Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pertumbuhan Ekonomi Jakarta Triwulan III Capai 5,94 Persen

Reporter

image-gnews
Suasana di zebra cross kawasan Dukuh Atas, Jakarta, Minggu, 24 Juli 2022. Fenomena Citayam Fashion Week yang semakin tren dan identik dengan remaja SBCD (Sudirman, Citayam, Bojonggede, Depok) kini semakin ramai dikunjungi oleh warga yang ingin melakukan catwalk di zebra cross tersebut. TEMPO/M Taufan Rengganis
Suasana di zebra cross kawasan Dukuh Atas, Jakarta, Minggu, 24 Juli 2022. Fenomena Citayam Fashion Week yang semakin tren dan identik dengan remaja SBCD (Sudirman, Citayam, Bojonggede, Depok) kini semakin ramai dikunjungi oleh warga yang ingin melakukan catwalk di zebra cross tersebut. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Data BPS menunjukkan pertumbuhan ekonomi Jakarta pada triwulan III 2022 sebesar 5,94 persen secara tahunan atau year on year. 

Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) DKI Jakarta akan mendorong momentum positif pemulihan ekonomi Jakarta dengan memperkuat koordinasi dengan Pemerintah DKI Jakarta.

"Untuk mendorong momentum akselerasi pemulihan ekonomi di berbagai sektor di DKI Jakarta guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Kepala Kantor Perwakilan BI DKI Jakarta Adang Kurnia Saputra dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, 10 November 2022.

Pertumbuhan ekonomi Jakarta lampaui angka nasional

Berdasarkan rilis BPS, ekonomi DKI Jakarta pada triwulan III 2022 tumbuh sebesar 5,94 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pada triwulan sebelumnya 5,62 persen (yoy) dan lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional 5,72 (yoy).

Dari sisi permintaan, pertumbuhan ekonomi DKI Jakarta yang lebih tinggi terutama bersumber dari kinerja konsumsi rumah tangga, investasi dan ekspor.

Dari sisi lapangan usaha, pertumbuhan terutama bersumber dari jenis usaha perdagangan, jenis usaha informasi dan komunikasi serta jenis usaha jasa lainnya.

Dari sisi permintaan, konsumsi rumah tangga pada triwulan III 2022 tumbuh sebesar 7,75 persen secara tahunan (yoy) sehingga memberikan kontribusi sebesar 4,48 persen secara tahunan (yoy) terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) DKI Jakarta.

Pertumbuhan tersebut didorong oleh peningkatan aktivitas masyarakat yang terindikasi dari tingginya mobilitas serta peningkatan impor barang konsumsi dan konsumsi listrik rumah tangga.

Baca:  Pertumbuhan Ekonomi Jakarta Naik 5,59 Persen, Lebih Tinggi dari Pertumbuhan Nasional

Selanjutnya, investasi secara tahunan tercatat tumbuh sebesar 6,43 persen (yoy) dengan andil sebesar 2,46 persen (yoy), sejalan dengan akselerasi sektor konstruksi serta peningkatan belanja modal pemerintah dan impor barang modal.

Adapun kinerja ekspor juga tumbuh tinggi, yaitu sebesar 13,76 persen (yoy) baik untuk ekspor barang maupun ekspor jasa sehingga memberikan kontribusi sebesar 9,70 persen (yoy) terhadap PDRB DKI Jakarta.

Konsumsi pemerintah masih kontraksi tahan laju pertumbuhan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di sisi lain, BPS mencatat konsumsi pemerintah masih mengalami kontraksi sebesar 9,84 persen (yoy) dan menjadi penahan laju pertumbuhan.

Dari sisi sektoral atau lapangan usaha, pertumbuhan pada triwulan III 2022, terutama ditopang oleh pertumbuhan pada lapangan usaha perdagangan, yaitu sebesar 9,65 persen (yoy) dengan andil sebesar 1,48 persen (yoy) terhadap PDRB DKI Jakarta.

Kondisi tersebut sejalan dengan peningkatan konsumsi rumah tangga seiring pelonggaran kapasitas pusat perbelanjaan dan toko ritel.

Selanjutnya, lapangan usaha Informasi dan Komunikasi tumbuh sebesar 6,09 persen (yoy) sehingga memberikan andil sebesar 0,81 persen (yoy) terhadap PDRB DKI Jakarta.

Lapangan usaha jasa lainnya juga tumbuh tinggi, yaitu sebesar 18,38 persen (yoy) yang didorong oleh meningkatnya jasa hiburan dan jasa perawatan pribadi sehingga memberikan kontribusi sebesar 0,66 persen terhadap pertumbuhan ekonomi DKI Jakarta.

Di samping itu, beberapa sektor lainnya juga masih mencatat pertumbuhan positif seperti lapangan usaha konstruksi 3,36 persen (yoy) sejalan dengan masih berlanjutnya pembangunan proyek strategis pemerintah.

Kemudian lapangan usaha penyediaan akomodasi dan makan minum sebesar 13,67 persen (yoy) seiring dengan peningkatan aktivitas pariwisata, penyelenggaraan event musik dan olahraga serta penyelenggaraan gelaran MICE berskala nasional dan internasional.

Terakhir, lapangan usaha transportasi dan pergudangan sebesar 11,82 persen (yoy), seiring dengan meningkatnya kinerja bongkar muat. Kemudian meningkatnya kinerja angkutan darat, laut dan udara serta peningkatan aktivitas transaksi perdagangan digital melalui e-commerce.

Baca juga: Bank Indonesia: Formula E Dorong Pertumbuhan Ekonomi Jakarta

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

16 jam lalu

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil DKI Jakarta Budi Awaluddin saat menghadiri rapat koordinasi daerah lintas perangkat daerah bidang sosial, kependudukan dan pencacatan sipil 2024 terkait masalah kependudukan dan kemiskinan di Jambi, Kamis (7/3/2024). ANTARA/HO-Disdukcapil DKI Jakarta
Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

Dukcapil DKI Jakarta telah mengumumkan bahwa sebanyak 92.432 NIK akan dinonaktifkan karena berbagai faktor.


LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

1 hari lalu

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Kolaborasi LPIE dengan institusi pemerintahan membawa mitra binaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) LPEI untuk pertama kalinya menembus pasar ekspor ke Kanada.


Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

1 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara dalam konferensi pers ihwal antisipasi dampak konflik Iran-Israel di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta Pusat pada Kamis, 17 April 2024. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

Didik mengingatkan agar pemerintah tidak menganggap enteng konflik Iran-Israel. Kebijakan fiskal dan moneter tak boleh menambah tekanan inflasi.


Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

1 hari lalu

Aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung, Priok, Jakarta, Senin, 15 Januari 2024.  Badan Pusat Statistik atau BPS mengumumkan total nilai ekspor Indonesia pada Desember 2023 mencapai US$ 22,41 miliar. Tempo/Tony Hartawan
Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.


BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

1 hari lalu

Buruh pelabuhan membongkar beras impor asal Thailand dari kapal kargo di Pelabuhan Boom Baru, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat 1 Maret 2024. Perum Bulog Kantor Wilayah Sumatera Selatan-Bangka Belitung mendapatkan pasokan beras impor sebanyak 42.000 ton beras dari Thailand, Vietnam, Myanmar yang akan didistribusikan ke dua provinsi yaitu Sumatera Selatan dan Kepulauan Bangka Belitung sebagai cadangan beras pemerintah untuk menjamin ketersediaan dan stabilitas harga.  ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.


BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

1 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

BPS menilai dampak konflik geopolitik antara Iran dan Israel tak berdampak signifikan terhadap perdangan Indonesia. Begini penjelasan lengkapnya.


Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

1 hari lalu

Warga menggiling biji kopi Robusta  petik merah di Desa Kali Banger, Gemawang, Temanggung, Jawa Tengah, Kamis, 20 Juli 2023. Harga biji kopi Robusta basah saat ini melonjak menjadi Rp11.500 per kilogram dari harga tahun lalu yang hanya Rp7.000 per kilogram, yang menurut pedagang harga tersebut merupakan termahal sepanjang sejarah kopi di Indonesia. ANTARA/Anis Efizudin
Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

Atase Perdagangan Kairo, M Syahran Bhakti berharap eksportir kopi Indonesia dapat memenuhi permintaan dari Mesir pada 2024 ini di atas Rp 1,5 triliun.


Demi Lobster Kawan Vietnam

2 hari lalu

Demi Lobster Kawan Vietnam

Pemerintah membuka kembali keran ekspor lobster dengan syarat para pengusaha membudidayakannya di sini atau di Vietnam-tujuan utama ekspor lobster.


Di Washington DC, Sri Mulyani Beberkan soal Bonus Demografi Muda hingga Reformasi Kesehatan

2 hari lalu

Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati memberikan pemaparan pada sebuah panel bertajuk
Di Washington DC, Sri Mulyani Beberkan soal Bonus Demografi Muda hingga Reformasi Kesehatan

Sri Mulyani menekankan pentingnya peningkatan kualitas SDM, baik pada bidang pendidikan maupun kesehatan sebagai fondasi pertumbuhan ekonomi nasional.


Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

2 hari lalu

Seorang pembeli memilih buah Manggis yang dijajakan masyarakat di jalan nasional menuju Banda Aceh, di kawasan Meureudu, Kec. Simpang Tiga, Kab. Pidie, Aceh. Selasa (10/7). ANTARA/Rahmad
Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Atase Perdagangan RI di Canberra berupaya mendorong para pelaku usaha produk pertanian Indonesia memasuki pasar Australia.