TEMPO.CO, Jakarta - Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Utara mengatakan status enam orang yang ditangkap pada saat penggerebekan di Kampung Bahari masih dalam penyelidikan.
“Untuk sekarang masih tahap penyelidikan, kami proses berkasnya, segera dikirim ke kejaksaan berkasnya,” kata Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Utara Kompol Slamet Riyanto dalam keterangan tertulis, Kamis, 27 Oktober 2022.
Enam orang tersebut tengah menjalani pemeriksaan polisi, sementara dua orang lainnya akan direhabilitasi karena positif narkoba.
Delapan orang yang ditangkap, kata Slamet, telah ditangkap dengan alat bukti sabu 18,48 gram. “Kalau narkoba enggak mungkin dia bermain sendiri, pasti ada jaringannya,” ujarnya.
Para pengedar narkoba yang ditangkap di Kampung Bahari itu merupakan pemain lama dan diketahui terkait jaringan pengedaran narkoba.
Hingga kini, polisi belum bisa memastikan dari mana mereka mendapatkan pasokan narkotika.
“Macam-macam dapatnya barang dari mana-mana ada yang orang situ pesan, mereka hanya kenal nama saja mereka enggak tahu lengkapnya di mana. Masih jaringan lokal, di Jakarta saja,” ucapnya.
Penggerebekan di Kampung Bahari berawal dari informasi penyalahgunaan narkotika di pinggir rel kereta Tanjung Priok.
Penangkapan itu berawal saat Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Utara bersama Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Utara dan Brimob Polda Metro Jaya menggerebek Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Kamis, 20 Oktober 2022.
Polisi menangkap delapan orang, enam di antaranya adalah pengedar narkoba. “Kami menangkap delapan orang dengan inisial R, MS, AM, M, H, MS, MD, dan A,” ucap Slamet.
Penggerebekan di Kampung Bahari, ujar dia, merupakan komitmen aparat dalam memberantas maupun mencegah penyalahgunaan narkoba.
Oleh karena itu, aparat kepolisian, termasuk Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Utara, Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Utara, serta Tim Patra Sat Brimobda Polda Metro Jaya selalu menggelar patroli dan imbauan untuk mencegah peredaran narkoba di Kampung Bahari. “Kami tentu akan melakukan pemberantasan di situ, setiap ada informasi akan kami tindaklanjuti,” kata Slamet.
Baca juga: Arti Kode Khusus Apotek di Kampung Bahari, Tempat Pengguna Konsumsi Narkoba