TEMPO.CO, Jakarta - Guru Besar Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Djohermansyah Djohan menyebut wali kota dan bupati adalah perpanjangan tangan gubernur. Wali kota dan bupati itulah, tutur dia, yang bertugas membantu gubernur menjalankan tugas di lima kota dan satu kabupaten di Jakarta.
"Kalau itu (jabatan wali kota dan bupati) dihapus, maka dampaknya adalah Pak Gubernur akan kedodoran dalam menjalankan tugas pekerjaan," kata dia saat dihubungi, Jumat, 25 November 2022.
Djohermansyah merespons usulan penghapusan jabatan wali kota dan bupati di Jakarta setelah ibu kota negara pindah ke Kalimantan Timur. Usulan ini disampaikan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, kemarin.
Tujuannya, kata Suharso, agar Jakarta nantinya memiliki struktur organisasi birokrat yang lincah, sehingga menjadi contoh bagi pemerintahan lain.
Baca: Heru Budi Hartono Bicara Jakarta setelah Bukan Ibu Kota Negara, Bappenas Janji Bangun Lebih Baik
Wali kota dan bupati membantu gubernur menangani Covid-19
Djohermansyah memaparkan selama ini tidak ada masalah dalam penugasan sektoral di pemerintahan DKI. Wali kota dan bupati bahkan membantu gubernur dalam penanganan Covid-19.
Wali kota juga yang mengkoordinasikan Suku Dinas di wilayah masing-masing. Jika gubernur berhalangan hadir, maka wali kota atau bupati yang akan memenuhi undangan masyarakat atau meninjau ke lapangan.
"Jadi kerjanya memang sangat bermanfaat ya sejauh ini," ujar Mantan Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri ini.
Kemarin Suharso bertemu dengan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono di Balai Kota, Jakarta Pusat. Dua pejabat ini membahas soal nasib provinsi DKI Jakarta pasca-ditetapkan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur, penataan kawasan, dan rencana UU daerah khusus.
Baca juga: Nasib Jakarta Usai Ibu Kota Pindah Kalimantan, Suharso Monoarfa: Tak Ada Bupati atau Wali Kota
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.