TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Daerah DKI Marullah Matali mewakili Penjabat (Pj) Gubernur Heru Budi Hartono mengambil sumpah atau janji pengangkatan 1.500 CPNS menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"Melalui kesempatan ini saya berpesan, agar kita semua dapat memastikan penyelenggaraan pelayanan publik haruslah tertib, cepat, dan mudah, serta pastikan pula tidak ada pungli di setiap layanan publik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta,” kata Marullah dalam sambutannya di Balai Kota DKI Jakarta, Senin, 31 Oktober 2022.
Para PNS, kata dia, diharapkan dapat menjalankan berbagai prinsip kerja sesuai ketentuan dan memastikan pelayanan publik berjalan dengan baik.
“Ciptakan inovasi, temukan kebaruan yang berdampak langsung pada perbaikan layanan publik dan bersiap untuk mewujudkan birokrasi berkelas dunia, responsif dan tanggap terhadap dinamika global yang berkembang," ujarnya.
Menurut Marullah Matali, selama mengikuti pelatihan dasar, para PNS dibentuk untuk menjadi pribadi-pribadi yang tangguh dan kompeten, serta berkarakter melayani masyarakat dengan tulus-ikhlas dan selalu mengedepankan kepentingan bangsa dan negara.
Pengambilan sumpah/janji CPNS yang diangkat menjadi PNS, kata Marullah, dilaksanakan dengan mempedomani Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2020.
“Sumpah/janji tersebut sebagai suatu kesanggupan untuk taat pada segala kewajiban dan menghindari segala larangan dalam melaksanakan tugas dan fungsi di manapun saudara-saudara ditugaskan," ucapnya.
Selain itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Peraturan Gubernur Nomor 54 Tahun 2020 memiliki budaya kerja berintegritas, kolaboratif, akuntabel inovatif, dan berkeadilan.
Oleh karena itu, ia meminta para PNS memahami dan menanamkan nilai-nilai BerAKHLAK sebagai Core Values Aparatur Sipil Negara, yaitu berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif (AKHLAK).
Baca juga: Taat Instruksi Heru Budi Hartono, PNS Jakarta Selatan Kumpulkan Biji Buah
