Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Banjir Besar Sejak Kemarin, Pemkab Tangerang Minta Bantuan Kementerian PUPR

Reporter

Sejumlah rumah warga di RT/RW 01/17 terendam banjir akibat luapan kali dan jebolnya tanggul Situ Gelam Jaya, di Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, Ahad, 13 November 2022. FOTO: ANTARA/Azmi Samsul Maari
Sejumlah rumah warga di RT/RW 01/17 terendam banjir akibat luapan kali dan jebolnya tanggul Situ Gelam Jaya, di Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, Ahad, 13 November 2022. FOTO: ANTARA/Azmi Samsul Maari
Iklan

TEMPO.CO, JakartaBanjir melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Tangerang sejak Ahad, 13 November 2022 hingga Senin ini. Pemerintah setempat berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk memperbaiki aliran sungai dan situ (danau) yang menjadi penyebab banjir di daerah itu.

"Untuk perencanaan dalam penanganan permanen atau jangka panjang pada penanggulangan bencana banjir, kita saat ini telah melakukan pengusulan atau koordinasi bersama Pemerintah Pusat melalui Direktorat Sumber Daya Air Kementerian PUPR sesuai aturan kewenangan pusat dan daerah," kata Kepala Seksi (Kasi) Pengawasan Sumber Daya Air pada DBMSDA Kabupaten Tangerang Teri di Tangerang, Senin, 14 November 2022.

Ia mengatakan, sejauh ini Pemkab Tangerang telah meminta Kementerian PUPR membangun dan menormalisasi aliran Sungai Cirarab, Sungai Sabi, dan Situ Gelam Jaya yang selama ini menjadi penyebab terjadinya bencana banjir di wilayah itu. "Sebagai langkah penaggulangan bencana banjir," ujarnya.

Ia menjelaskan untuk sementara ini dalam menangani banjir tersebut yang dilakukan pemerintah daerah hanya sebatas kedaruratan, di antaranya dengan mengeruk aliran sungai dan membangun bronjong di sisi-sisi tanggul situ yang jebol. Sehingga, langkah itu diharapkan bisa meminimalisir masuknya volume air ke permukiman warga setempat.

"Sementara ini, kita lakukan penanganan terhadap tanggul yang jebol di situ Gelam Jaya, Pasar Kemis, seperti membangun semi permanen dari bronjong untuk menutupi tanggul yang jebol. Kemudian, melakukan pengerukan di sejumlah aliran kali/sungai yang ada di Kabupaten Tangerang," ujarnya.

Teri mengklaim angkah kedaruratan yang dilakukan pihaknya tersebut bisa menangani secara optimal. Namun, tidak bisa dipastikan bertahan dalam jangka waktu panjang.

Kendati demikian, pemerintah pusat diharapkan agar sesegera mungkin untuk membantu pihaknya dalam penanganan bencana banjir tersebut. "Pemda juga telah mengusulkan untuk melakukan pemasangan pintu-pintu air, jadi ketika nanti kondisi volume air meningkat kita bisa mengendalikannya," ujar dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Banten melaporkan sebanyak 4.751 Kepala Keluarga (KK) di empat wilayah kecamatan di wilayahnya terdampak bencana banjir.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik pada BPBD Kabupaten Tangerang, Abdul Munir mengatakan, hingga kini terdapat empat wilayah di Kabupaten Tangerang terdampak banjir. Dan tiga diantaranya telah merendam ratusan rumah warga. "Untuk sementara berdasarkan data terdapat empat kecamatan di Kabupaten Tangerang terdampak banjir, diantaranya seperti Pasar Kemis, Curug, Kelapa Dua dan Sepatan," katanya.

Ia mengungkapkan, kondisi air yang merendam empat wilayah kecamatan di Kabupaten Tangerang tersebut rata-rata berada di ketinggian 50-160 centimeter.

Selain itu, jika bencana banjir yang terjadi di daerahnya itu selain karena curah hujan yang tinggi juga diakibatkan adanya penyumbatan tumpukan sampah di aliran kali/sungai serta drainase, sehingga air dengan volume tinggi meluap ke permukiman warga setempat. "Jadi ada beberapa faktor lainnya seperti aliran kali/sungai meluap dikarenakan adanya penumpukan sampah juga volume airnya yang tinggi," tutur dia.

 

Baca juga: Bertambah, Ada 4.751 Keluarga Terdampak Banjir di Kabupaten Tangerang

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Hasil Pelebaran Jalan Raya Teluknaga Mangkrak Dianggap Tidak Laik, Kabupaten Tangerang Bakal Tertibkan Tiang Listrik

20 jam lalu

Pengendara melintasi proyek pelebaran Jalan Raya Teluknaga Kabupaten Tangerang yang mangkrak, Senin 29 Mei 2023. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO
Hasil Pelebaran Jalan Raya Teluknaga Mangkrak Dianggap Tidak Laik, Kabupaten Tangerang Bakal Tertibkan Tiang Listrik

Kepala dinas Kabupaten Tangerang tidak bisa memastikan kapan proyek pelebaran Jalan Raya Teluknaga dilanjutkan dan target tiang listrik ditertibkan.


Jalan Raya Teluknaga Akses Bandara Soekarno-Hatta Mangkrak, Tangerang: Anggaran Tak Dicoret

1 hari lalu

Pengendara melintasi proyek pelebaran Jalan Raya Teluknaga Kabupaten Tangerang yang mangkrak, jalan setengah jadi dan tiang listrik masih ditengah jalan menyebabkan rawan kecelakaan, Senin 29 Mei 2023. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO
Jalan Raya Teluknaga Akses Bandara Soekarno-Hatta Mangkrak, Tangerang: Anggaran Tak Dicoret

Pemerintah Kabupaten Tangerang memastikan rencana proyek perluasan Jalan Raya Teluknaga-Bojong Renged Teluknaga berjalan terus.


Pelebaran Jalan Raya Teluknaga Mangkrak, Warga Minta Bupati Tangerang Realisasikan Janji Sebelum Jabatan Berakhir

2 hari lalu

Pengendara melintasi proyek pelebaran Jalan Raya Teluknaga Kabupaten Tangerang yang mangkrak, Senin 29 Mei 2023. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO
Pelebaran Jalan Raya Teluknaga Mangkrak, Warga Minta Bupati Tangerang Realisasikan Janji Sebelum Jabatan Berakhir

Tokoh pemuda Teluknaga minta Kabupaten Tangerang serahkan kecamatan itu ke Kota Tangerang bila tidak bisa membangun jalan di Pantura Tangerang.


Warga Teluknaga Ancam Blokir Akses ke Bandara Soekarno-Hatta Imbas Proyek Pelebaran Jalan

2 hari lalu

Ilustrasi pembuatan jalan aspal.[pxfuel.com]
Warga Teluknaga Ancam Blokir Akses ke Bandara Soekarno-Hatta Imbas Proyek Pelebaran Jalan

Masyarakat Teluknaga akan memblokir akses utama ke Bandara Soekarno-Hatta jika Pemkab Tangerang tidak memberikan kejelasan.


Cegah Banjir di Kedoya Selatan, Pemkot Jakbar Bersih-bersih Saluran Kali Pesanggrahan

2 hari lalu

Warga berjalan melintasi banjir di kawasan Kedoya Utara, Jakarta, Ahad, 21 Februari 2021. Curah hujan tinggi diperkirakan akan terus melanda berbagai wilayah di Indonesia hingga akhir Februari 2021 atau awal Maret 2021. ANTARA/Muhammad Adimaja
Cegah Banjir di Kedoya Selatan, Pemkot Jakbar Bersih-bersih Saluran Kali Pesanggrahan

Pemkot Jakarta Barat menggelar aksi bersih-bersih saluran air untuk mencegah banjir di kawasan Kedoya Selatan.


Biaya Renovasi Stadion untuk VAR Liga 1 Musim 2023-2024 Capai Rp 1,9 Triliun

3 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir saat jumpa pers usai Kongres PSSI di Hotel Intercontinental, Jakarta, Minggu, 28 Mei 2023. TEMPO/Randy
Biaya Renovasi Stadion untuk VAR Liga 1 Musim 2023-2024 Capai Rp 1,9 Triliun

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan ada 22 stadion yang sedang dalam proses renovasi untuk persiapan VAR Liga 1 2023-2024.


Balap Liar di Tangerang, Satu Pengendara Tewas usai Menabrak Mobil

6 hari lalu

Ilustrasi tewas/meninggal/mayat. Shutterstock
Balap Liar di Tangerang, Satu Pengendara Tewas usai Menabrak Mobil

Seorang remaja tewas akibat menabrak mobil dan terjatuh dari motor saat balap liar dengan dua rekannya di Kabupaten Tangerang.


Genangan Bertahun-tahun di Jalan Raya Ceger, Kapan Pemkot Tangsel Mau Perbaiki Selokan yang Mampet?

7 hari lalu

Warga Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan menagih janji Pemkot Tangsel yang tidak kunjung membenahi drainase di Jalan Raya Ceger. Hingga saat ini, Rabu 24 Mei 2023 jalan tersebut masih tergenang. TEMPO/Muhammad Iqbal
Genangan Bertahun-tahun di Jalan Raya Ceger, Kapan Pemkot Tangsel Mau Perbaiki Selokan yang Mampet?

Hingga kini tak terlihat langkah Pemkot Tangsel memperbaiki selokan yang mampet di Jalan Raya Ceger. Bikin genangan bertahun-tahun tak tuntas.


Bandara Kertajati Gantikan Husein Sastranegara Bandung, Kemenhub: Transportasi Pendukung Sudah Siap

7 hari lalu

Sejak  pemindahan penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara  Bandung (BDO) per 1 Juli 2019 ini, Bandara Internasional Kertajati (KJT) mulai terlihat sibuk.
Bandara Kertajati Gantikan Husein Sastranegara Bandung, Kemenhub: Transportasi Pendukung Sudah Siap

Kemenhub kembali buka suara soal Bandara Kertajati Majalengka yang bakal menggantikan peran Bandara Husein Sastranegara Bandung.si.


Daftar 5 Kelurahan Terbaik DKI 2023, Balimester Turunkan Stunting dari 7 Anak Jadi 0

7 hari lalu

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono bersama Kepala  BKKBN Hasto Wardoyo menghadiri acara Sosialisasi Cegah Stunting dan Wawasan Kebangsaan di Kelurahan Kali Baru, Cilincing, Jakarta Utara pada Selasa, 7 Februari 2023. TEMPO/Ami Heppy S
Daftar 5 Kelurahan Terbaik DKI 2023, Balimester Turunkan Stunting dari 7 Anak Jadi 0

Kelurahan Balimester, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, sukses masuk lima besar kelurahan terbaik dalam menekan angka stunting pada 2023.