TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana tugas Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BP BUMD) DKI Jakarta Fitria Rahadiani mengatakan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pembangunan Sarana Jaya tetap dapat membangun rumah DP nol rupiah. Menurut dia, tidak mengajukan penyertaan modal daerah (PMD) bukan berarti pendirian hunian tanpa uang muka itu terhenti.
"Sebenarnya bukan berarti ketika tidak ada PMD, (pembangunan) berhenti. Proses pembangunan tetap (bisa) dilaksanakan," kata dia di Grand Cempaka Resort, Bogor, Jawa Barat, Rabu, 2 November 2022.
Kemarin Rapat Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI Jakarta membahas soal usulan PMD 2023 untuk sembilan BUMD DKI. Sarana Jaya adalah salah satu yang meminta suntikan modal senilai Rp 350 miliar untuk mengeksekusi proyek di area transit oriented development (TOD).
Dari paparan Fitria, tidak ada usulan PMD Sarana Jaya untuk melanjutkan pembangunan rumah DP nol. Sementara itu, Sarana Jaya mendapatkan modal Rp 250 miliar agar bisa membangun DP nol di Cilangkap, Jakarta Timur. Anggaran ini dialokasikan dalam APBD DKI 2022.
Rumah DP nol di Cilangkap telah selesai dibangun dengan total 868 unit. Bekas Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikannya pada 8 September 2022.
Fitria menuturkan, masyarakat harus bisa menikmati proyek yang dibangun BUMD DKI. Karena itu, Sarana Jaya perlu memaksimalkan okupansi hunian DP nol terlebih dulu hingga penuh sesuai target.
"Kalau kemudian tidak diajukan PMD oleh TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah) berarti mereka (Sarana Jaya) harus 'jualan' dulu, deliver dulu ke masyarakat sampai bisa penuh sesuai dengan target," jelas dia. Pemerintah DKI, lanjut dia, nantinya akan melihat hasil evaluasi pembangunan rumah DP nol.
Fraksi Partai Solidaritas Indonesia atau PSI DPRD DKI Jakarta mengkritik realisasi program rumah DP 0 Gubernur Anies Baswedan yang masih jauh dari target. Pada awal kampanye, Anies berjanji bakal membangun 250 ribu unit rumah dengan uang muka Rp0, tapi realisasinya baru 942 unit.
"Ini, kan, salah satu janji utama kampanye Pak Anies. Apalagi waktu debat pilgub sangat percaya diri sekali, jadi, ya, hal ini harus dipenuhi, dong, kalau mau konsisten dengan janjinya," ujar Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta dari PSI, Anthony Winza, dalam keterangannya, Jumat, 11 Februari 2022.
Baca: PSI Kritik Realisasi Rumah DP 0 Anies yang Rendah
Anies Baswedan klaim rumah DP 0 hanya satu program hunian
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan menyebut program pembangunan hunian di era kepemimpinannya tidak hanya rumah DP nol rupiah. Menurut dia, rumah tanpa uang muka hanyalah satu dari sejumlah program hunian dari pemerintah DKI.
"Selama ini banyak pembicaraan di luar adalah soal DP nol seakan-akan program di DKI hanya DP nol. Padahal, programnya ada banyak," kata dia di Taman Martha Tiahahu, Jakarta Selatan, Selasa, 16 Agustus 2022.
Pembangunan rumah DP nol rupiah adalah salah satu janji kampanye Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Program ini untuk memudahkan masyarakat menengah ke bawah membeli rumah di Jakarta.
Anies membeberkan sejumlah program pembangunan hunian lainnya. Pertama, penataan kampung kumuh melalui program community action plan (CAP) dan collaborative implementation program (CIP). Menurut dia, hingga kini terdapat 226 RW yang tergabung dalam CAP dan 220 RW program CIP.
Kedua, pembangunan kampung susun bagi bekas korban gusuran di era pemerintahan mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Misalnya, kampung susun atau hunian vertikal untuk warga Kampung Akuarium, eks Kampung Bukit Duri, Kampung Kunir, dan Kampung Bayam. Anies berujar total ada 886 unit kampung susun.
Ketiga adalah pembangunan rumah susun sewa atau rusunawa. Anies menuturkan pemerintah DKI membangun 33 tower rusunawa dengan total 7.419 unit sepanjang 2018-2022. "Penyediaan hunian rusunawa yang dalam empat tahun ini bisa dibilang rekor yang pernah terbangun selama ini," kata Anies Baswedan.
Baca juga: Anies Baswedan Bakal Resmikan Rumah DP Nol Rupiah di Cilangkap 7 September 2022
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.