TEMPO.CO, Jakarta - Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) akan melanjutkan kembali normalisasi Sungai Ciliwung pada 2023. Kepala BBWSCC Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Bambang Heri Mulyono mengatakan lokasi yang berpotensi dinormalisasi adalah di Kramat Jati dan Pejaten.
"Jadi sudah ada perintah dari pimpinan untuk kami memprogramkan tahun depan," kata dia di lokasi proyek Stasion Pompa Ancol-Sentiong, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin, 24 Oktober 2022.
Proyek normalisasi Ciliwung untuk pengendalian banjir Jakarta dimulai di era mantan Gubernur Jakarta Joko Widodo alias Jokowi. Beberapa rumah warga di bantaran sungai bahkan digusur saat mantan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjabat.
Namun, program ini mandek sejak 2017, Gubernur Anies Baswedan memimpin. Anies berjanji tak akan melanjutkan normalisasi apalagi sampai menggusur warga. Dia mengganti normalisasi dengan naturalisasi.
Akibat normalisasi mandek, kawasan Cawang kerap tergenang banjir akibat luapan Kali Ciliwung.
Selanjutnya Heru Budi lanjutkan normalisasi sungai...