TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta mengajukan alokasi anggaran Rp 469,29 miliar untuk normalisasi Ciliwung. Kepala Dinas SDA Jakarta Yusmada Faizal menyampaikan, anggaran itu untuk pembebasan lahan normalisasi sungai di empat kelurahan prioritas tahun depan.
"Itu khususnya untuk Kali Ciliwung di empat kelurahan tanpa mengabaikan (lahan) yang sepenggal-sepenggal," kata dia dalam rapat kerja dengan Komisi D DPRD DKI di Grand Cempaka Resort, Bogor, Selasa, 15 November 2022.
Hari ini Komisi D rapat dengan Dinas SDA membahas Rancangan APBD DKI 2022. Semula anggaran pembebasan lahan normalisasi di empat kelurahan dalam RAPBD 2023 hanya Rp 337,05 miliar. Yusmada lantas meminta tambahan Rp 132,24 miliar. Komisi D menyetujui anggaran tersebut.
Yusmada menuturkan, pihaknya sudah bisa mengeksekusi pembebasan lahan di tiga kelurahan. Berikut rinciannya:
1. Kelurahan Cililitan, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur. Kebutuhan pembebasan lahan 0,8 hektare
- Lahan yang akan dibebaskan: 11.191 meter persegi
- Kebutuhan anggaran: Rp 72,74 miliar
2. Kelurahan Rawajati, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan. Kebutuhan pembebasan lahan 1,5 hektare
- Lahan yang akan dibebaskan: 11.552 meter persegi
- Kebutuhan anggaran: Rp 138,62 miliar
3. Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur. Lokasi persisnya dari MT Haryono mengarah ke Kalibata. Kebutuhan pembebasan lahan 2,25 hektare
- Lahan yang akan dibebaskan: 22.273 meter persegi
- Kebutuhan anggaran: Rp 200,45 miliar
Selanjutnya lokasi pembebasan lahan di Kampung Melayu...