Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Krematorium Cilincing Belum Terima Jadwal Kremasi 4 Jenazah yang Meninggal di Kalideres

image-gnews
Suasana Krematorium Cilincing DKI Jakarta, Senin, 14 November 2022. Tempo/M. Faiz Zaki
Suasana Krematorium Cilincing DKI Jakarta, Senin, 14 November 2022. Tempo/M. Faiz Zaki
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengurus Tata Usaha Krematorium Cilincing DKI Jakarta Cecep Rukhikmat mengatakan pihaknya belum menerima jadwal kremasi empat jenazah yang ditemukan meninggal di dalam rumah di Kalideres, Jakarta Barat. Dia menuturkan belum ada pihak atas nama keluarga yang memesan tempat kremasi sampai pukul 15.00 WIB.

"Memang kita belum menerima jadwal kremasi sama sekali. Sampai detik ini belum ada informasi," ujarnya saat ditemui di kantornya, Senin, 14 November 2022.

Tempat krematorium ini, kata Cecep, disediakan satu oven modern yang disediakan juga ruangan dan tempat duduk yang luas. Kemudian ada lima tungku konvensional yang pembakarannya menggunakan kayu.

Waktu operasional krematorium mulai beroperasi pukul 08.00 WIB sampai pukul 16.00 WIB. Cecep mengatakan biasanya proses kremasi melayani empat jenazah dan selesai pukul 15.00 WIB.

"Kalau untuk proses booking sampai jam segini hampir saya katakan tidak mungkin. Karena jeda sampai kita pulang kerja ini jam empat," tuturnya.

Untuk kasus jenazah seperti ini, kata Cecep, harus ada surat keterangan dari kepolisian dulu. Mengingat ada proses autopsi dan juga butuh serah terima kepada keluarga.

"Kalau sudah serima jenazah dari kepolisian, entah itu keluarga sendiri atau diwakili pengurus siapa, itu bisa akurat. Kalau masih dalam proses polisi belum bisa dikebumikan atau dikremasi," katanya.

Setelah dilakukan kremasi, pihak krematorium mengeluarkan Berita Acara Pelaksanaan Kremasi. Pemberitahuan tersebut setelah proses pembakaran jenazah sudah sepenuhnya dilaksanakan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berdasarkan pantauan Tempo, tidak ada pihak keluarga dari empat jenazah yang mendatangi krematorium. Hari ini hanya ada tiga jenazah yang dikremasi dari keluarga lain.

Sebagaimana diketahui, ditemukan empat jenazah di dalam rumah Blok AC5/7 Perumahan Citra Garden 1 Extension, Kalideres, Jakarta Barat, pada Kamis, 10 November 2022. Mereka yang sudah meregang nyawa adalah Rudyanto Gunawan (laki-laki 71 tahun), Renny Margaretha Gunawan (perempuan 68 tahun), Dian Febbyana Apsari Dewi (perempuan 42 tahun), dan Budyanto Gunawan (laki-laki 68 tahun).

Menurut keterangan Ketua RT 07 Tjong Tjie Kian alias Asiung, pihak keluarga menyampaikan proses kremasi akan diurus oleh pihak dari Renny Margaretha Gunawan. Rencananya hari ini bakal dikremasi, namun hingga sore belum ada kepastian.

Pihak keluarga empat jenazah itu pun disebut tidak ingin dihubungi oleh media. "Jangan dikasih tahu dulu, 'Saya bener-bener fokus dulu', katanya. Saya mau ibadah sama suami, ya sudah. Kalau memang seperti itu pesan beliau, saya sampaikan. Mohon pengertiannya," tuturnya saat ditemui di rumahnya, Ahad, 13 November 2022.

 

Baca juga: Penyebab Kematian Satu Keluarga di Kalideres Belum Tentu karena Keracunan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Temuan Mortir Buatan Yugoslavia di Kalideres, Polisi: Masih Aktif

2 hari lalu

Ilustrasi gegana. ANTARA
Temuan Mortir Buatan Yugoslavia di Kalideres, Polisi: Masih Aktif

Mortir itu ditemukan oleh seorang warga Kamal, Kalideres yang hendak mencuci kaki di keran air depan rumahnya.


FBI Buka Penyelidikan Kriminal atas Runtuhnya Jembatan Baltimore

8 hari lalu

Kapal kargo Dali yang menabrak Jembatan Francis Scott Key hingga runtuh, di Baltimore, Maryland, AS, 27 Maret 2024. REUTERS/Mike Segar
FBI Buka Penyelidikan Kriminal atas Runtuhnya Jembatan Baltimore

FBI mengatakan pada Senin pihaknya membuka penyelidikan kriminal atas runtuhnya jembatan Baltimore


Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

10 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran bekerja di lokasi sebuah kecelakaan bus tingkat dua di Hong Kong, 10 Februari 2018. Sebanyak 65 penumpang lainnya terluka, dan 33 lainnya dirawat di rumah sakit. AP
Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

Perwakilan keluarga dua WNI yang tewas dalam kebakaran apartemen di Distrik Kowloon telah tiba di Hong Kong untuk mengurus pemulangan jenazah.


Sandera Israel Ditemukan Tewas di Gaza, Kerabat Salahkan Pemerintah Netanyahu

17 hari lalu

Elad Katzir. Foto: Al Quds Brigades
Sandera Israel Ditemukan Tewas di Gaza, Kerabat Salahkan Pemerintah Netanyahu

Saudara perempuan Elad Katzir, sandera Israel yang ditemukan tewas di Gaza, menyalahkan pihak berwenang Israel atas kematiannya.


Enam Jenazah Pekerja World Central Kitchen akan Dipulangkan dari Gaza Melalui Mesir

20 hari lalu

Pekerja bantuan World Central Kitchen berkewarganegaraan Polandia, Damian Sobol, yang terbunuh oleh serangan udara Israel di Gaza, pada tanggal 1 April 2024. World Central Kitchen/Handout via REUTERS
Enam Jenazah Pekerja World Central Kitchen akan Dipulangkan dari Gaza Melalui Mesir

Jenazah enam pekerja bantuan asing World Central Kitchen yang tewas dalam serangan Israel di Gaza akan dibawa keluar Palestina pada Rabu


Hamas Sebut Israel Lakukan Kekejaman selama Penggerebekan Rumah Sakit Al Shifa

21 hari lalu

Warga Palestina memeriksa kerusakan di Rumah Sakit Al Shifa setelah pasukan Israel mundur dari Rumah Sakit dan daerah sekitarnya setelah operasi dua minggu, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Kota Gaza 1 April 2024. REUTERS/Dawoud Abu Alkas
Hamas Sebut Israel Lakukan Kekejaman selama Penggerebekan Rumah Sakit Al Shifa

Hamas menemukan ada beberapa jenazah dalam kondisi tangan terikat di rumah sakit Al Shifa yang dikuasai militer Israel selama 2 Minggu


Penemuan Mayat Ibu dan Anak di Pondok Labu, Terakhir Terlihat saat Pemilu dan Pembagian Pangan Murah

23 hari lalu

Rumah di Jalan Pinang Bahari Nomor 54, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, tempat sepasang ibu dan anak, Ana Murtini (80) dan Patricia Elizabeth E.S. (60), ditemukan tak bernyawa pada Jumat, 29 Maret 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Penemuan Mayat Ibu dan Anak di Pondok Labu, Terakhir Terlihat saat Pemilu dan Pembagian Pangan Murah

Mayat ibu dan anak di Pondok Labu itu ditemukan oleh PRT yang datang beberapa pekan sekali.


Penampakan Rumah Ibu dan Anak yang Ditemukan Tak Bernyawa di Pondok Labu

24 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Penampakan Rumah Ibu dan Anak yang Ditemukan Tak Bernyawa di Pondok Labu

Sepasang ibu dan anak yang sudah lansia ditemukan tewas di rumah mereka di Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan.


Kecelakaan Bus di Afrika Selatan Tewaskan 45 Orang, Hanya Ada Satu Korban Selamat

26 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran memadamkan api yang membakar bus setelah jatuh dari R518, menewaskan beberapa lusin orang, di Distrik Waterberg, Provinsi Limpopo, Afrika Selatan pada 28 Maret 2024. Limpopo Department of Transport and Community Safety via Reuters
Kecelakaan Bus di Afrika Selatan Tewaskan 45 Orang, Hanya Ada Satu Korban Selamat

Empat puluh lima orang tewas dalam kecelakaan bus di Afrika Selatan, setelah bus yang mereka tumpangi jatuh sekitar 50 meter dari jembatan ke jurang


3 Jenazah ABK WNI dari Kapal 2 Haesinho Korea Selatan Dipulangkan, 4 Lainnya Hilang

27 hari lalu

Iluatrasi kapal tenggelam. AFP/JOSE LUIS ROCA
3 Jenazah ABK WNI dari Kapal 2 Haesinho Korea Selatan Dipulangkan, 4 Lainnya Hilang

Kapal 2 Haesinho membawa 9 ABK, yang 7 diantaranya ABK WNI. Hanya tiga jenazah ABK WNI yang bisa ditemukan.