TEMPO.CO, Jakarta - Hujan lebat hingga sedang yang melanda sebagian besar wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Selasa, kemarin. Hal ini menyebabkan kenaikan status siaga Bendung Katulampa menjadi siaga 3 (Waspada), Pos Depok siaga 3 atau waspada, dan Pintu Air Manggarai siaga 3 atau waspada, serta genangan di beberapa titik di wilayah DKI Jakarta.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD DKI Jakarta mencatat genangan banjir yang sebelumnya terjadi di 12 RT, saat ini menjadi 20 RT atau 0,066 % dari 30.470 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta. Adapun data wilayah terdampak yang masih tergenang banjir hingga Rabu pagi, 26 Oktober 2022 adalah sebagai berikut:
Jakarta Selatan terdapat 1 RT yang terdiri dari
Kel. Rawajati
- Jumlah: 1 RT
- Ketinggian: 45 cm
- Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung
Jakarta Timur terdapat 19 RT yang terdiri dari:
Kel. Cililitan
- Jumlah: 1 RT
- Ketinggian: 80 cm
- Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Item
Kel. Cawang
- Jumlah: 7 RT
- Ketinggian: 40 s.d. 120 cm
- Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung
Kel. Kampung Melayu
- Jumlah: 6 RT
- Ketinggian: 50 s.d. 80 cm
- Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung
Bidara Cina
- Jumlah: 5 RT
- Ketinggian: 50 cm
- Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung
Baca: Heru Budi Hartono Buka Opsi Warga Bisa WFH jika Ada Potensi Kemacetan Akibat Banjir Jakarta
Sedangkan wilayah yang sudah surut adalah sebagai berikut:
Jakarta Timur 1 RT yang terdiri dari:
- Kel. Balekambang: 1 RT
BPBD mencatat tidak ada pengungsi dalam banjir ini. Sebagai upaya penanganan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah. BPBD juga mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat.
Selanjutnya, BPBD mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, warga bisa segera menghubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop.
Baca juga: Normalisasi Sungai Ciliwung Kembali Dilanjutkan 2023, Lahan Potensial di Kramat Jati dan Pejaten
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.