TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai Lion Air Group melaporkan akun sosial media Instagram: LMP @lelahmiskinproject dan @ramdanalamsyah.id terkait video parodi Lion Air.
LMP @lelahmiskinproject menguplaod video berjudul Ngintipin Lion di Udara dan @ramdanalamsyah.id berjudul Mencekam Lion Air Terbakar Mesinnya Stop Sementara Penerbangan Seluruh Lion Air.
"Lion Air memutuskan untuk mengambil langkah hukum," ujar Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, Senin 31 Oktober 2022.
Danang mengatakan, Lion Air telah mempelajari terkait isi konten video dimaksud dan sudah melaporkan ke Badan Reserse dan Kriminal Mabes Polri. Lion Air meminta agar polisi melakukan penyelidikan dan penyidikan atas tindakan yang sudah dilakukan @lelahmiskinproject dan @ramdanalamsyah.id serta pengawasan dan pengendalian. "Langkah ini untuk menentukan rekomendasi keputusan hukum berikutnya," kata Danang.
Menurut Danang, isi konten video tersebut telah mengalami penyebarluasan informasi atau dokumen elektronik yang memiliki atau bersifat negatif, tendensius, pencemaran nama baik, merugikan perusahaan serta mempengaruhi warganet dan masyarakat. "Upaya Lion Air untuk memahami konten negatif dan menguatkan gerakan melawan penyebaran konten negatif di dunia maya (jejaring sosial media)."
Dalam video yang beredar luas, tiga komika yaitu Alif Baihaki, Adi Maulana, dan Edward Simbolon menyindir pesawat Lion Air.
Ketiga komika itu tampak menyindir soal pesawat Lion Air, salah satunya tentang keselamatan penumpang."Kalau naik Lion mah enggak usah hafal nomor kursi, cukup hafal baca doa," kata Edward Simbolon.
Pada konten tersebut Edward Simbolon menyebut bahwa jika hendak menaiki pesawat dari penerbangan ini, tidak perlu menghafal nomor kursi, melainkan harus hafal bacaan doa saja. "Kalau mau naik Lion mah enggak usah hafal nomor kursi, cukup hafal baca doa aja," katanya.
Tak hanya itu, dalam videonya Aldi Maulana juga mengatakan bahwa naik pesawat di Lion itu aman lantaran para penumpang akan mendapat perlindungan dari malaikat.
Loyal Pax Of Lion Air Grup Charlie Wijaya melayangkan somasi kepada Pemilik LMP Mashel Widianto dan tiga anggota LMP, yakni Alif Baihaki, Adi Maulana, dan Edward Simbolon atas konten video tersebut.
Menanggapi somasi tersebut, mereka pun telah minta maaf. "Kami bertiga ingin meminta maaf sebesar-besarnya atas video konten yang telah kami upload melalui akun Lelah Miskin Project, yang secara langsung ataupun tidak, telah merugikan banyak pihak termasuk pihak Lion Group," sebut Alif, dikutip dari Instagram @lelahmiskinproject.
JONIANSYAH HARDJONO
Baca juga: Kronologi Pesawat Lion Air Putar Balik ke Bandara Soekarno-Hatta Setelah 30 Menit Terbang