TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan bangunan apartemen Ancol Mansion, Jakarta Utara terdampak akibat gempa Cianjur berkekuatan M 5,6 yang terjadi siang tadi. Dia menyampaikan beberapa ruangan di apartemen tersebut retak.
"Ditemukan retakan di beberapa titik pada gedung," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Senin, 21 November 2022.
Lokasi keretakan berada di ruang lift lantai 50 dan 51, tangga darurat, serta parkir mobil lantai LG. Isnawa memastikan tak ada korban jiwa ataupun pengungsi akibat gempa.
Soal kerugian juga masih dihitung. "Masih dalam konfirmasi dan pendataan," ucap dia.
Siang ini gempa mengguncang Kabupaten Cianjur, persisnya pukul 13.21 WIB. Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) mencatat 46 warga meninggal dan lebih dari 100 orang luka-luka. Data ini dihimpun per pukul 16.15 WIB.
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menyebut gempa terjadi diduga karena pergeseran dari Sesar Cimandiri. Dwikorita memperingatkan adanya kemungkinan gempa susulan.
Baca juga: Update Korban Gempa Cianjur: Kemenko PMK Sebut 46 Orang Meninggal Dunia