TEMPO.CO, Jakarta - Taman Mini Indonesia Indah (TMII) kembali dibuka untuk uji publik hari ini, Ahad, 20 November 2022. Namun, jumlah kunjungan masih dibatasi dengan kuota 5 ribu orang per hari.
Pengelola membuka TMII sejak pukul 6 pagi tadi. Mereka mengarahkan pengunjung untuk masuk melalui Pintu 3.
Enam pengunjung pertama mendapatkan apresiasi dari pengelola TMII berupa pengalungan syal etnik oleh Direktur Pemasaran, Pelayanan, dan Pengembangan Usaha Hetty Herawati serta Direktur Eksekutif TMII Emilia Eny Utari dan disambut penampilan musik Tanjidor, Ondel-ondel, dan Pagar Ayu Changing Guard.
"Antusiasme masyarakat terhadap pembukaan operasional destinasi wisata Taman Mini Indonesia Indah sangat baik," demikian pernyataan TMII dalam keterangan tertulis, Minggu, 20 November 2022.
Wajah Baru TMII Representasi Kebudayaan Indonesia
Pemerintah pusat merevitalisasi TMII sejak Januari lalu. Cakupan renovasi dalam kawasan TMII di antaranya, penataan area gedung utama, renovasi joglo, renovasi museum, penataan lanskap anjungan dan pedestrian, penataan halte, area parkir dan gedung pengelola, penataan lanskap pulau di danau Archipelago, renovasi eks Theater Garuda, eks Museum Telkom, dan Keong Mas, penataan lanskap pedestrian anjungan, viewing tower, pembangunan community center dan struktur parkir.
"Wajah baru TMII direalisasikan untuk mengembalikan ruh dan spirit pembangunan TMII sebagai miniatur Indonesia," kata Edy Setijono, Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (TWC) dalam keterangan tertulis.
PT TWC selaku pengelola TMII mengembangkan empat konsep pengelolaan yang meliputi pilar inclusive, green, smart, dan culture. Aktualisasi dari pilar inclusive adalah menyediakan ruang publik di TMII untuk komunitas. Sementara pilar green berkontribusi mengurangi emisi sekaligus menjadi penyuplai oksigen dengan ketersediaan 70 persen zona hijau dan 30 persen bangunan di seluruh area TMII.
Pilar smart menghadirkan tata kelola yang transparan sehingga seluruh transaksi didorong dengan teknologi digital. Pembelian tiket melalui platform online serta transaksi non tunai merupakan salah satu implementasi dari pilar ini.
Adapun pilar culture bakal memaksimalkan keberadaan anjungan-anjungan di TMII yang merepresentasikan ragam budaya Indonesia. TMII juga mengorkestrasi atraksi seni budaya melalui komunitas seni di sekitar kawasan.
Operasional TMII Dibuka Setiap Hari
Selama masa uji coba terbatas, TMII beroperasi setiap hari. Jam operasional tersebut sebagai berikut:
Pintu Masuk
Senin s.d Jumat : 06.00 - 16.00 WIB
Sabtu, Minggu, dan Hari Libur Nasional : 05.00 - 16.00 WIB
Wahana
Senin s.d Jumat : 08.00 - 16.00 WIB
Sabtu, Minggu, dan Hari Libur Nasional : 08.00 - 16.00 WIB
Sementara, parkir pengunjung terpusat di gedung elevated parking. "Kita melakukan uji coba terbatas ini untuk memastikan bahwa destinasi TMII betul-betul siap dikunjungi wisatawan," ujar Edy.
Ia menambahkan, TMII diharapkan dapat menjadi percontohan bagi dunia tentang pelestarian kebudayaan suatu bangsa. PT TWC juga berkomitmen untuk mengelola destinasi budaya yang berkualitas dan berkelanjutan. "TMII memberikan ruang bagi budaya daerah untuk dikenal dan memberika nilai edukasi kepada masyarakat," tuturnya.
VANIA NOVIE ANDINI
Baca juga: Pengunjung Puas di Hari Pertama TMII Buka untuk Masyarakat Umum