"

Kisah Pilu Ibunda yang Putrinya Meninggal akibat Gagal Ginjal Akut

Direktur Utama RSCM dr. Lies Dina Liastuti (dua dari kiri) dan perwakilan Kementerian Kesehatan menjelaskan kasus gagal ginjal akut pada anak saat konferensi pers di RSCM Jakarta, Kamis, 20 Oktober 2022. Angka kematian pasien gagal ginjal akut mencapai 65 persen. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Direktur Utama RSCM dr. Lies Dina Liastuti (dua dari kiri) dan perwakilan Kementerian Kesehatan menjelaskan kasus gagal ginjal akut pada anak saat konferensi pers di RSCM Jakarta, Kamis, 20 Oktober 2022. Angka kematian pasien gagal ginjal akut mencapai 65 persen. TEMPO/Martin Yogi Pardamean

TEMPO.CO, Jakarta - Soliha, masih bertanya-tanya tentang penyebab anak bungsunya, Azqiara Anindita Nuha, yang masih berusia 3 tahun 8 bulan, bisa terjangkit Acute Kidney Injury atau gangguan ginjal akut  atau gagal ginjal akut anak. Sehingga, kejadian ini merenggut nyawa bocah malang itu.

“Cukup kaget anak saya yang begitu aktif dan ceria, begitu pintarnya, enggak ada riwayat penyakit, tiba-tiba kok hanya dalam waktu seminggu (menderita penyakit) langsung enggak ada,” kata Soliha yang masih dalam suasana berkabung bercerita kepada awak media, Jumat 21 Oktober 2022.

Soliha menceritakan awal mula musibah itu terjadi ketika sang anak mulai merasakan demam disertai batuk pilek pada Kamis malam, 6 Oktober 2022. Sebagai seorang ibu dengan empat anak, di memberikan obat-obatan generik yang biasa digunakannya untuk merawat anak-anaknya ketika diserang penyakit.

“Malam Jumat anak saya panas sama pilek biasa terus saya kasih obat yang ada di rumah, paracetamol dan obat pilek merek Rhinos, keduanya dalam bentuk sirop, dari dulu obat itu selalu saya pakai,” kata Soliha.

Demam Azqiara kemudian mereda pada Jumat siang 7 Oktober 2022 dan kembali ceria setelahnya. Tetapi, musibah datang lagi, pada Minggu dini hari 9 Oktober 2022 sekitar pukul 03.00, sang anak muntah-muntah. “Muntah-muntah hebat sampai sebanyak 15 kali,” kata Soliha.

Dikasih ibat mual, obat turun panas, dan pilek

Azqiara kemudian dilarikan ke klinik terdekat pada Minggu paginya untuk dilakukan penanganan. “Dari situ anak saya dikasih obat, mulai dari obat mual, panas sama pilek, sama dikasih oralit juga,” kata Soliha.

Setelah mendapatkan penanganan dari klinik, Azqiara mulai bernafsu makan dan minum, meskipun muntah-muntahnya tak kunjung reda, ditambah juga tidak mengeluarkan air kencing. Hingga, puncaknya, seluruh cairan dalam tubuh bocah itu keluar melalui mulut.

“Muntahnya sampai berwarna kuning-kuning dan hijau, akhirnya Minggu malamnya saya bawa ke Rumah Sakit Bunda Aliyah,” kata Soliha.

Di rumah sakit Bunda Aliyah, Azqiara sempat mendapatkan observasi di ruang perawatan hingga Senin pagi, 10 Oktober 2022, hingga akhirnya dokter memvonis anak Soliha itu mengidap gagal ginjal akut stadium 3 dan harus dibawa ke ruang Pediatric Intensive Care Unit (PICU). “Malam pertama di PICU, anak saya udah mulai perburukan, dan begitu cepat,” kata Soliha.

Soliha mengatakan, tingkat stadium Azqiara meningkat drastis dari stadium 3 menjadi 6 dalam waktu satu malam dan harus dilakukan cuci darah. Sehingga dokternya meminta agar Azqiara dirujuk ke rumah sakit tipe a yang ada fasilitas Hemodialisa (HD).

“Singkat cerita, pada Selasa siang 11 Oktober, saya dirujuk ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM),” kata Soliha.

Baca: Kasus Gagal Ginjal Akut Ditemukan di Kota Depok, Satu Balita Meninggal di RSCM

Di RSCM kondisi anak kian memburuk

Di RSCM, kondisi Azqiara semakin memburuk. Sehari setelah bermalam di sana, ingatannya mulai hilang timbul hingga sempat tidak mengenali orang tuanya dan penglihatannya mulai kabur.

“Perburukannya sangat cepat sekali, ingatannya mulai hilang timbul dia tuh sempat enggak ngenalin saya, saya tanya-tanya dia enggak bisa jawab, terus matanya juga sudah mulai enggak ngelihat itu, pokoknya kondisinya menurun drastis banget,” kata Soliha.

Saat hendak dipasang peralatan guna cuci darah pertama, jantung Azqiara sempat berhenti berdetak hingga harus dipasang alat pacu jantung dan dipasang ventilator. “Setelah itu sudah mulai normal lagi, dicopotlah ventilatornya. Saya sempat mengira ini progress yang bagus,” kata Soliha.

Jumat, 14 Oktober 2022, Azqiara mulai dilakukan cuci darah. Selama prosesnya yang memakan waktu hingga 5 jam, selama itu pula kondisinya sempat naik-turun, mulai dari tekanan darahnya mencapai 200 per 193, hingga lampu indikator pada alat HD yang terus menyala dan berbunyi.

“Setelah kena cuci darah itu, tetap diselang pipisnya enggak keluar sama sekali air kencingnya, enggak ada sama sekali progress bagus,” katanya.

Sabtu malamnya, kondisi Azqiara mulai memasuki masa kritis, saturasi oksigennya di bawah 40 hingga harus dipasang ventilator. Kondisi itu berlangsung semalaman hingga Minggu pagi. “Minggu, 16 Oktober 2022, sekitar pukul 08.20, anak saya dinyatakan sudah tidak ada,” kata Soliha gemetar.

Soliha sangat berharap kepergian putrinya dan anak-anak lain akibat gangguan ginjal akut ini, tidak dianggap remeh. Pemerintah harus segera mencari tahu apa penyebabnya hingga dapat ditemukan penangkalnya. “Mudah-mudahan enggak adalagi yang seperti anak saya. Pemerintah harus cari tahu penyebabnya apa, supaya bisa ketemu obatnya,” kata Soliha.

Baca juga: 8 Anak di Jakarta Barat Menderita Gangguan Ginjal Akut, Keluhan Tidak Bisa Buang Air Kecil

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.








PBB dan PPP Kritisi Larangan Bukber, Pemerintah Bisa Dituduh Anti-Islam

8 jam lalu

Yusril Ihza Mahendra. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
PBB dan PPP Kritisi Larangan Bukber, Pemerintah Bisa Dituduh Anti-Islam

PBB dan PPP mengkritisi larangan bukber, karena Pemerintah dapat dianggap menghalangi acara berkaitan dengan umat Islam, bahkan dituduh anti-Islam.


UU Cipta Kerja Disahkan, KSPSI: Pemerintah dan DPR Telah Mengabaikan Konstitusi

2 hari lalu

Jumhur Hidayat ditemui awak media setelah mendengarkan putusan hakim di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis, 11 November 2021. Tempo/M Yusuf Manurung
UU Cipta Kerja Disahkan, KSPSI: Pemerintah dan DPR Telah Mengabaikan Konstitusi

Pengesahan UU Cipta Kerja hari ini menuai banyak protes dari berbagai pihak, Salah satunya KSPSI yang melihat bahwa pengesahan UU CIptaker ini merupakan bentuk pengabaian konstitusi.


Respons Kasus Gagal Ginjal Akut, BPOM Bikin Aplikasi Pelaporan Efek Samping Obat

2 hari lalu

Ekspresi kesedihan keluarga korban gagal ginjal akut saat hadiri persidang perdana sebagai pengugat terkait obat sirup yang tercemar Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG) di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Selasa, 17 Januari 2023. Sebanyak 25 keluarga korban menuntut Kementrian Kesehatan, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), produsen obat serta penyedia bahan baku obat yang mengakibatkan meninggalnya 199 anak itu untuk diadili. REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana
Respons Kasus Gagal Ginjal Akut, BPOM Bikin Aplikasi Pelaporan Efek Samping Obat

Aplikasi yang dibuat BPOM diperuntukan bagi tenaga kesehatan dan industri farmasi.


Tim Advokasi Gagal Ginjal Akut Minta Jokowi Turun Tangan

2 hari lalu

Ekspresi kesedihan keluarga korban gagal ginjal akut saat hadiri persidang perdana sebagai pengugat terkait obat sirup yang tercemar Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG) di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Selasa, 17 Januari 2023. Sebanyak 25 keluarga korban menuntut Kementrian Kesehatan, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), produsen obat serta penyedia bahan baku obat yang mengakibatkan meninggalnya 199 anak itu untuk diadili. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Tim Advokasi Gagal Ginjal Akut Minta Jokowi Turun Tangan

Presiden Jokowi diminta turun tangan untuk mengatasi masalah gagal ginjal akut pada anak.


PN Jakpus Kabulkan Kasus Gagal Ginjal Akut Sebagai Gugatan Class Action

2 hari lalu

Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat mengabulkan kasus Gagal Ginjal sebagai gugatan class action dalam sidang Selasa, 21 Maret 2023. TEMPO/M FARREL FAUZAN
PN Jakpus Kabulkan Kasus Gagal Ginjal Akut Sebagai Gugatan Class Action

PN Jakarta Pusat menilai kasus gagal ginjal akut bisa diajukan sebagai gugatan perwakilan kelompok atau class action.


Menteri Risma Bilang Belum Punya Anggaran untuk Bantu Korban Gagal Ginjal Akut

3 hari lalu

Menteri Sosial Tri Rismaharini (tiga kanan) bernyanyi bersama anak-anak di posko pengungsian Bhayangkara 1C, Kota Jayapura, Papua, Selasa 14 Februari 2023. Mensos melihat langsung posko-posko pengungsi pasca gempa bumi berkekuatan 5,4 Magnitudo pada Kamis (9/2/2023) lalu. ANTARA FOTO/Indrayadi TH
Menteri Risma Bilang Belum Punya Anggaran untuk Bantu Korban Gagal Ginjal Akut

Risma mengatakan bahwa untuk penanganan korban gagal ginjal akut, bantuan harus dilakukan berkali-kali.


Begini Cara Melaporkan Jalan Rusak ke Pemerintah

3 hari lalu

Ilustrasi jalan rusak. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Begini Cara Melaporkan Jalan Rusak ke Pemerintah

Sebagai pembayar pajak, warga memiliki hak untuk terlibat dalam perbaikan jalan rusak di Indonesia. Berikut cara melaporkan jalan rusak.


Kementerian PUPR Sebut Pembangunan Infrastruktur di Sektor Air Butuh Peran Swasta

4 hari lalu

Konstruksi Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kota Pekanbaru fase A sebagai salah satu proyek kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU), saat ini telah selesai dan berstatus Commercial Operation Date (COD) pada tanggal 30 September 2022.DOK DJPPR
Kementerian PUPR Sebut Pembangunan Infrastruktur di Sektor Air Butuh Peran Swasta

Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Kementerian PUPR Herry Trisaputra Zuna mengatakan, pembiayaan infrastruktur sektor air selama ini banyak bergantung pada pembiayaan pemerintah.


Operasi Transplantasi Ginjal Pertama di Indonesia Timur Berhasil Dilakukan Tim RSUP Kandou Manado

4 hari lalu

Tangkapan layar, Ketua Tim Transplantasi Ginjal RSUP Kandou Wim Damopolii ketika menyampaikan keterangan pers mengenai pelaksanaan transplantasi ginjal pada Sabtu, 18 Maret 2023. (ANTARA/Hreeloita Dharma Shanti)
Operasi Transplantasi Ginjal Pertama di Indonesia Timur Berhasil Dilakukan Tim RSUP Kandou Manado

Operasi transplantasi ginjal pertama di Indonesia bagian Timur berhasil dilaksanakan pada Sabtu, 18 Maret 2023 oleh tim dokter di RSUP Kandou Manado.


Jelang Ramadan, Kodim dan Polres Metro Depok Pantau Harga Sembako di Pasar

6 hari lalu

Pedagang merapikan stok Minyakita di Pasar Komplek PJKA, Kecamatan Beji, Kota Depok, Jumat, 3 Februari 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Jelang Ramadan, Kodim dan Polres Metro Depok Pantau Harga Sembako di Pasar

Kodim 0508/Depok bersama Polres Metro Depok bersinergi untuk memastikan stok dan stabilitas harga Sembako jelang Ramadan 1444 Hijriyah