Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Warga Jakarta Bisa Saksikan Gerhana Bulan Total Selasa Sore Nanti

Reporter

image-gnews
Suasana gedung bertingkat saat terjadi gerhana bulan Super Blood Moon di Jakarta, Rabu, 26 Mei 2021. Fase gerhana bulan total di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya berlangsung pada pukul 18.09-20.51 WIB dan fase total pada pukul 18.18 WIB. ANTARA/Muhammad Adimaja
Suasana gedung bertingkat saat terjadi gerhana bulan Super Blood Moon di Jakarta, Rabu, 26 Mei 2021. Fase gerhana bulan total di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya berlangsung pada pukul 18.09-20.51 WIB dan fase total pada pukul 18.18 WIB. ANTARA/Muhammad Adimaja
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Warga DKI Jakarta dan sekitarnya bisa menyaksikan fenomena gerhana bulan total atau disebut juga dengan Blood Moon, nanti sore mulai pukul 17.43 WIB atau bersamaan bulan terbit.

"Secara garis besar bahwa peristiwa ini dapat disaksikan oleh semua pengamat di wilayah Indonesia," ujar Astronom Planetarium dan Observatorium Jakarta Unit Pengelola Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki Widya Sawitar, seperti dikutip dari Antara, Senin, 7 November 2022.

Berdasarkan perhitungan astronomis, lanjut Widya, untuk seluruh wilayah Indonesia dapat menikmati fenomena gerhana bulan total (GBT) pada hari ini mulai mulai pukul 15:02:17 WIB hingga 20:56:08 WIB.

Secara umum, untuk awam, tahapan GBT pada Selasa sore anti relatif mudah diamati adalah mulai pukul 16:09:12 WIB sejak bulan masuk bayang-bayang utama atau umbra bumi (titik U1) hingga pukul 19:49:03 WIB (titik U4) atau saat bulan meninggalkan umbra bumi.

Menurut Widya, saat itu tampilan bulan yang seharusnya dalam fase purnama, sebagian menjadi gelap, bahkan menjadi merah tua tatkala seluruh piringan bulan memasuki umbra bumi pada pukul 17:16:39 WIB (titik U2) hingga pukul 18:41:37 WIB (titik U3).

Deskripsi fenomena tersebut berpedoman dengan sekiranya yang dapat disaksikan dari kota Jakarta, termasuk perhitungan waktu kejadiannya yang berbasis waktu wilayah barat (zona +7 atau WIB).

"Namun, sekali lagi dijelaskan kalau warga Jakarta baru dapat menyaksikan gerhana bulan total secara jelas setelah bulan terbit di ufuk timur pada pukul 17.43 WIB," kata dia.

Rentang waktu prosesnya adalah 5 jam 53 menit 51 detik dan tahap total terjadi selama 1 jam 24 menit 58 detik. Adapun bulan terkena umbra bumi berlangsung selama 3 jam 07 menit 25 detik.

Menurut Widya, GBT kali ini kategorinya hanya "Blood Moon", bukan seperti GBT pada 26 Mei 2021 yang kala itu dijuluki sebagai "Super Blood Moon" atau GBT pada 31 Januari 2018 yang dijuluki "Super Blue Blood Moon".

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kategorinya saat ini hanya 'Blood Moon'. Istilah super karena kondisi terdekat bumi (perigee), 'blue' karena merupakan purnama kedua dalam satu bulan masehi, istilah 'blood' karena warna merah piringan bulan saat tahap total," ucap Widya.

Planetarium dan Observatorium Jakarta mengadakan kegiatan peliputan di Lobi Teater Besar dan Plaza Gedung Teater Jakarta dengan tema Piknik Malam Bersama Blood Moon dengan format diskusi santai maksimal kuota peserta 100 orang.

Acara tersebut juga disiarkan (live streaming) melalui kanal Youtube Planetarium dan Observatorium Jakarta.

Widya mengatakan GBT pada Selasa sore hingga malam nantu termasuk dalam kategori seri Saros 136 dan merupakan gerhana ke-20 dari total 72 kali dalam seri tersebut. Dalam hal ini, gerhana seri Saros 136 yang berikutnya (ke-21) akan terjadi kisaran 18 tahun lagi, yaitu tanggal 18 November 2040 dan juga merupakan GBT.

Namun, praktis tidak dapat diamati dari wilayah Indonesia, tetapi hanya sebagian masyarakat Papua masih dapat mengamatinya tetapi hanya Gerhana Bulan Penumbra saja dan biasanya awam sukar membedakan apakah terjadi gerhana atau tidak atau lebih sering tidak menyadari terjadinya gerhana.

Sementara itu, terlepas dari masalah periode Saros, maka warga Jakarta dapat menyaksikan gerhana bulan berikutnya pada tanggal sebagai berikut:
- 05 Mei 2023 Gerhana Bulan Penumbra
- 28 Oktober 2023 Gerhana Bulan Sebagian
- 07 September 2025 Gerhana Bulan Total 

Baca juga: Planetarium Jakarta Ajak Warga Amati Gerhana Bulan Total, Tersedia 15 Teleskop

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Strategi Jakarta pada Musim Hujan Akhir 2023

4 jam lalu

Strategi Jakarta pada Musim Hujan Akhir 2023

Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta konsisten melaksanakan upaya struktural dan non-struktural untuk mengatasi banjir.


Banjir Rob Ancam Pesisir Jakarta, Air Laut Sempat Capai 5-10 cm di Atas Daratan

9 jam lalu

Suasana jalan yang terendam limpasan air laut ke daratan atau rob di Pelabuhan Muara Baru Jakarta, Rabu 28 Desember 2022. BMKG memprediksi pesisir di 21 daerah  Indonesia terancam banjir rob hingga awal Januari 2023 akibat peningkatan ketinggian pasang air laut. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Banjir Rob Ancam Pesisir Jakarta, Air Laut Sempat Capai 5-10 cm di Atas Daratan

Ancaman banjir rob di pesisir Jakarta bakal berlangsung hingga 2 Desember 2023.


KJP Plus November Belum Juga Cair, Orang Tua Pasrah: Tunggu Nasib

2 hari lalu

Warga menunjukkan Kartu Jakarta Pintar serta bukti pembayaran saat membeli pangan murah di RPTRA Jatinegara, Jakarta, Kamis, 15 Agustus 2019.  TEMPO / Hilman Fathurrahman W
KJP Plus November Belum Juga Cair, Orang Tua Pasrah: Tunggu Nasib

Orang tua pasrah menanti kepastian kapan dana Kartu Jakarta Pintar atau KJP Plus milik anaknya cair untuk periode November 2023.


Heru Budi Kumpulkan 750 ASN Bahas Masa Depan Jakarta Setelah Ibu Kota Pindah

2 hari lalu

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono usai meninjau Instalasi Jaringan Distribusi Air PAM di Kelurahan Kebon Kosong di Jl. Kemayoran Gempol RW.04 Kel. Kebon Kosong, Selasa, 24 November 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
Heru Budi Kumpulkan 750 ASN Bahas Masa Depan Jakarta Setelah Ibu Kota Pindah

Pj Gubernur DKI Heru Budi mengumpulkan 750 ASN DKI tingkat Eselon III hari ini. Dia akan memberikan arahan soal masa depan Jakarta.


Kritik Anies Baswedan Soal IKN, PKS Pertahankan Jakarta Sebagai Ibu Kota Jika Menang Pemilu 2024

2 hari lalu

Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan menyampaikan pidato dihadapan pendukungnya saat menghadiri senam sehat bersama Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Benteng Kuto Besak, Palembang, Sumatera Selatan, Minggu, 10 September 2023. Acara tersebut diikuti ribuan kader PKS dan sebagai bentuk dukungan kepada Anies Baswedan dalam Pilpres 2024. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Kritik Anies Baswedan Soal IKN, PKS Pertahankan Jakarta Sebagai Ibu Kota Jika Menang Pemilu 2024

Anies Baswedan mengkritik proyek IKN. PKS akan mempertahankan Jakarta sebagai ibu kota negara jika menang pemilu 2024. Ini alasannya.


Sudinkes Jakarta Barat Klaim Warga Tak Permasalahkan Nyamuk Wolbachia

3 hari lalu

Kepala Suku Dinas Kesehatan (Kasudinkes) Jakarta Barat (Jakbar), Erizon Safari saat ditemui di Jakarta pada Selasa, 21 November 2023. Foto: ANTARA/Risky Syukur
Sudinkes Jakarta Barat Klaim Warga Tak Permasalahkan Nyamuk Wolbachia

Kota Jakarta Barat menjadi satu dari lima kota yang akan dilakukan teknologi nyamuk wolbachia untuk menekan angka DBD


Peringatan Dini Cuaca: Potensi Hujan Petir Malam Ini di Jabodetabek

4 hari lalu

Warga berjalan sambil membawa payung saat hujan di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Senin, 1 November 2021. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Peringatan Dini Cuaca: Potensi Hujan Petir Malam Ini di Jabodetabek

Badan Meteorogi Klimatologi dan Geofisika merilis perkiraan cuaca malam ini di sekitar Jakarta yang berpotensi hujan dan petir.


Rencana Penyebaran Nyamuk Wolbachia di Jakarta Dapat Penolakan

4 hari lalu

Gerakan Sehat Untuk Rakyat Indonesia mengadakan konferensi pers menolak adanya wacana penyebaran nyamuk terinfeksi bakteri Wolbachia di Jakarta. Konferensi dilakukan di bilangan Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Ahad, 26 November 2023. Foto: TEMPO/Muhammad Iqbal
Rencana Penyebaran Nyamuk Wolbachia di Jakarta Dapat Penolakan

Sekelompok orang mengatasnamakan Gerakan Sehat Untuk Rakyat Indonesia menentang program nyamuk wolbachia di Jakarta


Dinkes DKI: Nyamuk Wolbachia Aman Bagi Manusia

4 hari lalu

Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Ngabila Salama, berpose di ruang kerja. (Foto: Antara)
Dinkes DKI: Nyamuk Wolbachia Aman Bagi Manusia

Nyamuk yang mengandung bakteri wolbachia atau nyamuk wolbachia ini bisa digunakan untuk mengendalikan kasus demam berdarah dengue (DBD).


Puncak Musim Hujan dan Rob di Jakarta Diprediksikan Februari 2024, BPBD: Bertepatan dengan Pemilu

6 hari lalu

Kendaraan melewati banjir rob di kawasan Ancol, Jakarta, Ahad, 7 November 2021. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta memperkirakan puncak musim hujan dan potensi rob di Ibu Kota terjadi pada Januari hingga Februari 2022. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Puncak Musim Hujan dan Rob di Jakarta Diprediksikan Februari 2024, BPBD: Bertepatan dengan Pemilu

BPBD DKI menyampaikan puncak musim hujan dan rob di Jakarta diperkirakan terjadi pada 2024. Bertepatan dengan perhelatan Pemilu 2024.