini kata Jokowi, Anies Baswedan, Ganjar, Mahfud MD.


Profil Anak-Anak Capres: Mutiara Baswedan, Alam Ganjar, Didit Hediprasetyo

21 jam lalu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama istri, Fery Farhati, dalam acara pernikahan putrinya, Mutiara Annisa Baswedan di Ancol, Jakarta Utara, Jumat, 29 Juli 2022. Dok. Istimewa
Profil Anak-Anak Capres: Mutiara Baswedan, Alam Ganjar, Didit Hediprasetyo

Ini profil anak-anak bakal capres Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto: Mutiara Baswedan, Alam Ganjar, Didit Hedriprasetyo.


Pahami Benar Perbedaan antara Kampanye Hitam dan Kampanye Negatif Menjelang Pemilu

22 jam lalu

Simpatisan Gerakan Pemuda Islam Indonesia menggelar aksi deklarasi Pilkada 2018 dan Pemilu 2019 Damai di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, 25 Maret 2018. Aksi yang diisi dengan penggalanan tanda tangan dari masyarakat tersebut bertujuan untuk mendukung Pilkada 2018 dan Pemilu 2019 yang damai dengan menolak segala kampanye hitam, ujaran kebencian, informasi
Pahami Benar Perbedaan antara Kampanye Hitam dan Kampanye Negatif Menjelang Pemilu

Tahapan pemilu sudah memasuki pendaftaran kandidat, dan segera akan memasuki tahap kampanye. Berikut perbedaan kampanye hitam dan kampanye negatif.


Move On dari Anies Baswedan, Demokrat DKI Siap All Out Menangkan Prabowo

22 jam lalu

Bakal Calon Presiden yang juga Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyampaikan pidato politik dalam Rapimnas Partai Demokrat di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Kamis, 21 September 2023. Partai Demokrat resmi mendukung Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden 2024 serta bergabung Koalisi Indonesia Maju. TEMPO/M Taufan Rengganis
Move On dari Anies Baswedan, Demokrat DKI Siap All Out Menangkan Prabowo

Ketua Demokrat DKI Mujiyono memastikan kadernya sudah move on dari Anies Baswedan. Siap all out menangkan Prabowo di Pilpres 2024.


Dampak Perubahan Status Jakarta sebagai Daerah Khusus Jakarta

22 jam lalu

Pengunjung menyaksikan pertunjukan video mapping di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Senin, 24 April 2023. Pemprov DKI mengadakan pagelaran Monas Week dan Pentas Seni Monas dengan menampilkan berbagai macam pertunjukan di antaranya air mancur menari, video mapping, dan penampilan musik sebagai bentuk hiburan masyarakat pada libur Lebaran. ANTARA/M Risyal Hidayat
Dampak Perubahan Status Jakarta sebagai Daerah Khusus Jakarta

Daerah Khusus Jakarta jadi nama baru DKI Jakarta usai ibu kota pindah ke IKN Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Apa dampaknya?