Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perkara Overkapasitas Berdendang Bergoyang Festival Naik ke Tahap Penyidikan

image-gnews
Nadin Amizah tampil di Berdendang Bergoyang Festival atau BBFest hari kedua di Jakarta, pada Sabtu, 29 Oktober 2022. TEMPO/Nugroho Catur Pamungkas
Nadin Amizah tampil di Berdendang Bergoyang Festival atau BBFest hari kedua di Jakarta, pada Sabtu, 29 Oktober 2022. TEMPO/Nugroho Catur Pamungkas
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi menaikkan status perkara kisruh konser Berdendang Bergoyang Festival ke tahap penyidikan. Kapolres Jakarta Pusat Komisaris Besar Komarudin mengatakan pihaknya sudah memeriksa 17 orang yang terlibat dalam konser tersebut.

“Sampai dengan kemarin kami sudah melakukan pemeriksaan sebanyak 14 orang, ya. Kita mintai keterangan dan hari ini bertambah tiga orang lagi, dan kemarin pun (Kamis) kami telah meningkatkan status dari penyelidikan ataupun interogasi menjadi penyidikan,” ujarnya di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta, Jumat, 4 November 2022.

Komarudin menjelaskan semua yang dimintai keterangan kemarin sudah dibuatkan Berita Acara Pemeriksaan (BAP). Dalam penyidikan ini, satu orang, yaitu HA, selaku penanggung jawab konser Berdendang Bergoyang Festival sudah ditetapkan sebagai terlapor. “Satu orang dan kawan-kawan, HA dan kawan-kawan sebagai terlapor dan mudah-mudahan dalam waktu tidak lama lagi kita akan segera gelar untuk menentukan tersangka,” tuturnya.

Dia menuturkan tiga yang diperiksa kemarin adalah dua orang dari Satgas Covid-19 dan satu orang ahli.

Perwira menengah Polri itu mengatakan pemeriksaan saksi penyelenggara acara sesuai kedudukan masing-masing dalam struktur kepanitiaan. Posisi tersebut mulai dari penanggung jawab acara, tiket, perizinan, produksi, acara, serta keamanan. “Makanya saya sampaikan tidak menutup kemungkinan terlapor bisa lebih dari satu,” katanya.

Komarudin mengatakan pihaknya belum bisa menetapkan tersangka saat kemarin. Mengingat personel termasuk dirinya sedang mengamankan aksi 411 di sekitar Monumen Nasional atau Monas.

Selain itu penyidik masih memerlukan saksi lagi untuk memperjelas unsur pidana. “Mudah-mudahan dalam waktu tidak berapa lama lagi segera kita jelaskan hasil dari gelar perkaranya seperti apa,” ujarnya.

Pihak manajemen atau penanggungjawab Berdendang Bergoyang Festival diduga melanggar Pasal 360 ayat (2) Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) perihal kelalaian yang menyebabkan orang lain terluka. Kemudian ditengarai melanggar Pasal 93 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan.

Diduga tidak Sesuai Rekomendasi Satgas Covid-19 dan Dinas

Jeratan regulasi soal kekarantinaan kesehatan itu karena panitia diduga tidak sesuai dengan rekomendasi Satgas Covid-19 yang menetapkan batas maksimal penonton konser hanya lima ribu orang. Selain itu, polisi hanya memberi izin maksimal 3 ribu penonton.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pasalnya kapasitas maksimal Istora Senayan yang menjadi lokasi acara hanya bisa menampung 10 ribu orang, tapi ternyata tiket panitia jual mencapai 27.879.

Saat mengajukan izin kepada Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta, panitia konser Berdendang Bergoyang Festival menyebut jumlah penonton hanya lima ribu orang. Hal yang sama mereka sampaikan saat mengajukan izin kepada Dinas Kesehatan.

Polisi sudah mengendus dugaan pelanggaran dari panitia sejak hari pertama penyelenggaraan konser. Polda Metro Jaya pun memanggil panitia dan meminta mereka mengurangi penonton, menambah tenaga kesehatan, dan mengurangi jumlah panggung dari lima buah menjadi tiga.

Polisi mentoleransi jumlah penonton mencapai 10 ribu orang, tapi saat malam di hari kedua penyelenggaraan ditemukan fakta lebih dari 21.500 orang penonton Berdendang Bergoyang Festival hadir di Istora.

Atas kejadian itu, Polres Jakarta Pusat memutuskan untuk menghentikan acara pukul 22.00 WIB. Polisi mencabut izin penyelengaraan konser hari ketiga.

Komarudin mengatakan pengenaan Undang-Undang Kekarantinaan Kesehatan juga merujuk pada Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 45 Tahun 2022 yang terbit pada Oktober lalu, yang mana DKI Jakarta masih dalam status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM level satu. Pemerintah mengizinkan jumlah pengunjung konser mencapai sampai 100 persen dari kapasitas lokasi, tapi hal ini yang diduga dilanggar panitia Berdendang Bergoyang Festival

“Nah 100 persen ini yang tidak diindahkan penyelenggara. Sehingga kita kenakan Pasal 93 Undang-Undang Kekarantinaan, ancaman hukuman satu tahun denda Rp 100 juta,” tuturnya.

 

Baca juga: Polisi Sebut Cuma Ada 5 Tenaga Medis di Konser Berdendang Bergoyang Festival

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Konser Incubus di Jakarta Dibuka dengan Lagu Quicksand dan Nice to Know You

8 jam lalu

Vokalis grup musik Incubus Brandon Boyd saat konser bertajuk Asia Tour 2024 di Tennis Indoor, Senayan, Jakarta, Selasa, 23 April 2024. Incubus membuka aksi panggungnya dengan membawakan lagu the beatles yang berjudul Come Together, lalu dilanjutkan dengan Quicksand hingga Nice to Know You. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Konser Incubus di Jakarta Dibuka dengan Lagu Quicksand dan Nice to Know You

Penampilan spektakuler Incubus disambut tepuk tangan meriah oleh para penggemar yang memenuhi Tennis Indoor Senayan.


Sebelum Dirilis, Album Baru Seventeen sudah Mencapai 3 Juta Pre-order

1 hari lalu

Grup idola K-pop SEVENTEEN. Foto: X/@pledis_17jp
Sebelum Dirilis, Album Baru Seventeen sudah Mencapai 3 Juta Pre-order

Album baru Seventeen yang akan rilis sudah mendapat 3 juta pemesanan yang dilakukan lebih awal


Profil CNBLUE, Band Korea yang akan Konser di Indonesia

1 hari lalu

CNBlue. Wikipedia.org
Profil CNBLUE, Band Korea yang akan Konser di Indonesia

Grup musik rock Korea Selatan CNBLUE direncanakan akan mengadakan konser di Indonesia pada 25 Mei 2024


Konser IU di Singapura, Ini Detail dan Panduan Menuju Singapore Indoor Stadium

6 hari lalu

Penyanyi IU atau Lee Ji Eun, Instagram.com/@dlwlrma
Konser IU di Singapura, Ini Detail dan Panduan Menuju Singapore Indoor Stadium

Konser IU akan digelar konser di Singapura pada 20 dan 21 April 2024


Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

6 hari lalu

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024, Jumat, 19 April 2024. Foto: Dok. Polisi
Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.


Beli Tiket Konser Sheila On 7, Simak 4 Hal Ini

6 hari lalu

Sheila on 7 akan menggelar konser 'Tunggu Aku di' 5 kota besar Indonesia. Dok. Antara Suara
Beli Tiket Konser Sheila On 7, Simak 4 Hal Ini

Kota pertama konser Sheila On 7 di Samarinda pada Sabtu, 27 Juli 2024


Siap Gelar Konser di Jakarta Bulan Depan, Ini Profil Band Heavy Metal Avenged Sevenfold

7 hari lalu

Avenged Sevenfold. Instagram
Siap Gelar Konser di Jakarta Bulan Depan, Ini Profil Band Heavy Metal Avenged Sevenfold

Band heavy metal asal Amerika Serikat, Avenged Sevenfold, akan melangsungkan konser di Jakarta pada 25 Mei 2024. Ini profilnya.


Jadwal dan Lokasi Konser Sheila on 7 Tunggu Aku di 5 Kota Indonesia

7 hari lalu

Sheila on 7 akan menggelar konser 'Tunggu Aku di' 5 kota besar Indonesia. Dok. Antara Suara
Jadwal dan Lokasi Konser Sheila on 7 Tunggu Aku di 5 Kota Indonesia

Sheila on 7 akan memulai rangkaian tur konser 'Tunggu Aku di' 5 kota Indonesia pada Juli mendatang. Tiket akan dijual mulai 27 April 2024.


Westlife akan Konser di Candi Prambanan, Cara Beli Tiket dan Ketentuannya

7 hari lalu

Westlife akan menggelar konser With Love Tour 2024 di Candi Prambanan, Yogyakarta pada Jumat, 7 Juni 2024. Dok. Otello Asia
Westlife akan Konser di Candi Prambanan, Cara Beli Tiket dan Ketentuannya

Westlife akan mengadakan konser di area Candi Prambanan pada Juni 2024. Tiket konsernya pun sudah bisa dibeli secara online pada 13 April 2024


Blink-182 Batal Tampil di Meksiko, Mark Hoppus Sakit

15 hari lalu

Mark Hoppus dari band Blink-182 bersama personil Linkin Park membawakan lagu What I've Done dalam konser Linkin Park & Friends Celebrate Life in Honor of Chester Bennington di Hollywood Bowl, Los Angeles, AS, 27 Oktober 2017. Sebelum kematian Chester, Blink 182 dan Linkin Park sempat berencana untuk membuat projek kolaborasi, namun hal itu belum terwujud. REUTERS
Blink-182 Batal Tampil di Meksiko, Mark Hoppus Sakit

Blink-182 membatalkan pertunjukan di Meksiko