TEMPO.CO, Jakarta - Politikus PDI Perjuangan sekaligus anggota DPRD DKI Jakarta Komisi B, Gilbert Simanjuntak menyebutkan alasan dicopotnya Mohamad Aprindy sebagai Direktur Utama (Dirut) MRT Jakarta. Menurutnya, pencopotan tersebut bukan karena Aprindy ‘orangnya’ Anies Baswedan.
“Dalam penjelasan BP BUMD sewaktu saya tanya alasan kenapa Pak Aprindy harus diganti sesingkat itu karena tuntutan pekerjaan yang sangat mendesak dieksekusi November ini,” kata Gilbert saat dihubungi Tempo, Senin, 7 November 2022.
Penunjukan Aprindy sebagai Dirut MRT Jakarta, kata dia, dilakukan Anies secara mendadak. “Dirut itu, kan diangkat oleh Anies, mendadak yang digantikan adalah orang yang sejak awal membenahi MRT, bersama-sama Jepang. Yang menjadi pertanyaan sebaliknya adalah apa alasan Anies mencopot Dirut MRT yang lama?,” ujarnya.
Menurutnya, Aprindy seharusnya tetap di Jakpro karena ia memahami konstruksi. “Karena Pak Aprindy seharusnya lebih baik tetap saja di Jakpro karena latar belakang konstruksi. Hal mendesak di MRT November ini masalah finance,” kata dia.
Gilbert menegaskan bahwa digantinya Aprindy dengan Tuhiyat murni karena pekerjaan. “Betul, saya juga yang protes pertama di media kenapa dicopot. Saya dapat penjelasan, murni karena tuntutan pekerjaan. Kesalahan sebenarnya di Anies, kenapa ganti Dirut kurang dari tiga bulan menjelang habis jabatannya?,” ujarnya.
Sebelumnya, Mohamad Aprindy dicopot dari posisinya sebagai Direktur Utama MRT Jakarta yang baru ia jabat selama tiga bulan. Ia digantikan oleh Tuhiyat yang dinilai berpengalaman di di bidang corporate financing.
Pergantian Dirut MRT jakarta ini disebut bertujuan untuk memperkuat proses kooordinasi.
"Koordinasi antara Pemprov DKI Jakarta, Kementerian Perhubungan, Bappenas, dan juga Kementerian Keuangan, serta para stakeholders PT MRT Jakarta (Perseroda) dalam upaya pemenuhan pendanaan tersebut," kata Plt Kepala BP BUMD DKI Jakarta Fitria Rahadiani dalam keterangan tertulis, Rabu, 26 Oktober 2022.
Aprindy diketahui baru ditunjuk sebagai Dirut MRT Jakarta pada 22 Juli 2022 lalu atau tepat 3 bulan ia menjabat, Aprindy kala itu menggantikan William Sabandar yang kini masuk sebagai Komisaris MRT Jakarta.
Mohamad Apriandy sebelumnya menjadi Dirut MRT Jakarta pernah menjabat sebagai Direktur Strategi Korporasi dan Human Capital Management PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. Jabatan terakhir Aprindy adalah Direktur Teknik dan Pengembangan PT Jakarta Propertindo, serta Komisaris Utama LRT Jakarta.
MUTIA YUANTISYA
Baca juga: RUPS MRT Jakarta: William Sabandar Dicopot dari Dirut, Diganti Mohamad Aprindy