Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gempa Sebabkan Longsor Arah Puncak, Kendaraan ke Cianjur Diputar Balik

image-gnews
Sebuah rumah mengalami kerusakan akibat gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin, 21 November 2022. Gempa berkekuatan magnitudo 5,6 ini juga dirasakan di Depok dan Jakarta. ANTARA/Dokumentasi Pribadi
Sebuah rumah mengalami kerusakan akibat gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin, 21 November 2022. Gempa berkekuatan magnitudo 5,6 ini juga dirasakan di Depok dan Jakarta. ANTARA/Dokumentasi Pribadi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gempa berkekuatan 5,6 skala richter yang menggoyang Cianjur dan terasa hingga Bogor dan Jakarta. Gempa ini menyebabkan longsor di jalan raya Cugenang arah Puncak, Cianjur. Akibat longsor itu, jalur utama Cianjur-Bogor, tidak bisa dilalui. Polisi Lalu Lintas pun memberlakukan diskresi dengan memutar balik kendaraan agar tidak melintas di lokasi longsor.

“Betul terjadi longosor, namun masuk wilayah Cianjur. Itu di Cugenang, jalur puncak menuju Bogor kalau dari Cianjur. Namun begitu, kami melakukan antisipasi dengan memutar balik kendaraan yang menuju Cianjur,” kata KBO Satlantas Polres Bogor, Inspektur Satu Ketut Laswarjana kepada Tempo. Senin, 21 November 2022.

Ketut mengatakan ada dua titik dalam menurunkan personilnya untuk memutar balik kendaraan arah Cianjur-Sukabumi melalui jalur Puncak. Pertama di Simpang Gadog, dan Kedua di Titik Perbatasan Cianjur-Bogor yakni di Puncak Pas. Ketut menyebut, Satlantas menurunkan 20 personil untuk mengantisipasi adanya penumpukan kendaraan sebab tidak bisa melalui jalur karena tertutup longsor.

Baca: Gempa Cianjur M5,6 Berpusat di Darat, BMKG: Hati-hati Gempa Susulan

Banyak bangunan roboh akibat gempa

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Kami turun 20 personil, khusus dari Lantas. Mungkin nanti dibantu yang laiinya. Personil kami turunkan di dua titik penyekatan putar balik, pos Gadog sama Puncak Pass atau perbatasan Cianjur. Yang akan ke Cianjur-Sukabumi, kami akan putar balik dan menuruskan perjalanan melalui Sukabumi. Itu kami lakukan sampai selesai evakuasi longsoran agar tidak ada penumpukan kendaraan,” kata Ketut menjelaskan.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan titik gempa berada daerah Cianjur,Jawa Barat.Gempa terjadi pada pukul 13.30 WIB dan bermagnitudo 5,6 SR kedalaman gempa berada 10 kilometer. Namun tidak berpotensi tsunami. Akibat gempa, banyak bangunan roboh di wilayah Cianjur, mulai Cipanas, Cugenang, Cilaku hingga Warung Kondang dan pusat Kota Cianjur.

Baca juga: Gempa Cianjur Terasa di Jakarta, Pejabat hingga ASN Balai Kota Berhamburan Keluar

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengapa Bisa Terjadi Gempa Bumi? Ini Penjelasan Lengkapnya

5 jam lalu

Ilustrasi gempa bumi. Shutterstock
Mengapa Bisa Terjadi Gempa Bumi? Ini Penjelasan Lengkapnya

Ketahui penyebab gempa bumi yang sering terjadi di berbagai daerah di Indonesia. Hal ini karena adanya pergerakan lempeng.


Catatan BMKG Soal Gempa di Sulawesi Utara: Karena Aktivitas Penurunan Kerak Bumi

8 jam lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Catatan BMKG Soal Gempa di Sulawesi Utara: Karena Aktivitas Penurunan Kerak Bumi

Salah satu penyebab utama tingginya aktivitas gempa di Sulawesi Utara adalah keberadaan zona subduksi.


Potensi Awan Hujan Sepekan di Selatan Indonesia dan Gempa Bali di Top 3 Tekno

1 hari lalu

Ilustrasi cuaca hujan. Shutterstock
Potensi Awan Hujan Sepekan di Selatan Indonesia dan Gempa Bali di Top 3 Tekno

Topik BMKG mendeteksi peluang pembentukan awan hujan di selatan Indonesia, terutama Jawa, 6-12 September 2024, menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.


BMKG Deteksi Lima Gempa Susulan Magnitudo 1,8-2,6 di Gianyar Bali

1 hari lalu

Ilustrasi gempa bumi. Shutterstock
BMKG Deteksi Lima Gempa Susulan Magnitudo 1,8-2,6 di Gianyar Bali

BMKG mendeteksi lima gempa susulan yang mengguncang Gianyar, Bali dan memastikan tidak ada kaitan dengan zona megathrust.


Kebakaran di Pasar Bojongmerong Cianjur: 10 Kios dan 2 Rumah Dilahap Si Jago Merah

2 hari lalu

Ilustrasi kebakaran. ANTARA
Kebakaran di Pasar Bojongmerong Cianjur: 10 Kios dan 2 Rumah Dilahap Si Jago Merah

Sebanyak 4 unit mobil pemadam dan 1 unit mobil suplai air dikerahkan untuk memadamkan kebakaran di Pasar Bojongmerong Cianjur


Gempa M4,9 Guncang Gianyar Bali, Skala Getarannya Tembus III-IV MMI

2 hari lalu

BMKG mencatat gempa berkekuatah M4,9 di Kabupaten Gianyar, Bali, pada pukul 09.51 WITA, Sabtu, 7 September 2024 (Dok. BMKG)
Gempa M4,9 Guncang Gianyar Bali, Skala Getarannya Tembus III-IV MMI

BMKG mencatat gempa bermagnitudo 4,9 di kawasan Gianyar, Bali, pada Sabtu pagi tadi, 7 September 2024. Tidak berpotensi tsunami.


Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Sebagian Sukabumi Sabtu Dini Hari

2 hari lalu

BMKG mencatat gempa bermagnitudo 4,8 di Sukabumi, Jawa Barat, pada Sabtu dinihari, 7 September 2024 (Dok. BMKG)
Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Sebagian Sukabumi Sabtu Dini Hari

Gempa bermagnitudo 4,8 dirasakan sebagian warga Sukabumi pada Sabtu dini hari, 7 September 2024 pukul 02.02 WIB.


Gempa Magnitudo 5 Guncang Kepulauan Sangihe, BMKG: Asalnya dari Laut Sulawesi

3 hari lalu

BMKG mencatat gempa berkekuatan M5 di Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, pada Jumat sore, 6 September 2024 (Dok. BMKG)
Gempa Magnitudo 5 Guncang Kepulauan Sangihe, BMKG: Asalnya dari Laut Sulawesi

BMKG mencatat gempa Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, pada pukul 15.39 WITA. Jumat sore tadi, 6 September 2024.


Gempa Magnitudo 5,6 di Pantai Barat Sumatera, BMKG: Terasa Hingga Bengkulu Utara

3 hari lalu

Ilustrasi BMKG dan gempa bumi. Shutterstock
Gempa Magnitudo 5,6 di Pantai Barat Sumatera, BMKG: Terasa Hingga Bengkulu Utara

BMKG menyatakan, gempa melanda pantai Barat Sumatera, Jumat 6 September 2024 pukul 08.06 WIB. Terasa hingga Bengkulu Utara dan Enggano.


BNPB Gelar Simulasi Potensi Gempa Zona Megathrust di 4 Kabupaten

3 hari lalu

Petugas BPBD melakukan droping air bersih langsung ke pemukiman warga di Kelurahan Rowosari, Tembalang, Kota Semarang,  Jumat 9 Agustus 2024. Saat ini warga di 2 kelurahan sudah meminta bantuan air bersih ke BNPB dan permintaan akan terus meningkat seiring dengan datangnya musim kemarau. Tempo/Budi Purwanto
BNPB Gelar Simulasi Potensi Gempa Zona Megathrust di 4 Kabupaten

BNPB menyatakan kesiapsiagaan menghadapi bencana harus menjadi budaya dan pembelajaran seumur hidup.