TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan Jakarta menyumbang jumlah kasus terbanyak dalam kasus gagal ginjal akut pada anak di Indonesia.
Data terbaru Dinas Kesehatan menunjukkan per Rabu pagi hari ini, 26 Oktober 2022, ditemukan ada 111 kasus gagal ginjal akut di Jakarta. Kasus terduga Acute Kidney Injury Unknown Origin (AKIUO) itu ditemukan di fasilitas kesehatan (faskes) DKI Jakarta.
Namun dari jumlah temuan tersebut, tak semuanya bertempat tinggal di Jakarta. Hanya 72 pasien atau 65 persen yang tinggal di Jakarta. "Tidak semua berdomisili di DKI Jakarta," ungkap Kepala Dinkes DKI Jakarta Widyastuti dalam siaran Podcast Pemprov DKI Jakarta, Rabu, 26 Oktober 2022.
Widyastuti mengungkapkan, kasus gagal ginjal akut pada anak ini mengalami peningkatan di bulan Agustus-Oktober. Disebutkan, saat ini Dinkes terus waspada dengan mencari, mengidentifikasi dan bekerja sama dengan RS se-DKI Jakarta yang berkontribusi aktif melaporkan jumlah peningkatan pasien.
"Tentu kami harus siaga, seperti halnya pengalaman pandemi yang saat ini juga masih belum selesai, bagaimana tiba-tiba kita dihentakkan dengan covid, nah ini dikatakan "mirip" tetapi bagaimana penanganannya harus secara kolaboratif," katanya.
Dinas Kesehatan sudah mengumpulkan para tenaga profesi kesehatan, dokter umum melalui IDI (Ikatan Dokter Indonesia), kemudian bergandengan dengan organisasi IBI (Ikatan Bidan Indonesia) dengan PPNI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia), dan berbagai tenaga profesi kesehatan yang laini.
Baca: Fakta yang Perlu Diketahui Orang Tua Tentang Gejala Gagal Ginjal Akut Pada Anak-anak
Lebih lanjut, Widyastuti mengatakan dalam kasus gagal ginjal akut ini poin penting adalah menyiapkan pemeriksaan penunjang laboratorium. Baik peralatan maupun SDM yang terlatih. Dikatakan, kasus ini bukan hanya membutuhkan peralatan dan ruang rawat inap rumah sakit biasa, tetapi dibutuhkannya ruang intensif bagi anak yang jumlahnya di DKI Jakarta sendiri masih sangat kurang.
DKI juga juga menyiapkan rumah sakit rujukan untuk penanganan gagal ginjal akut. Seperti RSCM dan RS Ibu Anak Harapan Kita. Juga RSUD Tarakan, RSUD Pasar Minggu, RSUD Pasar Rebo, RSUD Koja untuk menjadi pendampingan dalam melakukan perawatan.
Baca juga: Data Terbaru, Ditemukan 111 Kasus Gagal Ginjal Akut di Jakarta