Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jaktim Andalkan 14 Taman dan 5 Hutan Kota dengan Kolam Retensi untuk Cegah Banjir

Reporter

image-gnews
Foto udara Taman Piknik di kawasan Cipinang Melayu, Jakarta, Kamis, 17 Januari 2019. Taman ini dilengkapi dengan kolam retensi dan bioswale (penyaring polutan) sebagai tempat pengendalian air. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Foto udara Taman Piknik di kawasan Cipinang Melayu, Jakarta, Kamis, 17 Januari 2019. Taman ini dilengkapi dengan kolam retensi dan bioswale (penyaring polutan) sebagai tempat pengendalian air. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Jakarta Timur mengandalkan 14 taman yang sudah ada saat ini untuk mengantisipasi dan meminimalkan dampak banjir pada musim hujan.

Kepala Suku Dinas (Kasudin) Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Timur, Djauhar Arifin mengatakan, selain 14 taman ada juga lima hutan kota yang dilengkapi dengan kolam retensi sebagai pengendali banjir.

"Salah satu fungsi taman dan hutan kota ini adalah sebagai pengendali banjir/genangan. Di Jakarta Timur ada 14 taman dan lima hutan kota. Seluruhnya berfungsi dengan baik," kata Djauhar Arifin seperti dikutip dari Antara, Selasa, 8 November 2022.

Djauhar menambahkan, 14 taman tersebut memiliki danau retensi dengan luasan 84.323 meter persegi. Adapun lima hutan kota mempunyai danau retensi mencapai 142.871 meter persegi.

Ke-14 taman sebagai pengendali banjir/genangan itu, yakni RTH Taman Bambu Jalan Pagelarang, Setu (Cipayung) seluas 2.458,72 meter persegi.

Kemudian Taman Kembang Sepatu (Setu) seluas 1.027 meter persegi, Taman Mandor Hasan (Bambu Apus) seluas 455,61 meter persegi, Taman PPA Depsos 1 dan 2 (Bambu Apus) seluas 687,58 meter persegi danTaman Cempaka (Cilangkap) 12,328,89 meter persegi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selanjutnya, RTH Taman Bluntas Jalab Manunggal II (Ceger) seluas 14.516 meter persegi, Taman Salix jPondok Ranggon) seluas 5.338 meter persegi, Taman Al Umar 1 (Lubang Buaya) seluas 943,50 meter persegi, RTH Taman Kumis Kucing Jl. Kumis Kucing (Cibubur) seluas 816,56 meter persegi.

Taman Abdul Rachman (Cibubur) seluas 565,8 meter persegi, Taman Palem (Ciracas) seluas 612,84 meter persegi, Taman Waru (Kelapa Dua Wetan) seluas 338,16 meter persegi, Situ Kelapa Dua (Kelapa Dua Wetan) seluas 56.000 meter persegi. Selain itu Taman Ujung Menteng (Cakung) seluas 563,63 meter persegi.

Djauhar mengatakan, keberadaan taman tersebut juga berfungsi sebagai penyegaran udara yang mempengaruhi dan memperbaiki iklim mikro.

"Taman juga untuk menyerap air hujan, pengendali banjir dan pengatur tata air. Selain itu juga untuk memelihara ekosistem," ujar Djauhar.

Baca juga: Anies Baswedan Wariskan 100 Taman Maju Bersama, Warga Jakarta Diajak Ramai-ramai Main ke Taman

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jumlah Korban Tewas Akibat Banjir di Eropa Bertambah

9 jam lalu

Kota kecil Veltrusy, Republik Czech, tergenang banjir akibat meluapnya sungai Vltava (3/6). Hujan deras di Eropa menyebabkan banjir di Jerman, Austria, Czech, dan Swiss.  AP/CTK, Vit Simanek
Jumlah Korban Tewas Akibat Banjir di Eropa Bertambah

Air mulai naik di sejumlah titik area baru, bahkan di Republik Cek ada korban tewas. Ini adalah musibah banjir terburuk di Eropa dalam 20 tahun.


Banjir di Eropa Tengah Meluas, Polandia hingga Rumania Tergenang

23 jam lalu

Sebuah mobil rusak terlihat di jalan usai diterjang banjir di Pepinster, Belgia 15 Juli 2021. Banjir menerjang sejumlah negara di kawasan Eropa barat. Selain Belanda dan Jerman, banjir juga menerjang Belgia. REUTERS/Bart Biesemans
Banjir di Eropa Tengah Meluas, Polandia hingga Rumania Tergenang

Eropa tengah dilanda banjir yang meluas dari Polandia hingga ke Rumania.


Eropa Tengah Dilanda Bencana Banjir, Berikut Fakta-faktanya

1 hari lalu

Anggota Palan Merah menggunakan perahu untuk memberikan bantuan di kawasan yang tergenang banjir di Passau, Jerman, (3/6). Hujan deras di Eropa dalam beberapa hari terakhir menyebabkan tiga sungai meluap southern Germany, Monday, June 3, 2013. Pejabat kota tersebut mengatakan bahwa banjir ini merupakan yang terbesar dalam 70 tahun. AP/Matthias Schrader
Eropa Tengah Dilanda Bencana Banjir, Berikut Fakta-faktanya

Eropa Tengah menghadapi bencana banjir, antara lain di Polandia, Austria, Ceko. Banyak korban berjatuhan dalam bencana alam ini.


Pramono Anung Janji Bangun RSUD di Cakung Jika Menang Pilkada Jakarta

1 hari lalu

Bakal calon gubernur DKI Jakarta Pramono Anung silaturahmi dengan Ketua Umum Forum Komunikasi Ulama Umaro KH Prof Zaenal Arifin Ghufron di Cakung, Jakarta Timur, Selasa, 17 September 2024. Dalam pertemuan tersebut, Pramono Anung berjanji untuk membangun RSUD Cakung yang sempat direncanakan pada era kepemimpinan Anies Baswedan. Hal itupun katanya merupakan keinginan dari warga Cakung dan para kiai di sana. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Pramono Anung Janji Bangun RSUD di Cakung Jika Menang Pilkada Jakarta

Pramono Anung janji jika menang Pilkada Jakarta akan mendirikan rumah sakit daerah di Cakung, Jakarta Timur. Apa alasannya?


Warga Polandia Bangun Tembok Karung Pasir untuk Menghalau Banjir

1 hari lalu

Seorang warga mengendarai sepeda di jalanan yang terendam banjir di Warsawa, Polandia, Minggu (9/6). AP/Czarek Sokolowski
Warga Polandia Bangun Tembok Karung Pasir untuk Menghalau Banjir

Relawan di Kota Nysa, Polandia, pada Selasa, 17 September 2024, bergotong-royong memperkuat tembok buatan untuk menghalau banjir


Topan Yagi di Myanmar Menewaskan 226 Orang

2 hari lalu

Foto udara menunjukkan daerah yang terendam banjir di kota perbatasan Mae Sai, setelah Topan Yagi, di provinsi utara Chiang Rai, Thailand, 12 September 2024. REUTERS/Boonwed Saetiow
Topan Yagi di Myanmar Menewaskan 226 Orang

Topan Yagi yang berupa hujan lebat telah mengoyak sejumlah provinsi di wilayah tengah Myanmar.


Warga di Republik Cek dan Polandia yang Terdampak Banjir Dievakuasi

2 hari lalu

Kota kecil Veltrusy, Republik Czech, tergenang banjir akibat meluapnya sungai Vltava (3/6). Hujan deras di Eropa menyebabkan banjir di Jerman, Austria, Czech, dan Swiss.  AP/CTK, Vit Simanek
Warga di Republik Cek dan Polandia yang Terdampak Banjir Dievakuasi

Warga di beberapa area di Polandia dan Republik Cek pada Senin, 16 September 2024, bergegas mengevakuasikan diri dari bahaya banjir


PM Polandia akan Umumkan Status Bencana Alam Seiring Peningkatan Banjir

2 hari lalu

Ilustrasi banjir besar dan kendaraan. Shutterstock
PM Polandia akan Umumkan Status Bencana Alam Seiring Peningkatan Banjir

Polandia berencana menetapkan status bencana alam akibat banjir yang terus berlanjut di provinsi-provinsi barat daya.


Ratusan Narapidana Kabur setelah Tembok Penjara Nigeria Roboh Akibat Banjir

3 hari lalu

Ilustrasi penjara. Reuters
Ratusan Narapidana Kabur setelah Tembok Penjara Nigeria Roboh Akibat Banjir

Para narapidana kabur dengan memanfaatkan runtuhnya tembok penjara akibat banjir besar.


Ribuan Warga di Eropa Tengah Dievakuasi dari Banjir

3 hari lalu

Sebuah mobil rusak terlihat di jalan usai diterjang banjir di Pepinster, Belgia 15 Juli 2021. Banjir menerjang sejumlah negara di kawasan Eropa barat. Selain Belanda dan Jerman, banjir juga menerjang Belgia. REUTERS/Bart Biesemans
Ribuan Warga di Eropa Tengah Dievakuasi dari Banjir

Ribuan orang dievakuasi dari rumah-rumah mereka di Republik Cek setelah berhari-hari hujan lebat hingga mendorong terjadinya banjir.