TEMPO.CO, Jakarta - Hasil pemeriksaan tim dokter forensik RS Polri Kramat Jati menunjukkan tidak ada tanda kekerasan dari empat jenazah yang ditemukan dalam satu rumah di Kalideres, Jakarta Barat.
"Tidak ditemukan tanda kekerasan. Untuk jenazah membusuk ini karena sudah lebih dari satu minggu," kata Kapolsek Kalideres Ajun Komisaris Syafri Wasdar di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat, 11 November 2022 dikutip dari Antara.
Ia menambahkan berdasarkan hasil penyelidikan sementara oleh Unit Reskrim Polsek Kalideres diketahui bahwa korban merupakan pasangan suami istri, anak perempuan dan adik laki-laki dari suami.
"Yang bapak itu inisial RG (71), untuk anak DF (42), kemudian untuk ibu RM (66), untuk paman BG (68). Yang diperkirakan bapaknya ditemukan di ruang kamar, posisi tidur," ujar Syafri.
Sementara untuk posisi jenazah RM dan DF saat ditemukan berada di ruang kamar depan, di atas tempat tidur, sedangkan BG ditemukan di ruang tamu dalam posisi bersandar di sofa.
Meski demikian, dia mengaku belum dapat memastikan penyebab kematian para korban karena masih menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut dilakukan tim dokter forensik RS Polri Kramat Jati.
Dia mengatakan bahwa pihaknya telah menyita barang bukti di lokasi kejadian untuk mengungkap penyebab kematian empat jenazah tersebut. "Tadi malam itu ada ponsel (telepon seluler) yang kita bawa dari TKP. Untuk yang dari TKP barang-barang mencurigakan yang kira-kira mengakibatkan (kematian) kita tidak temukan," kata Syafri.
Baca juga: Ada Aroma Busuk Sebelum Warga Menemukan 4 Jenazah dalam Satu Rumah di Kalideres