TEMPO.CO, Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengusulkan Ahmad Heryawan sebagai Calon Wakil Presiden mendampingi Anies Baswedan. Keputusan ini berdasarkan hasil Musyawarah Majelis Syuro VII PKS.
"Dari 5 nama, diskusi di pimpinan PKS mengerucut menjadi satu nama," kata Juru Bicara DPP PKS, Muhammad Kholid, dalam keterangan tertulis, Ahad, 30 Oktober 2022.
Kholid menuturkan lima nama yang muncul, yaitu Ahmad Heryawan, Hidayat Nur Wahid, Irwan Payitno, Ahmad Syaikhu, dan M. Sohibul Iman.
Ahmad Heryawan dianggap memiliki kapasitas untuk menang karena tingkat keterpilihannya bagus. Ia juga pernah memenangkan Pemilihan Gubernur Jawa Barat sebanyak dua kali. "Ini luar biasa karena Jawa Barat adalah provinsi terbesar di Indonesia, menyumbang jumlah pemilih terbesar di Pilpres," kata Kholid.
Selain itu, Aher telah memimpin Jawa Barat selama 10 tahun. Rekam jejak seperti ini dinilai penting untuk mengetahui kemampuan seseorang dalam memimpin.
Pembuktian Aher sebagai pemimpin yang inklusif dianggap PKS sebagai tolak ukur untuk memimpin rakyat dari beragam latar belakang suku, agama, dan budaya. Dengan demikian, PKS memandang bahwa Ahmad Heryawan layak sebagai salah satu Cawapres pendamping Anies Baswedan.
"Ahmad Heryawan pilihan yang tepat karena memiliki tiga kapasitas kepemimpinan yang dibutuhkan," tutur Kholid.
VANIA NOVIE ANDINI
Baca juga: Anies: 2024 Persimpangan Jalan, Mau Seperti Ini Terus atau Ada Perubahan