TEMPO.CO, Jakarta - Pembangunan embung pengendali banjir di Jalan Dato Tonggara, Kramat Jati, Jakarta Timur, sudah mencapai 32,27 persen. Kasi Pemeliharaan Sudin Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur Puryanto mengatakan pembangunan embung ditargetkan rampung Desember.
"Pembangunan embung ini terus kita kebut," kata Puryanto melalui keterangan tertulis, Senin, 7 November 2022.
Dalam pembangunan Embung Dato Tonggara, Sudin SDA mengerahkan dua alat berat jenis ekskavator standar dan long arm. Alat berat itu digunakan untuk mengeruk embung seluas 5.000 meter persegi dengan kedalaman tiga hingga empat meter.
Sudin SDA menemui beberapa kendala yang menghambat pekerjaan di lapangan, di antaranya banyak sampah hasil pengerukan dan lokasi dumping site terlalu jauh. "Dulunya ini adalah tempat pembuangan sampah, sehingga hasil pengerukan banyak berupa sampah. Ini membuat sedikit lama progres pengerjaan," kata Puryanto.
Pemerintah Kota Jakarta Timur juga telah membangun embung di RW 04, Kelurahan Tengah, Kecamatan Kramat Jati, untuk mengatasi masalah banjir akibat luapan Kali Induk.
Pada pertengahan Oktober lalu, Wakil Camat Kramat Jati Diman mengatakan pembangunan embung itu dilakukan di atas lahan seluas 3.800 meter persegi milik Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI.
Pembangunan embung dimulai awal November.
Dalam pembangunan embung itu Pemkot Jakarta Timur bekerja sama dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) terkait. Dengan adanya embung diharapkan dapat menampung debit air dari Kali Induk ketika hujan deras agar tidak lagi masuk ke permukiman warga di Kelurahan Tengah.
“Ada lima RW nantinya yang akan terselamatkan dari ancaman banjir yaitu RW 02, RW 03, RW 04, RW 07 dan RW 10. Semoga pengerjaannya dapat berjalan lancar," ujar Diman.
Baca juga: Banjir Sempat Genangi Sejumlah Wilayah Jakarta, BPBD: Surut Berkat Penyedotan
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.