TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia Handayani mengatakan penjualan obat sirop disetop untuk sementara waktu. Menurut dia, kebijakan ini menindaklanjuti surat edaran dari Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan. Kebijakan ini terbit menyusul kian bertambahkan kasus gagal ginjal akut anak di DKI Jakarta, dan Indonesia.
"Kami tidak menggunakan, atau menghentikan penggunaan obat dalam bentuk sirop atau kemasan cair untuk sementara tidak diberikan kepada anak sampai pengumuman resmi berikutnya," kata dia dalam konferensi pers daring di akun Youtube dinkesdki yang dikutip Jumat, 21 Oktober 2022.
Dwi menggelar konferensi pers ini untuk menjelaskan penanganan terhadap fenomena gangguan ginjal akut di Ibu Kota kemarin. Dinas Kesehatan DKI mencatat total ada 71 kasus gangguan ginjal akut di Jakarta. Sebanyak 11 orang berusia 6-15 tahun dan sisanya berumur kurang dari 5 tahun.
Baca: Gagal Ginjal Akut Anak Menghantui, DKI Imbau Orang Tua Mengecek Pipis Anak
Data ini dihimpun sejak Januari 2022 hingga 19 Oktober 2022 pukul 08.30 WIB. Dari jumlah itu, menurut Dwi, 15 orang sembuh, 16 orang masih dirawat, dan 40 orang meninggal. "Peningkatan kasus memang kelihatan mulai Agustus sampai Oktober ini," ucap Dwi.
Sebelumnya, Kemenkes telah mengeluarkan instruksi agar seluruh apotek tidak menjual obat sirop untuk sementara waktu. Sebab, kasus gangguan ginjal akut misterius pada anak usia 0-5 tahun meningkat di berbagai wilayah Indonesia.
Instruksi tersebut tertuang dalam Surat Edaran (SE) Nomor SR.01.05/III/3461/2022 tentang Kewajiban Penyelidikan Epidemiologi dan Pelaporan Kasus Gangguan Ginjal Akut Atipikal (Atypical Progressive Acute Kidney Injury) Pada Anak yang ditandatangani Plt Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Murti Utami pada 18 Oktober 2022.
Baca juga: Apotek Masih Jual Paracetamol Sirop Meski Dilarang, Penjual: Mengapa Enggak Boleh?
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.