TEMPO.CO, Jakarta - Kapolres Metro Jakarta Barat Komisaris Besar Polisi Pasma Royce mengatakan mobil milik satu keluarga tewas di dalam rumah di Kalideres, Jakarta Barat, sudah dijual. Kendaraan tersebut adalah Honda Brio yang dijual ke salah satu show room yang dimiliki seseorang berinisial R.
"Setelah proses penyelidikan kami berhasil mendapatkan titik terang perihal kabar hilangnya kendaraan mobil Brio milik korban berpelat nomor B 2601 BRK, bahwa kendaraan tersebut telah dijual langsung oleh saudara Budyanto Gunawan selaku pemiliknya," ujarnya dalam keterangan, Selasa, 15 November 2022.
Penelusuran tersebut diungkap tim gabungan Polres Metro Jakarta Barat dan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. Mobil yang dijual itu disebut laku dengan harga Rp160 juta.
"Saudara Budyanto Gunawan selaku pemilik menjual mobil tersebut pada tanggal 20 Januari 2022 dengan harga Rp160 juta," katanya.
Empat jenazah ditemukan di dalam rumah Blok AC5/7 Perumahan Citra Garden 1 Extension, Kalideres, Jakarta Barat, pada Kamis, 10 November 2022. Mereka yang sudah meregang nyawa adalah Rudyanto Gunawan (laki-laki 71 tahun), Renny Margaretha Gunawan (perempuan 68 tahun), Dian Febbyana Apsari Dewi (perempuan 42 tahun), dan Budyanto Gunawan (laki-laki 68 tahun).
Rudyanto adalah suami dari Renny, Dian merupakan anak dari mereka. Sedangkan Budyanto merupakan adik dari Rudyanto.
Baca: Satu Keluarga Tewas dengan Perut Kosong di Kalideres, Polda Metro: Bukan karena Kelaparan
Penyebab kematian masih misterius
Penyebab pasti kematian mereka sampai saat ini masih misteri. Empat jenazah belum bisa disimpulkan meregang nyawa karena kelaparan atau keracunan.
Ketua RT 07 Tjong Tjie Kian alias Asiung mengatakan satu keluarga yang meninggal dalam rumah di Kalideres pernah berganti mobil. Seingat dia, mobil yang pernah parkir di garasi tetangga depan rumahnya itu adalah Honda CR-V dan Brio.
"Sebelumnya CR-V putih baru, terus ditukar Brio. Berarti kan mapan ekonominya. Kalau dari CRV ke Brio baru berarti cukup mapan," ujarnya saat ditemui di rumahnya, Sabtu, 12 November 2022.
Tetapi dia tidak tahu kapan mobil tersebut dibeli dan dijual. Laki-laki 57 tahun itu tidak mengerti ke mana hilangnya mobil dan sebuah sepeda motor yang pernah terparkir di garasi rumah itu.
Asiung merasa tidak berhak untuk bertanya aset kepemilikan empat anggota keluarga itu. "Mana saya tahu, apakah dia jual kembali untuk bayar utang orang atau utang bank. Saya enggak berhak tanya secara detail. Itu urusan aset dia, risikonya jalan kaki kalau enggak ada aset," katanya.
Baca juga: Satu Keluarga Tewas di Kalideres Mungkin Ikut Aliran Tertentu, Polisi Masih Selidiki
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.