Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita Ibu Korban Gagal Ginjal Akut di Cakung, Puskesmas Ambil Sampel Darah Keluarga

image-gnews
Ibu pasien balita gagal ginjal akut menunjukkan foto anaknya yang telah meninggal, Cakung, Jakarta, Kamis, 27 Oktober 2022. ANTARA/Yogi Rachman
Ibu pasien balita gagal ginjal akut menunjukkan foto anaknya yang telah meninggal, Cakung, Jakarta, Kamis, 27 Oktober 2022. ANTARA/Yogi Rachman
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Fatmy Yulinda (41) mengatakan rumahnya didatangi petugas Puskemas Kecamatan Cakung setelah anaknya, Haidar Nur Ali, diduga meninggal karena gagal ginjal akut. Haidar, yang baru berusia satu tahun 9 bulan meninggal setelah menunjukkan gejala gangguan ginjal akut misterius itu, yakni tak bisa buang air kecil.     

Fatmy, warga Jatinegara Lio RT 03/04, Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung itu menuturkan petugas Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur datang mengambil sampel darah dia dan keluarganya, pada Rabu kemarin. Petugas dari Puskesmas itu hendak mencari penyebab Haidar mengalami gagal ginjal akut.

"Dari puskesmas kemarin sudah ambil sampel darah. Indikasinya kencing tikus. Makanya dicek diambil sampel air keran dan air minum sama cek darah," kata Fatmy di Jakarta, Kamis, 27 Oktober 2022, seperti dikutip dari Antara.

Menurut Fatmy, anak bungsunya itu sempat tiba-tiba diare pada akhir Juli lalu.  "Malam, pas habis main kok mencret," ujarnya. 

Dia membawa Haidar ke klinik untuk mendapat tindakan pertama, namun putranya itu tetap diare. Fatmy memutuskan membawa Haidar ke Rumah Sakit Hermina Jatinegara. Setelah 2 minggu rawat jalan, anaknya sembuh.

Selanjutnya usai sembuh dari diare, Haidar batuk, pilek dan pipisnya sedikit...

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Di Portugal, Turis Pipis di Laut Bisa Kena Denda Hampir Rp13 Juta

5 hari lalu

Ilustrasi pantai. REUTERS/Edgar Su
Di Portugal, Turis Pipis di Laut Bisa Kena Denda Hampir Rp13 Juta

Pipis sembarangan di darat pun dilarang di Portugal, tapi mudah diketahui. Lalu, bagaimana mengetahui turis yang kencing di bawah air laut?


Kemenkes: Baru 38 Persen Puskesmas yang Sediakan Layanan Kesehatan Jiwa

9 hari lalu

Ilustrasi puskesmas. dok.TEMPO
Kemenkes: Baru 38 Persen Puskesmas yang Sediakan Layanan Kesehatan Jiwa

Kementerian Kesehatan menggencarkan pelatihan skrining kesehatan jiwa kepada tenaga kesehatan, sebab baru ada 38 persen puskesmas yang menyediakan layanan kesehatan jiwa.


Biaya Cuci Darah yang Ditanggung BPJS Kesehatan dan Prosedurnya

12 hari lalu

Pasien tengah melakukan perawatan cuci darah di Klinik Hemodialisis Tidore, Jakarta, Senin, 13 Januari 2020. TEMPO/Tony Hartawan
Biaya Cuci Darah yang Ditanggung BPJS Kesehatan dan Prosedurnya

Berikut ini biaya prosedur cuci darah baik hemodialisis maupun CAPD yang dapat ditanggung BPJS Kesehatan bagi peserta JKN-KIS.


5 Saran Pakar agar Tak Sering Buang Air Kecil pada Waktu Tidur

14 hari lalu

Ilustrasi wanita di toilet. Shutterstock
5 Saran Pakar agar Tak Sering Buang Air Kecil pada Waktu Tidur

Pakar di London membagikan tips berikut untuk mengurangi frekuensi buang air kecil di malam hari dan memperpanjang waktu tidur.


Cegah Penyakit Jantung, Mulai 2025 Skrining dan EKG Tersedia di Puskesmas

20 hari lalu

Ilustrasi puskesmas. dok.TEMPO
Cegah Penyakit Jantung, Mulai 2025 Skrining dan EKG Tersedia di Puskesmas

Kemenkes akan mengembangkan layanan EKG di puskesmas pada 2025 sebagai upaya memfasilitasi skrining penanganan penyakit jantung.


Pramono Anung Janji Bangun RSUD di Cakung Jika Menang Pilkada Jakarta

26 hari lalu

Bakal calon gubernur DKI Jakarta Pramono Anung silaturahmi dengan Ketua Umum Forum Komunikasi Ulama Umaro KH Prof Zaenal Arifin Ghufron di Cakung, Jakarta Timur, Selasa, 17 September 2024. Dalam pertemuan tersebut, Pramono Anung berjanji untuk membangun RSUD Cakung yang sempat direncanakan pada era kepemimpinan Anies Baswedan. Hal itupun katanya merupakan keinginan dari warga Cakung dan para kiai di sana. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Pramono Anung Janji Bangun RSUD di Cakung Jika Menang Pilkada Jakarta

Pramono Anung janji jika menang Pilkada Jakarta akan mendirikan rumah sakit daerah di Cakung, Jakarta Timur. Apa alasannya?


Waktu yang Tepat Pemasangan Akses Cuci Darah Menurut Pakar

39 hari lalu

Ilustrasi cuci darah (REUTERS/Hannah McKay)
Waktu yang Tepat Pemasangan Akses Cuci Darah Menurut Pakar

Berikut waktu yang tepat bagi pasien gagal ginjal untuk memasang akses hemodialisis atau cuci darah menurut pakar.


BPKN Sebut Vonis 2 Perusahaan Farmasi di Kasus Gagal Ginjal Akut Tak Adil: Harus Ada Ganti Rugi Immaterial

47 hari lalu

Ekspresi kesedihan keluarga korban gagal ginjal akut saat hadiri persidang perdana sebagai pengugat terkait obat sirup yang tercemar Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG)  di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Selasa, 17 Januari 2023. Sebanyak 25 keluarga korban menuntut Kementrian Kesehatan, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), produsen obat serta penyedia bahan baku obat yang mengakibatkan meninggalnya 199 anak itu untuk diadili. TEMPO/ Febri Angga Palguna
BPKN Sebut Vonis 2 Perusahaan Farmasi di Kasus Gagal Ginjal Akut Tak Adil: Harus Ada Ganti Rugi Immaterial

Vonis ganti rugi Rp 60 juta terhadap PT Afi Farma dan CV Samudera Chemical dalam kasus gagal ginjal akut dinilai tak adil. Kenapa?


YLKI soal Perusahaan Farmasi Divonis Bayar Ganti Rugi Rp 60 Juta dalam Kasus Obat Sirop Beracun: Mestinya Izin Dicabut

47 hari lalu

Ketua Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia Tulus Abadi. Tempo/Tony Hartawan
YLKI soal Perusahaan Farmasi Divonis Bayar Ganti Rugi Rp 60 Juta dalam Kasus Obat Sirop Beracun: Mestinya Izin Dicabut

YLKI menanggapi vonis PN Jakarta Pusat ke dua perusahaan farmasi yang terbukti bersalah dalam kasus obat sirop pemicu gagal ginjal akut.


Selain Badan Gizi Nasional, Menkes Ingatkan Pentingnya Perbaikan Gizi lewat Faskes Gratis

48 hari lalu

Siswa menyantap makanan saat uji coba program makan bergizi gratis di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 07 Cideng, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin, 19 Agustus 2024. Heru Budi berencana akan membuat makan siang gratis di seluruh sekolah negeri dasar yang ada di Jakarta secara serentak. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Selain Badan Gizi Nasional, Menkes Ingatkan Pentingnya Perbaikan Gizi lewat Faskes Gratis

Selain Badan Gizi Nasional, peningkatan gizi masyarakat mesti diiringi fasilitas kesehatan secara gratis dan merata.