TEMPO.CO, Jakarta - Lima orang remaja ditangkap polisi karena membawa senjata tajam dan hendak tawuran. Mereka saat itu sedang nongkrong di pinggir jalan wilayah Green Garden Kebon Jeruk, Jakarta Barat, tadi pagi sekitar pukul 04.30 WIB.
“Alhasil kami berhasil mengamankan dua buah senjata tajam jenis celurit,” ujar Kepala Satuan Samapta Polres Jakarta Barat Komisaris Arief Budiharso, Ahad, 13 November 2022.
Kala itu, Tim Patroli Perintis Presisi Polres Jakarta Barat sedang melakukan patroli malam untuk mencegah gangguan keamanan masyarakat. Operasi tersebut dipimpin oleh Inspektur Dua Bahrudin.
Saat ini lima remaja tersebut dibawa ke Polsek Kebon Jeruk untuk dimintai keterangan. Berikut juga dengan barang bukti celurit yang ukurannya berbeda turut diserahkan.
Polisi Awasi 30 Sekolah di Jakarta Barat, Kerap Tawuran Karena Ejekan di Medsos
Kapolres Jakarta Barat Komisaris Besar Pasma Royce mengatakan ada 30 sekolah di wilayahnya yang kerap terlibat tawuran. Salah satu penyebab bentrokan antarpelajar itu ditengarai saling ejek melalui media sosial.
“Ada 30 sekolah yang siswanya terindikasi sering tawuran. Ini menjadi tanggung jawab moril kita untuk mencegah itu," katanya dalam keterangan tertulis, Jumat, 28 Oktober 2022.
Pernyataan itu disampaikannya saat melakukan penyuluhan ke SMA Bhara Trikora, Tanjung Duren, Jakarta Barat. Pasma tidak merinci sekolah mana saja yang diduga sering terlibat tawuran, namun salah satunya adalah sekolah tersebut.
Kapolres itu menuturkan ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya tawuran. Salah satunya karena penggunaan media sosial untuk saling ejek, maka dari itu Pasma mengingatkan pelajar SMA Bhara Trikora agar menggunakan secara bijak.
Dia berharap para pelajar tidak mudah tersulut emosi dan mengalihkan kepada kegiatan yang lebih bermanfaat. Mereka pun akan memiliki visi dan misi yang jelas sehingga fokus mengejar apa yang dicita-citakan.
“Masa depan anak yang bisa menentukan hanya anak itu sendiri. Mari kita belajar dengan sungguh-sungguh dan buat bangga orang tua kita dengan capaian prestasi yang bisa kita raih," tuturnya.
Pasma Royce memastikan program pencegahan tawuran terus terlaksana di seluruh Polsek wilayah Jakarta Barat. Kegiatan penyuluhan ini pun sudah dimulai seperti yang dilakukan Polsek Taman Sari pada Selasa, 18 Oktober 2022.
Semua personel Bhabinkamtibmas terjun ke sekolah-sekolah untuk sosialisasi pencegahan tawuran pelajar. Kemudian sekaligus memantau agar bentrokan seperti itu tidak terulang lagi.
Baca juga: Kapolda Metro Kukuhkan Tim Antitawuran di Manggarai, Tugasnya Merangkul Pelaku