TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta memprediksi puncak Covid-19 terjadi pada akhir November 2022.
"Akan terjadi puncak kasus ini (Covid-19) di sekitaran akhir November atau awal Desember," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Widyastuti, Rabu, 23 November 2022.
Berdasarkan hasil analisa, prediksi ini tidak hanya berlaku untuk wilayah DKI Jakarta, melainkan juga untuk wilayah Indonesia. "Ini kami membaca, melakukan analisa dari berbagai masukan-masukan dari pakar, hampir sama antara Indonesia dengan di Jakarta," ungkap Widyastuti.
Saat ini, kasus Covid-19 di Jakarta masih berada di angka 2000-an sehari. "Sebagian besar bisa isolasi mandiri karena tanpa gejala atau gejala ringan," ucap dia.
Sedangkan untuk rasio ketersediaan tempat tidur di RS saat ini berada di angka 20-25 persen.
Oleh sebab itu, ia mengimbau agar masyarakat tetap taat protokol kesehatan. Seperti memakai masker serta melakukan vaksinasi Covid-19. "Pakai masker terutama di tempat tertutup dan pastikan kita sudah terlindungi dengan vaksinasi," papar Widyastuti.
Vaksinasi di DKI Jakarta
Saat ini, cakupan vaksinasi Covid-19 di DKI Jakarta memiliki tren yang baik. "Alhamdulillah atas kerja sama, kolaborasi berbagai pihak, untuk dosis pertama dan kedua di DKI aman dengan cakupan yang sangat baik,"ungkap Widyastuti.
Sedangkan untuk vaksinasi dosis ketiga atau booster di DKI masih di sekitar 70 persen. "Memang perlu terus ditingkatkan,"katanya.
Ia pun mengimbau masyarakat yang belum melakukan booster agar segera mendatangi fasilitas kesehatan yang telah tersebar di Jakarta untuk melakukan vaksinasi Covid-19 dosis ketiga.
Di sisi lain, vaksinasi dosis keempat yang diperuntukkan bagi tenaga kesehatan juga sudah mulai berjalan.
Namun, untuk lansia masih menunggu kebijakan dari Kementerian Kesehatan.
Baca juga: Kena Covid-19, Putri Candrawathi Dihadirkan Daring dalam Sidang