TEMPO.CO, Depok - Wali Kota Depok Mohammad Idris akhirnya angkat bicara soal kisruh SDN Pondokcina 1 yang akan direlokasi dan digantikan masjid. Menurutnya, pembangunan masjid di lahan sekolah tersebut bukanlah keinginannya, melainkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
“Pak Gubernur ingin sekali mengakomodir orang-orang Depok selalu sampai laporannya ke Provinsi bahwa kalau pulang kerja khususnya yang islam, itu susah mereka solat nyari Masjid di Margonda,” kata Idris, usai peresmian RSUD Anugerah Sehat Afiat (ASA), Selasa 15 November 2022.
Idris mengatakan, dirinya diminta oleh Ridwan Kamil mencari tanah di Margonda untuk pembangunan masjid.
“Makanya saya disuruh nyari tanah, tapi saya bilang Pak Gubernur, tanah di Margonda sekarang sudah di atas Rp 30 juta per meter, nggak bisa beli pakai APBD,” kata Idris.
Sejumlah siswa melintasi jalan darurat yang dibuat pihak sekolah saat pulang sekolah di SDN Pondok Cina 1, Depok, Rabu, 9 November 2022 . Pembangunan trotoar jalan Margonda Raya tersebut sempat viral karena menghalangi pintu masuk Sekolah Dasar Negeri (SDN) Pondok Cina 1 dan dapat membahayakan siswa. ANTARA/Asprilla Dwi Adha
Ridwan lantas meminta Idris untuk mencari aset milik pemerintah di Jalan Margonda untuk dialihfungsikan menjadi masjid. “Ini arahan beliau, kita cari dapatlah di situ,” kata Idris.
Seluruh proses pembangunan masjid di bekasi lokasi SDN pondok Cina 1 itu nantinya akan dikerjakan oleh Provinsi Jawa Barat mulai dari Feasibility Study (FS), Detail Engineering Design (DED), hingga proses pengerjaannya.
“Mereka yang membangunkan, mereka yang membuat desain mereka yang membuat DED, nanti kalau sudah jadi diserahkan ke orang Depok,” kata Idris.
Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disrumkim) Kota Depok Dudi Mi'raz mengatakan, proyek pembangunan masjid oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat di Jalan Margonda Raya akan dilakukan tahun depan.
"Tahapan pelaksanaan perizinan hampir tuntas, Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) sudah tanda tangan bersama perwakilan masyarakat sudah setuju,” kata Dudi dilansir dari situs resmi Pemkot Depok.
Dudi mengatakan, masjid di Jalan Margonda itu akan dinamai Masjid Jami Al Quddus. Berdiri diatas lahan seluas 1.603 meter persegi dan menghabiskan APBD Jawa Barat mencapai Rp 18,8 miliar.
“Diperkirakan Agustus 2023 pembangunan masjid telah selesai dan dapat dimanfaatkan untuk warga yang melintas dan masyarakat sekitarnya,” kata Kepala Disrumkim Depok itu.
ADE RIDWAN YANDWIPUTRA
Baca juga: SDN Pondokcina 1 Depok Bakal Dihapus Usai Lokasi Dipakai Bangun Masjid Raya Margonda