TEMPO.CO, Jakarta - Transjakarta melakukan sejumlah pembenahan dan upaya untuk menekan angka kecelakaan semakin rendah. Salah satunya adalah dengan memberika pelatihan kepada para sopir atau pramudi.
Sopir atau pramudi merupakan faktor penting dan utama yang berperan dalam menjaga tingkat keselamatan dan kenyamanan layanan transportasi massal di Ibu Kota Jakarta.
Bukan hal mudah untuk melatih dan menaikkan keterampailan para sopir Bus Transjakarta, karena mereka dulunya adalah sopir bus kota yang kemudian bergabung dengan Transjakarta. Aspek pelayanan dan model bisnisnya tentu berbeda jauh antara bus kota dan sistem transportasi massal.
Kepala Divisi Keamanan Transportasi Jakarta (TransJakarta) Sri Suari menyebutkan latar belakang pramudi armada Transjakarta dulunya adalah para sopir kopaja, juga sopir PPD. Kendati demikian, tidak otomatis, mereka menjadi sopir Transjakarta.
Para pramudi Transjakarta itu telah dipilih berdasarkan rekomendasi untuk angkutan berkeselamatan.
"Nah inilah intervensi perilaku yang kami lakukan, artinya perilaku mereka tetap melekat, tapi kami percaya manusia yang cerdas dan sehat itu mau berubah, makanya kami tegas," ucap Sri Suari dalam acara pelatihan pramudi armada Transjakarta di Depo PPD, Ciputat, Tangerang Selatan, Senin, 14 November 2022.
Sri menjelaskan, PT Transjakarta telah bekerja sama dengan operator, yang nantinya operator akan memilih jenis angkutan dan pramudi berdasarkan permintaan pihak Transjakarta. "Ketika pengemudinya enggak beres ya kami awasi," jelas Sri.
Sementara itu, pramudi bus Transjakarta Sumarni menyebutkan tantangan yang biasa ia dapatkan sebagai pengemudi adalah dari para pengendara lain. Meski begitu, dia menyebutkan, sebagai seorang pengemudi fokus dan konsentrasi menjadi hal yang utama.
"Banyak tantangan terutama dari pengendara lain atau saat lampu merah sedang rusak dan dari busnya terutama transmisi, transmisi yang ada di dalam. Tapi kalau untuk mengemudi itu kan kita harus profesional jadi misalnya ada masalah keluarga atau di kantor kita harus tetap fokus bekerja," ujar Sumarni saat menghadiri acara pelatihan pramudi Transjakarta di Depo PPD, Ciputat, Tangerang Selatan, Senin, 14 November 2022.
Senada dengan pramudi lain, yaitu pramudi Jaklingko 52 rute Kalideres - Muara Angke yang bernama Udin 50 tahun mengatakan, keselamatan penumpang adalah hal yang paling penting.
"Alhamdulillah tadinya kita mikirin setoran sekarang sudah tidak, jadi pikiran tenang, yang penting keselamatan penumpang semuanya, jadi pergi selamat, pulang selamat," ucap Udin saat mengikuti pelatihan pramudi mikrotrans di Koperasi Komilet Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin, 14 November 2022.
Sebelumnya, PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) telah menargetkan pada akhir tahun 2022, seluruh pramudinya telah mengikuti pelatihan guna menekan angka kecelakaan Bus Transjakarta.
"Jadi seluruh pramudi Transjakarta (ada) 7.757. Kita targetkan seluruh bus besar dan sedang dapat selesai (pelatihan pramudi) di akhir 2022," ucap Sri di lokasi pelatihan.
Baca juga: Anies Undang ke Balai Kota Sopir Transjakarta yang Gagalkan Upaya Bunuh Diri