Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Empat Jenazah Satu Keluarga yang Tewas di Kalideres Masih di RS Polri Kramat Jati

Reporter

image-gnews
Olah TKP ulang yang dilakukan Polda Metro Jaya bersama Puslabfor Polri di rumah tempat penemuan jenazah satu keluarga di Kalideres, Ahad, 13 November 2022. Tempo/M. Faiz Zaki
Olah TKP ulang yang dilakukan Polda Metro Jaya bersama Puslabfor Polri di rumah tempat penemuan jenazah satu keluarga di Kalideres, Ahad, 13 November 2022. Tempo/M. Faiz Zaki
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kasubag Humas Rumah Sakit Polri Kramat Jati Ajun Komisaris Besar Polisi Wulan mengatakan pihaknya masih menunggu konfirmasi pengambilan empat jenazah yang meninggal di Kalideres, Jakarta Barat. Menurutnya perlu kepastian dari pihak keluarga dan penyidik.

"Kita masih menunggu konfirmasi keluarga dari penyidik untuk pengambilan jenazah," ujarnya kepada wartawan saat dihubungi, Senin, 14 November 2022.

Dia menuturkan empat jenazah saat ini masih berada di Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Rencananya, hari ini akan diambil oleh pihak keluarga. "Masih ada (jenazah di RS Polri) belum diambil keluarga, rencana hari ini (diambil)," katanya.

Namun dia tidak mengetahui kapan jenazah tersebut bakal diambil untuk dilakukan proses serah terima. Karena saat ini semua jenazah sudah selesai dilakukan autopsi.

Rencananya, hari ini akan dilakukan kremasi di Krematorium Cilincing DKI Jakarta. Namun Pengurus Tata Usaha Krematorium Cilincing DKI Jakarta Cecep Rukhikmat mengonfirmasi sampai sore ini belum ada jadwal yang dipesan dari pihak keluarga.

"Memang kita belum menerima jadwal kremasi sama sekali. Sampai detik ini belum ada informasi," ujarnya saat ditemui di kantornya, Senin, 14 November 2022.

Untuk kasus jenazah seperti ini, kata Cecep, harus ada surat keterangan dari kepolisian dulu. Mengingat ada proses autopsi dan juga butuh serah terima kepada keluarga.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kalau sudah serima jenazah dari kepolisian, entah itu keluarga sendiri atau diwakili pengurus siapa, itu bisa akurat. Kalau masih dalam proses polisi belum bisa dikebumikan atau dikremasi," katanya.

Sebagaimana diketahui, ditemukan empat jenazah di dalam rumah Blok AC5/7 Perumahan Citra Garden 1 Extension, Kalideres, Jakarta Barat, pada Kamis, 10 November 2022. Mereka yang sudah meregang nyawa adalah Rudyanto Gunawan (laki-laki 71 tahun), Renny Margaretha Gunawan (perempuan 68 tahun), Dian Febbyana Apsari Dewi (perempuan 42 tahun), dan Budyanto Gunawan (laki-laki 68 tahun).

Mereka ditemukan dalam keadaan membusuk pada Kamis malam, 10 November 2022. Sementara ini hasil autopsi penyebab kematian belum diumumkan, namun tubuh jenazah tidak ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan.

Berdasarkan keterangan Ketua RT 07 Tjong Tjie Kian alias Asiung, pihak keluarga menyampaikan proses kremasi akan diurus oleh pihak dari Renny Margaretha Gunawan. Rencananya hari ini bakal dikremasi, namun hingga sore belum ada kepastian.

Pihak keluarga empat jenazah itu pun disebut tidak ingin dihubungi oleh media. "Jangan dikasih tahu dulu, 'Saya bener-bener fokus dulu', katanya. Saya mau ibadah sama suami, ya sudah. Kalau memang seperti itu pesan beliau, saya sampaikan. Mohon pengertiannya," tuturnya saat ditemui di rumahnya, Ahad, 13 November 2022.

Baca juga:

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dua Pekan Berlalu, Sebab Kematian Jenazah dengan Sayatan di Leher di Tangsel Masih Misteri

1 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Dua Pekan Berlalu, Sebab Kematian Jenazah dengan Sayatan di Leher di Tangsel Masih Misteri

Warga Serpong digegerkan penemuan jenazah dengan luka sayat di leher pada 16 September 2023


Polisi Periksa Kejiwaan Pria Tersangka Pembunuhan di Central Park Mall

2 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. ajsberg.com
Polisi Periksa Kejiwaan Pria Tersangka Pembunuhan di Central Park Mall

Suami FD menyatakan sempat menerima sinyal SOS dari smartwatch istrinya pada pagi terjadinya pembunuhan itu.


Pelecehan Seksual di Depok: Bocah Tewas Diduga Setelah Buah Zakarnya Diremas Kerabat

3 hari lalu

Jasad MFD, bocah 12 tahun yang diduga tewas akibat diremas buah zakarnya oleh kerabat, dibawa ke pemakaman di Kampung Sindangkarsa, Kelurahan Sukamaju Baru, Kecamatan Tapos, Kamis, 28 September 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Pelecehan Seksual di Depok: Bocah Tewas Diduga Setelah Buah Zakarnya Diremas Kerabat

MDF, 12 tahun, diduga menjadi korban pelecehan seksual dengan cara diremas buah zakarnya oleh NN, 70 tahun, yang masih terhitung kerabat korban.


RS Polri Jelaskan Luka Bakar Anak Pamen TNI AU yang Tewas Terbakar di Lanud Halim

4 hari lalu

Pos yang menjadi lokasi penemuan jasad anak Pamen TNI AU di kawasan Lanud Halim Perdanakusumah. Foto: Istimewa
RS Polri Jelaskan Luka Bakar Anak Pamen TNI AU yang Tewas Terbakar di Lanud Halim

Tingkat luka bakar anak pamen TNI yang tewas di Lanud Halim Grade 2-3, tapi bukan penyebab kematian.


RS Polri Sudah Kirim Hasil Pemeriksaan Jasad Anak Pamen TNI AU kepada Penyidik

4 hari lalu

Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Raden Sukanto (RS Polri) Brigjen Pol Hariyanto. ANTARA/Syaiful Hakim
RS Polri Sudah Kirim Hasil Pemeriksaan Jasad Anak Pamen TNI AU kepada Penyidik

RS Polri telah selesai memeriksa jasad anak pamen TNI AU. Hasil pemeriksaan korban yang tewas terbakar itu telah diserahkan kepada penyidik.


RS Polri Temukan Jelaga di Saluran Pernapasan Anak Pamen TNI AU yang Tewas, Apa Artinya?

4 hari lalu

Pos yang menjadi lokasi penemuan jasad anak Pamen TNI AU di kawasan Lanud Halim Perdanakusumah. Foto: Istimewa
RS Polri Temukan Jelaga di Saluran Pernapasan Anak Pamen TNI AU yang Tewas, Apa Artinya?

RS Polri mendapati jelaga di saluran pernapasan anak pamen TNI AU yang ditemukan tewas terbakar di Lanud Halim Perdanakusuma. Apa artinya?


Autopsi: Bukan Terbakar, Anak Perwira TNI Tewas Karena 6 Luka Tusuk

4 hari lalu

Ilustrasi mayat. Pakistantoday.com
Autopsi: Bukan Terbakar, Anak Perwira TNI Tewas Karena 6 Luka Tusuk

Autopsi mengungkap adanya enam luka tusuk pada dada bagian bawah CHR, 16 tahun, anak perwira TNI AU di Lanud Halim.


Kasus Anak Pamen TNI Tewas Terbakar di Lanud Halim Hasil Autopsi RS Polri: Ada Luka Sayatan atau Bacokan

5 hari lalu

Komandan Satuan Polisi Militer Landasan Udara Halim Perdanakusuma Letnan Kolonel Polisi Militer Made Oka Dharmayasa memberi keterangan pers di Polres Metro Jakarta Timur, Selasa, 26 September 2023. Tempo/M. Faiz Zaki
Kasus Anak Pamen TNI Tewas Terbakar di Lanud Halim Hasil Autopsi RS Polri: Ada Luka Sayatan atau Bacokan

Diduga anak Pamen TNI itu meninggal kehabisan darah karena bacokan dan sempat menghirup udara kebakaran sebelum tewas.


Pekerja Migran Meninggal di Korea Selatan, Butuh Ratusan Juta untuk RS dan Pulangkan Jenazah

11 hari lalu

Kota Seoul, Korea Selatan, 19 April 2022. REUTERS/Kim Hong-Ji
Pekerja Migran Meninggal di Korea Selatan, Butuh Ratusan Juta untuk RS dan Pulangkan Jenazah

Pekerja migran Indonesia meninggal di Korea Selatan dan butuh ratusan juta rupiah untuk biaya rumah sakit dan memulangkan jenazahnya ke Tanah Air.


248 Hari Sejak Sultan Rifat Terjerat Kabel, Ayah: Dokter Konsentrasi Pulihkan Fungsi Makan dan Suara

12 hari lalu

Korban kabel optik menjuntai Sultan Rifat Alfatih bersama tim dokter di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Kamis 7 September 2023. ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi)
248 Hari Sejak Sultan Rifat Terjerat Kabel, Ayah: Dokter Konsentrasi Pulihkan Fungsi Makan dan Suara

Kondisi Sultan Rifat Alfatih terus membaik setelah menjalani pengobatan secara intensif di RS Polri Kramat Jati