Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Satu Keluarga Tewas di Sebuah Rumah di Kalideres, Diduga Tidak Makan Sejak Lama

Reporter

image-gnews
Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kapolres Metro Jakarta Barat Komisaris Besar Polisi Pasma Royce menjelaskan bahwa kematian empat orang yang jenazahnya ditemukan di sebuah rumah di Kalideres diperkirakan telah terjadi sejak tiga minggu lalu.

Penjelasan itu berdasarkan hasil pemeriksaan okter forensik Rumah Sakit Polri Kramat Jati yang memeriksa. "Berdasarkan dari keterangan dari dokter forensik bahwa kematian ini dari tiga minggu yang lalu," ujarnya di Polres Metro Jakarta Barat, Jumat, 11 November 2022.

Namun empat jenazah itu diketahui mengalami waktu pembusukan yang berbeda-beda. Saat ditemukan, kondisi mayat sudah mulai mengering dan menampakkan tulang dan kulit.

"Jadi bisa diduga berdasarkan dari pemeriksaan dari dokter labfor bahwa mayat ini tidak ada makan dan minum cukup lama. lambung para mayat tidak ada makanan, karena ditemukan juga dari otot-ototnya juga mengecil," tuturnya.

Pasma menuturkan, tidak ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan pada jenazah. Kemungkinan keracunan sementara ini tidak ada, karena tidak ada sisa makanan di lambung.

Kepolisian juga masih menyelidiki adanya kemungkinan bunuh diri yang dilakukan oleh para jenazah selama hidup. "Jadi dari dokter Rumah Sakit Bhayangkara Polri akan melakukan pendalaman lagi dengan memeriksa hari dan organ-organ terkait dengan kematian ini sehingga lebih spesifik penyebab kematian dari keluarga ini," kata Pasma.

Identitas jenazah yang diketahui dari Kartu Keluarga adalah RG berusia 71 tahun, RM 68 tahun, DF 42 tahun, dan BG 68 tahun. Posisi mereka ketika ditemukan masing-masing berbeda.

"Dua laki-laki, dua perempuan yang berbeda-beda posisinya. Ada yang di depan, ada yang di kamar tengah dan ruang tamu," ujarnya.

Sebelumnya, empat mayat itu ditemukan kemarin malam sekitar pukul 20.00 WIB di Perumahan Citra Garden Extension 1, Kalideres, Jakarta Barat. Ada laporan dari warga ke Polsek Kalideres karena bau busuk dari salah satu rumah.

Ketika ditelusuri, rumah yang menjadi tempat kejadian perkara (TKP) terkunci. Sehingga pagar besi rumah dan pintu terpaksa dibongkar.

Ternyata ditemukan empat jenazah yang diduga satu anggota keluarga. Saat ini, barang bukti yang dikantongi polisi adalah handphone, buku catatan, dan barang-barang lain di dalam rumah tersebut.

Kamera CCTV yang bisa mengungkap peristiwa ini belum ada yang disita. Termasuk di dalam rumah para empat mayat tersebut ditemukan.

Baca juga: Hasil Pemeriksaan Forensik 4 Jenazah di Kalideres, Polisi: Tak Ada Tanda Kekerasan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mau Mandi di Sungai Cikeas, Anak-anak Temukan Mayat Tersangkut di Akar

10 jam lalu

Ilustrasi mayat. Pakistantoday.com
Mau Mandi di Sungai Cikeas, Anak-anak Temukan Mayat Tersangkut di Akar

Mayat wanita yang sudah dalam kondisi setengah telanjang itu sudah mulai membusuk. Hanya ada kutang, celana dalam, dan sepatu.


Sudinkes Jakarta Barat Klaim Warga Tak Permasalahkan Nyamuk Wolbachia

2 hari lalu

Kepala Suku Dinas Kesehatan (Kasudinkes) Jakarta Barat (Jakbar), Erizon Safari saat ditemui di Jakarta pada Selasa, 21 November 2023. Foto: ANTARA/Risky Syukur
Sudinkes Jakarta Barat Klaim Warga Tak Permasalahkan Nyamuk Wolbachia

Kota Jakarta Barat menjadi satu dari lima kota yang akan dilakukan teknologi nyamuk wolbachia untuk menekan angka DBD


Marak Tawuran Pelajar, Sudin Pendidikan Jakbar Klaim Sudah Bina Keluarga dan Sekolah

5 hari lalu

Ilustrasi tawuran pelajar. Dok. TEMPO/Dasril Roszandi;
Marak Tawuran Pelajar, Sudin Pendidikan Jakbar Klaim Sudah Bina Keluarga dan Sekolah

Polisi menangkap dua siswa yang membacok pelajar SMK sekolah lain dalam tawuran pelajar yang terjadi di Jakarta Barat


Lokasi Perdana Pembiakan Nyamuk Wolbachia Kemungkinan di Kecamatan Kembangan

5 hari lalu

Kepala Suku Dinas Kesehatan (Kasudinkes) Jakarta Barat (Jakbar), Erizon Safari saat ditemui di Jakarta pada Selasa, 21 November 2023. Foto: ANTARA/Risky Syukur
Lokasi Perdana Pembiakan Nyamuk Wolbachia Kemungkinan di Kecamatan Kembangan

Lokasi perdana pembiakan nyamuk Wolbachia di Jakarta Barat belum bisa dipastikan, tapi ada wacana dilakukan di Kecamatan Kembangan


KJP Dua Pelajar SMK Dicabut, Terlibat Pembacokan saat Tawuran

5 hari lalu

Ilustrasi KJP
KJP Dua Pelajar SMK Dicabut, Terlibat Pembacokan saat Tawuran

Dua pelajar yang terlibat tawuran mendapatkan sanksi berupa pencabutan KJP.


DKI Cabut KJP Plus 7 Pelajar yang Terlibat Penodongan Celurit ke Satpam di Kalideres

7 hari lalu

Warga menunjukkan Kartu Jakarta Pintar serta bukti pembayaran saat membeli pangan murah di RPTRA Jatinegara, Jakarta, Kamis, 15 Agustus 2019.  Pangan murah ini hanya ditujukan bagi warga yang memiliki KJP Plus, Kartu Pekerja, dan Kartu Lansia Jakarta untuk meningkatkan gizi anak-anak di Jakarta. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
DKI Cabut KJP Plus 7 Pelajar yang Terlibat Penodongan Celurit ke Satpam di Kalideres

Pemprov DKI mencabut KJP Plus milik tujuh pelajar yang terlibat penodongan celurit ke satpam di Kalideres, Jakarta Barat.


Proyek Nyamuk Wolbachia di Jakbar siap Diluncurkan, Sudah Tahap Finalisasi

7 hari lalu

Pengamatan sampel nyamuk Aedes aegipty ber-Wolbachia di Laboratorium WMP Yogyakarta. Riset ini dipimpin Profesor Adi Utarini dari UGM yang terpilih menjadi satu di antara 100 orang paling berpengaruh 2021 versi Majalah Time. Dok Tim WMP
Proyek Nyamuk Wolbachia di Jakbar siap Diluncurkan, Sudah Tahap Finalisasi

Pembiakan nyamuk wolbachia untuk mengatasi demam berdarah dengue (DBD) di Jakarta Barat sudah masuk tahap finalisasi.


Temuan Mayat Dalam Bagasi Bus di Bekasi, Polisi Jelaskan Kronologinya

8 hari lalu

Ilustrasi mayat. guardian.ng
Temuan Mayat Dalam Bagasi Bus di Bekasi, Polisi Jelaskan Kronologinya

Mau diajak makan siang rekannya, pria ini ditemukan telah dirubung lalat di bagasi bus di sebuah pool di Bekasi.


Kebakaran Lahap Lapak Pengolahan Plastik di Kalideres, 3 Jam Api Tak Kunjung Padam

8 hari lalu

Ilustrasi kebakaran. ANTARA
Kebakaran Lahap Lapak Pengolahan Plastik di Kalideres, 3 Jam Api Tak Kunjung Padam

Kebakaran melanda lapak pengolahan plastik di kawasan Kalideres, Jakarta Barat. Selama tiga jam api belum juga padam.


Empat Fakta Penting Terbaru Kasus Mayat Bapak-Anak di Koja

10 hari lalu

Warga memadati rumah HR, seorang pria berusia 50 tahun yang ditemukan tewas bersama balitanya, AQ, yang berusia 2 tahun, Ahad, 29 Oktober 2023. Jasad mereka ditemukan pada hari Sabtu usai sebelumnya tercium bau busuk dari dalam rumah di Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Empat Fakta Penting Terbaru Kasus Mayat Bapak-Anak di Koja

Polres Jakarta Utara mengungkap temuan baru di kasus penemuan mayat bapak-anak di Koja, Jakarta Utara.