TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Mukti Juharsa membuka kerja sama dengan kampus maupun perusahaan untuk tes urine. Langkah itu bertujuan untuk menekan jumlah pengguna narkoba di Jakarta.
Menurutnya program itu tidak hanya dikhususkan pada kampus saja. Kepolisian juga siap berkerja sama dengan perusahaan yang ingin menggelar tes narkoba terhadap karyawan.
"Gak khusus untuk kampus, untuk semuanya. Untuk menekan pengguna narkoba di Jakarta. Ini untuk semuanya, seperti di Kampung Tangguh Bebas Narkoba," ujar Mukti pada wartawan, Ahad, 30 Oktober 2022.
Pelaksanaan tes urine ini tidak bisa diterapkan dengan sistem jemput bola. Polda Metro Jaya hanya menunggu permintaan dari pihak eksternal untuk penyelenggaraan tes narkoba.
Hingga kini, kepolisian belum menerima permintaan dari satu kampus pun yang ingin mengajukan kerja sama program itu. "Bukan kita yang proaktif untuk itu. Ini untuk mencegah, kalau ada tetangga kena atau masyarakat yang dicurigai ada narkoba, nanti kita bantu. Sehingga kerja sama, bukannya kita jemput bola," tuturnya.
Sebelumnya, Mukti menyampaikan Direktorat Reserse Narkoba akan bekerja sama dengan kampus di Jakarta untuk tes urine. Pelaksanaan uji itu diperkirakan mulai bulan November 2022.
"Ke depan Polda Metro Jaya akan melakukan komunikasi dengan beberapa universitas untuk rutinitas melakukan tes urine sebagai barikade dan barier awal kampus sebagai penjaga moral. Nanti kita akan join dengan beberapa universitas untuk melakukan tes urine bersama," ujar Mukti di kantornya, Rabu, 19 Oktober 2022.
Dia mengimbau apabila ada orang terdekat yang menggunakan narkoba agar segera melapor ke polisi. Nantinya aparat akan membantu untuk rehabilitasi dan tidak akan dipenjara. "Pengguna harus segera direhab, jadi kalau ada temannya udah melenceng-lenceng, miring, segera lapor polisi, jangan takut, Anda dilindungi oleh Undang-Undang. Ini untuk kita semua agar pengguna tidak meningkat jumlahnya," katanya.
Baca juga: Bokir Narapidana Bandara Narkoba Kabur dari Lapas Cipinang, Gunakan Sarung