Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Satu Anggota Keluarga di Rumah Kalideres Sudah Jadi Mayat Sejak 13 Mei 2022

Reporter

image-gnews
Petugas melakukan olah TKP di rumah satu keluarga yang tewas di Kalideres, Jakarta Barat, Rabu, 16 November 2022. Dalam olah TKP lanjutan hari ini, tim menemukan tumpukan sampah dan menunjukkan adanya bekas makanan. TEMPO/M. Faiz Zaki
Petugas melakukan olah TKP di rumah satu keluarga yang tewas di Kalideres, Jakarta Barat, Rabu, 16 November 2022. Dalam olah TKP lanjutan hari ini, tim menemukan tumpukan sampah dan menunjukkan adanya bekas makanan. TEMPO/M. Faiz Zaki
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Hengki Haryadi bercerita bahwa pada tanggal 13 Mei 2022 di rumah satu keluarga yang meninggal di Kalideres, Jakarta Barat ada satu anggota keluarga yang telah menjadi mayat. Fakta itu berdasarkan keterangan dari seorang pegawai sebuah koperasi simpan pinjam yang hendak memproses gadai sertifikat rumah.

Identitas pegawai yang namanya tidak disebutkan itu didapat dari handphone anggota keluarga itu. Ada satu pihak yang diduga kerap berkomunikasi dengan penghuni rumah atas nama Budyanto Gunawan.

"Kemudian dia mengajak rekannya sama-sama mediator penjualan rumah. Saat itu salah satu penghuni yang meninggal di rumah tersebut atas nama Budyanto menghubungi secara proaktif para saksi ini untuk menjual rumah tersebut," kata Hengki di kantornya, Senin, 21 November 2022.

Rumah atas nama Renny Margaretha Gunawan tersebut diduga hendak dijual seharga sekitar Rp1,2 miliar oleh Budyanto Gunawan, yang merupakan adik dari Rudyanto Gunawan. Ipar dari Renny itu menyerahkan sertifikat rumah yang asli kepada seorang pegawai itu.

Saat dikembalikan, Budyanto menolak menerima lagi. Akhirnya pegawai itu mengajak dua orang rekannya ke rumah yang menjadi tempat kejadian perkara (TKP) tersebut.

Ketika di depan rumah tercium bau busuk, Budyanto beralasan pada pegawai itu karena selokan rumah belum dibersihkan. "Kemudian masuk ke dalam rumah, diminta diperlihatkan sertifikatnya, karena sertifikat ini atas nama almarhum Renny Margaretha, ibu dari Dian," ujar Hengki.

Pegawai itu ingin bertemu dengan Renny, Dian Febbyana Apsari Dewi, sebagai anak Renny, menunjukkan bahwa ibunya berada di kamar sedang tidur. Saat masuk di kamar gelap itu tidak diperbolehkan menyalakan lampu, karena Dian beralasan ibunya sensitif terhadap cahaya.

"Pada saat dibangunkan untuk mengecek sertifikat ini, dipegang-pegang agak lembut, curiga. Tanpa sepengetahuan Dian, pegawai koperasi simpan pinjam ini menghidupkan flash hp-nya. Begitu dilihat, langsung yang bersangkutan berteriak takbir, 'Allahu Akbar! Ini sudah mayat!' Di tanggal 13 Mei," ujar Hengki sambil menirukan.

Kepada pegawai yang terkejut, Dian menganggap ibunya masih hidup. Dia mengaku masih memberi susu dan menyisir rambut jenazah ibunya yang mulai rontok.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Para pegawai koperasi simpan pinjam itu keluar dari rumah dan mengurungkan niat untuk memproses gadai rumah. Budyanto Gunawan mengejar pegawai yang melihat jenazah Renny dan berpesan agar tidak melapor kepada siapapun.

Mengenai penyebab kematian Renny, polisi belum mengungkap kepastiannya. Termasuk juga dengan sebab meregang nyawa empat jenazah lainnya.

"Kita tidak mau gegabah, walaupun di TKP ditemukan KTP yang tersusun secara rapih atas nama orang per orang," kata Hengki.

Hingga kini polisi telah memeriksa sebanyak 23 saksi yang terdiri dari Ketua RT, petugas keamanan, dan lain-lain. Proses penelusuran keberadaan CCTV yang menangkap aktivitas mereka juga masih dilakukan.

Sebagaimana diketahui, ditemukan empat jenazah di dalam rumah Blok AC5/7 Perumahan Citra Garden 1 Extension, Kalideres, Jakarta Barat, pada Kamis, 10 November 2022. Mereka yang sudah meregang nyawa adalah Rudyanto Gunawan (laki-laki 71 tahun), Renny Margaretha Gunawan (perempuan 68 tahun), Dian Febbyana Apsari Dewi (perempuan 42 tahun), dan Budyanto Gunawan (laki-laki 68 tahun).

Rudyanto adalah suami dari Renny, Dian merupakan anak dari mereka. Sedangkan Budyanto merupakan adik dari Rudyanto.

Jenazah mereka ditemukan dalam keadaan membusuk. Menurut hasil autopsi sementara tidak ditemukan sisa makanan dalam lambung dan tidak ada bekas kekerasan.

Baca juga: Anak dari Keluarga yang Meninggal di Kalideres Tetap Setia Sisir Rambut Ibunya yang Sudah Jadi Mayat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Koper Hitam Berisi Mayat Ditemukan di Semak Belukar Cikarang Bekasi

8 jam lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
Koper Hitam Berisi Mayat Ditemukan di Semak Belukar Cikarang Bekasi

Koper berwarna hitam berisi mayat ditemukan warga di semak-semak pinggir Jalan Inspeksi Kalimalang, Desa Sukadanau, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi


LPDB-KUMKM Mitra jadi Mitra Terbaik Koperasi Jasa KORPRI Kota Ternate

10 jam lalu

LPDB-KUMKM Mitra jadi Mitra Terbaik Koperasi Jasa KORPRI Kota Ternate

LPDB-KUMKM merupakan mitra terbaik bagi koperasi dan UMKM Kota Ternate


Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

1 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.


Ratusan Mayat Ditemukan di Dua RS di Gaza, PBB Serukan Penyelidikan

1 hari lalu

Orang-orang bekerja untuk memindahkan jenazah warga Palestina yang terbunuh selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 21 April 2024. REUTERS/  Ramadhan Abed
Ratusan Mayat Ditemukan di Dua RS di Gaza, PBB Serukan Penyelidikan

PBB menyerukan dilakukannya penyelidikan atas temuan ratusan mayat di dua rumah sakit di Gaza.


LPDB-KUMKM Dorong Koperasi Sektor Produktif Akses Dana Bergulir

1 hari lalu

LPDB-KUMKM Dorong Koperasi Sektor Produktif Akses Dana Bergulir

LPDB-KUMKM melakukan penjajakan dengan industri gula nasional.


Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

2 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

Pelaku diduga membunuh korban di Pulau Pari karena sakit hati.


Pria Paruh Baya Ditemukan Meninggal di Apartemen Lavande, Kulit Lutut Mengelupas

2 hari lalu

Ilustrasi mayat. AFP/John MacDougall
Pria Paruh Baya Ditemukan Meninggal di Apartemen Lavande, Kulit Lutut Mengelupas

Seorang laki-laki bernama Winarman, 54 tahun, ditemukan meninggal di satu unit Apartemen Lavande, Kelurahan Menteng Dalam, Kecamatan Tebet.


Pengunjuk Rasa Sengketa Pilpres 2024 Bubar, Kapolda Berharap Tidak Ada Konflik di Akar Rumput

3 hari lalu

Massa pendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden 01 Anies - Muhaimin melakukan aksi bakar ban saat menggelar unjuk rasa di kawasan Patung Kuda, Monas, Jakarta, Senin, 22 April 2024. Massa kecewa atas putusan Mahkamah Konstitusi yang menolak permohonan calon presiden dan wakil presiden 01 Anies - Muhaimin dalam sengketa Pilpres 2024 dengan adil. TEMPO/Subekti.
Pengunjuk Rasa Sengketa Pilpres 2024 Bubar, Kapolda Berharap Tidak Ada Konflik di Akar Rumput

Massa pengunjuk rasa sengketa Pilpres 2024 di area Patung Kuda Arjuna Wiwaha telah membubarkan diri pada pukul 17.00 WIB.


Temuan Mortir Buatan Yugoslavia di Kalideres, Polisi: Masih Aktif

3 hari lalu

Ilustrasi gegana. ANTARA
Temuan Mortir Buatan Yugoslavia di Kalideres, Polisi: Masih Aktif

Mortir itu ditemukan oleh seorang warga Kamal, Kalideres yang hendak mencuci kaki di keran air depan rumahnya.


Penemuan Mayat Perempuan di Pulau Pari, Polisi Tangkap Tiga Orang Tersangka

5 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Penemuan Mayat Perempuan di Pulau Pari, Polisi Tangkap Tiga Orang Tersangka

Polisi telah menangkap tiga orang tersangka dalam kasus penemuan mayat perempuan di Pulau Pari. Dua di antaranya pacar korban.