Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gagal Ginjal Akut Anak Menghantui, DKI Imbau Orang Tua Mengecek Pipis Anak

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

image-gnews
Obat Sirup Penyebab Gagal Ginjal Akut pada Anak?
Obat Sirup Penyebab Gagal Ginjal Akut pada Anak?
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan mengimbau orang tua di wilayah itu rutin mengecek urine atau pipis anaknya guna mengantisipasi gagal ginjal akut anak.

Kepala Suku Dinas (Sudin) Kesehatan Jakarta Selatan, Yudi Dimyati mengatakan, selain minum air putih yang cukup, penting untuk memperhatikan waktu hingga warna urine. "Orang tua harus memperhatikan anak-anaknya apabila dalam waktu enam jam tidak ada buang air kecil maka itu harus ada kewaspadaan dini," kata Yudi Dimyati saat dihubungi di Jakarta, Kamis, 20 Oktober 2022.

Yudi menyarankan, jika sang anak tidak mengeluarkan urine selama beberapa jam, maka orang tua harus sigap memeriksakan anaknya ke Puskesmas atau rumah sakit terdekat.

Menurut dia, pemeriksaan tersebut guna mengantisipasi penyakit gagal ginjal akut serta adanya penggunaan obat terutama dalam bentuk sirop yang bisa mempengaruhi kesehatan ginjal.

Orang tua disarankan memperhatikan warna urine. Jika terlalu pekat maka diharuskan memenuhi kebutuhan air putih yang diperlukan oleh tubuh. "Minimal delapan gelas sehari, jangan terlalu banyak dan dikit minum air putih, kita lihat air kencing sebagai penanda cairan dalam tubuh," katanya.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, ditemukan kasus gagal ginjal akut dialami seorang anak di Jakarta Selatan. "Anaknya berusia lima tahun dan saat ini tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusomo (RSCM)," katanya.

Untuk tingkat DKI tercatat 49 kasus gagal ginjal akut yang terdata oleh Dinas Kesehatan sejak Januari hingga Oktober 2022.

Baca: Kasus Gagal Ginjal Akut di Jakarta Bertambah Jadi 49, Masyarakat Bisa Periksa Gratis di Puskesmas

Kasus gagal ginjal akut terdeteksi di Kalideres dan Cengkareng

Pemprov DKI Jakarta melalui Suku Dinas (Sudin) Kesehatan Jakarta Barat terus memantau perkembangan kasus gagal ginjal akut misterius yang menyerang anak-anak. Sosialisasi dan edukasi kepada orang tua terus dilakukan.

"Setiap ada kasus, kami langsung lakukan penanganan sekaligus pemantauan untuk mengetahui penyebabnya," kata Kasudin Kesehatan Jakarta Barat, Erizon Safari dalam keterangan tertulis, Kamis, 20 Oktober 2022.

Dari hasil survei yang dilakukan, kata Erizon Safari, terdeteksi adanya kasus gagal ginjal akut misterius di wilayah Kecamatan Kalideres dan Cengkareng.

Menurutnya, anak-anak yang terdiagnosa mengalami gejala gangguan ginjal sudah ditangani dokter. Gangguan ginjal ini banyak penyebabnya yang salah satunya adalah Leptospirosis.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Leptospirosis disebabkan oleh bakteri Leptospira. Bakteri ini dapat menyebar melalui urine atau darah hewan yang terinfeksi seperti tikus, sapi, babi, dan anjing.

"Kami imbau orang tua untuk selalu menjaga kebersihan, terutama di musim penghujan seperti ini," ujarnya.

Ia berharap, upaya yang dilakukan pihaknya dapat mengurangi atau mencegah penyebaran penyakit tersebut. "Harapan saya anak-anak di Jakarta Barat semua sehat," ucap Erizon.

Sebelumnya, Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Ngabila Salama mengatakan jumlah kasus gagal ginjal akut misterius pada anak bertambah dari 42 menjadi 49 kasus. Untuk mencegah kasus gagal ginjal akut bertambah, masyarakat bisa memeriksakan diri ke seluruh pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) di Jakarta secara gratis.

DKI Jakarta memiliki 44 puskesmas tingkat kecamatan dan 301 puskesmas tingkat kelurahan. Puskesmas memiliki fasilitas pemeriksaan awal lengkap, bisa Covid-19, demam berdarah, hingga tifus dan semuanya gratis.  

"Puskesmas, bisa diakses gratis dan layanan sudah lengkap," kata Ngabila dalam diskusi di Jakarta, Selasa, 18 Oktober 2022, seperti dikutip Antara.

Ngabila mengatakan, meski kasus gagal ginjal akut misterius pada anak bertambah, kasus meninggal tidak bertambah.

"Tidak ada penambahan kematian pada balita dan anak, baik itu kematian diagnosis secara umum maupun gagal ginjal akut," ujarnya.

Ngabila menganjurkan masyarakat segera periksa ulang ke dokter atau fasilitas kesehatan apabila kondisi anak di bawah usia 6 tahun tidak mengalami perbaikan setelah mengalami demam, batuk, pilek, gangguan pencernaan, muntah dan mual selama dua hingga tiga hari.

Baca juga: Terkini, Ada 71 Kasus Gagal Ginjal Akut di DKI Jakarta & Pasien 0-18 Tahun

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

6 jam lalu

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI menyumbang dividen terbesar bagi Provinsi DKI Jakarta, jumlahnya mencapai Rp 326,44 miliar.


Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

1 hari lalu

Kebiasaan Anak Berbohong
Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan ketika mendapati anak berbohong.


Sampah di Jakarta, Sebelum dan Setelah Lebaran

2 hari lalu

Ilustrasi sampah. Shutterstock
Sampah di Jakarta, Sebelum dan Setelah Lebaran

DLH DKI Jakarta mengangkut sampah yang dilakukan selama periode tujuh hari sebelum hingga hari kedua Lebaran 2024


Aneka Bahaya Menahan Kencing, Termasuk pada Ginjal

2 hari lalu

Ilustrasi menahan pipis atau kencing. Shape.com
Aneka Bahaya Menahan Kencing, Termasuk pada Ginjal

Jangan sering menahan kencing karena banyak dampaknya bagi kesehatan, salah satunya anyang-anyangan. Apa lagi?


Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kelima Dunia Pagi Ini

3 hari lalu

Foto aerial kondisi polusi udara di kawasan Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, Rabu, 13 Desember 2023. Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada Rabu, konsentrasi polutan particulate matter 2.5 (PM2,5) di Jakarta sebesar 41 mikrogram per meter kubik dan berada di kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif karena polusi. ANTARA/Iggoy el Fitra
Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kelima Dunia Pagi Ini

Berdasarkan pantauan pada pukul 05.35 WIB, indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta berada di angka 151.


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

4 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.


BMKG: Jakarta Selatan dan Timur Berpotensi Hujan dan Angin Kencang pada Senin Sore

5 hari lalu

Ilustrasi - Pejalan kaki menggunakan payung untuk berlindung dari hujan saat melintas di pedestrian MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan, 5 Desember 2023. (ANTARA FOTO/M RIEZKO BIMA ELKO PRASETYO)
BMKG: Jakarta Selatan dan Timur Berpotensi Hujan dan Angin Kencang pada Senin Sore

BMKG memprakirakan seluruh wilayah DKI Jakarta berawan pada pagi hari.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

6 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

6 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?


BMKG Prakirakan Jakarta Berawan Minggu Pagi, Jaksel Hujan Disertai Petir Siang Hari

6 hari lalu

Ilustrasi Cuaca DKI Jakarta yang berawan. Tempo/Tony Hartawan
BMKG Prakirakan Jakarta Berawan Minggu Pagi, Jaksel Hujan Disertai Petir Siang Hari

Pada pagi hari, cuaca seluruh wilayah DKI Jakarta diprediksi berawan.