Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hari Ini 14 Tahun Kota Tangerang Selatan, Begini Awal Penetapannya dan Airin Wali Kota Pertama

image-gnews
Kendaraan melintas di bunderan Tugu Pamulang di Jalan Siliwangi, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Kamis, 15 April 2021. Pemprov Banten menjelaskan bentuk tugu yang sederhana ini dikarenakan biaya pembangunan yang terbatas, yaitu hanya Rp 300 juta untuk tugu dan tamannya. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kendaraan melintas di bunderan Tugu Pamulang di Jalan Siliwangi, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Kamis, 15 April 2021. Pemprov Banten menjelaskan bentuk tugu yang sederhana ini dikarenakan biaya pembangunan yang terbatas, yaitu hanya Rp 300 juta untuk tugu dan tamannya. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, JakartaTangerang Selatan atau yang biasa dikenal dengan Tangsel adalah sebuah kota yang terletak di Provinsi Banten, Indonesia. Awalnya, kota ini termasuk dalam wilayah karesidenan Batavia yang telah ada pada zaman penjajahan Belanda. Kemudian, berkembang menjadi bagian dari Kabupaten Tangerang. 

Lalu, pada 2008, Kota Tangerang Selatan mulai menjadi kota mandiri. Pembentukan wilayah ini sebagai kota otonom berawal dari keinginan warga di kawasan Tangerang Selatan untuk menyejahterakan masyarakat. Warga setempat merasa kurang diperhatikan oleh pemerintah Kabupaten Tangerang sehingga banyak fasilitas yang terabaikan. Atas dasar ini, akhirnya dilakukan perundingan dan dibuatlah sebuah Undang-Undang pendirian Tangerang Selatan, yaitu UU Nomor 51/2008 pada 26 November 2008, seperti dilansir jdih.bumn.go.id

Akhirnya, pembentukan Kota Tangerang Selatan diresmikan Menteri Dalam Negeri Indonesia ketika itu, Mardiyanto dengan 7 kecamatan hasil pemekaran dari Kabupaten Tangerang yang telah disetujui oleh DPRD Kabupaten Tangerang pada 27 Desember 2006. Tujuh kecamatan tersebut meliputi kecamatan Ciputat, Ciputat Timur, Pamulang, Pondok Aren, Serpong, Serpong Utara, dan Setu. Pusat pemerintahan Kota Tangerang Serta berada di Kecamatan Ciputat.

Pemimpin tertinggi pemerintah Kota Tangerang Selatan dipegang oleh seorang wali kota. Airin Rachmi Diany menjadi orang pertama yang menjabat sebagai Wali Kota Tangerang Selatan selama dua periode bersama wakilnya, Benyamin Davnie. Kini, Benyamin Davnie naik jabatan menjadi Wali Kota Tangerang Selatan yang mulai menjabat sejak 26 April 2021 bersama wakilnya, Pilar Saga Ichsan.

Baca: Pensiun Jadi Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Lanjutkan Kuliah S3 di Bandung

Geografis Tangerang Selatan

Melansir biropemerintahan.bantenprov.go.id, Tangerang Selatan terletak di bagian timur Provinsi Banten dengan titik koordinat 106'38'–106'47’ BT dan 06'13'30'–06'22'30' LS. Kota ini terletak 30 kilometer sebelah barat Jakarta dan 90 kilometer sebelah tenggara kota Serang atau ibukota provinsi Banten. Wilayah ini  dilintasi oleh Kali Angke, Kali Pesanggrahan, dan Sungai Cisadane sebagai batas administrasi kota di sebelah barat. Tangerang Selatan dengan luas 164,86 kilometer persegi pun menjadi salah satu daerah yang menghubungkan Provinsi Banten dengan Provinsi Jawa Barat.

Sebagian besar wilayah Kota Tangerang Selatan merupakan dataran rendah dan memiliki topografi yang relatif datar dengan kemiringan tanah rata-rata 0-3 persen, sedangkan ketinggian wilayah antara 0-25 meter di atas permukaan laut (mdpl). Dengan begitu, kota ini merupakan daerah yang relatif datar. Akibatnya, sebagian kecamatan memiliki lahan yang bergelombang, seperti di perbatasan antara Kecamatan Setu dan Kecamatan Pamulang dan sebagian di Kecamatan Ciputat Timur.

Kondisi geologi Tangerang Selatan umumnya adalah batuan alluvium yang terdiri dari batuan lempung, lanau, pasir, kerikil, dan bongkah. Jenis batuan ini mempunyai unsur ketahanan terhadap erosi cukup baik sehingga wilayah ini masih cukup layak untuk melakukan aktivitas perkotaan. Sementara itu, umumnya tanah wilayah Tangerang Selatan berupa asosiasi latosol merah dan latosol coklat kemerahan yang secara umum cocok untuk pertanian atau perkebunan. Namun, kenyataannya semakin banyak yang merubah penggunaan tanah tersebut untuk kegiatan non-pertanian. 

Kota Tangerang Selatan memiliki iklim tropis dengan tipe (Af) yang mempunyai intensitas curah hujan tinggi, yaitu sekitar 1.800–2.200 milimeter per tahun. Temperatur udara kawasan ini berada di sekitar 23,4-34,2 derajat Celcius dengan rata-rata kelembaban udara sebesar 80 persen dan intensitas matahari sebesar 49 persen. Dengan iklim dan temperatur udara seperti itu, Tangerang Selatan memiliki udara yang tergolong panas. 

RACHEL FARAHDIBA R 

Baca juga: Airin Purnatugas sebagai Wali Kota Tangsel Usai 10 tahun Menjabat

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Warga Tangsel-Bogor Tolak Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN: Bukan Penutupan tapi Pengalihan

3 jam lalu

Penutupan akses jalan di depan kantor BRIN di Jalan Raya Serpong-Parung gagal dilakukan, Kamis 11 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Warga Tangsel-Bogor Tolak Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN: Bukan Penutupan tapi Pengalihan

BRIN Yan Riyanto membantah jika institusinya menutup jalan Serpong-Parung. Dia menyebut BRIN hanya mengalihkan arus jalan.


Usai Banjir Lahar Dingin, Warga Gunung Marapi Dibayangi Bencana Hidrometeorologi Akibat Curah Hujan Tinggi

3 jam lalu

Warga membersihkan mobilnya yang terseret banjir lahar dingin di Nagari Bukik Batabuah, Agam, Sumatera Barat, Sabtu, 6 April 2024. Data Nagari Bukik Batabuah menyebutkan  banjir lahar dingin  yang terjadi pada Jumat (5/4) itu menerjang 17 unit mobil dan sejumlah motor dan 40 rumah, tiga di antaranya rusak berat, serta areal pesawahan dan memutus sementara jalan alternatif mudik Pekanbaru - Padang.   ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Usai Banjir Lahar Dingin, Warga Gunung Marapi Dibayangi Bencana Hidrometeorologi Akibat Curah Hujan Tinggi

Jika curah hujan untuk sepekan ke depan meningkat, maka potensi bencana susulan serupa bisa saja terjadi.


Ramai Parkir Liar di Pamulang Square Rp 10 Ribu Plus THR: Pejabat Datang, Sekuriti Menghilang

11 jam lalu

Deretan motor terparkir pada parkiran liar di dekat pusat perbelanjaan, kawasan Kebon Kacang, Jakarta, Rabu, 7 Desember 2022. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Ramai Parkir Liar di Pamulang Square Rp 10 Ribu Plus THR: Pejabat Datang, Sekuriti Menghilang

Wakil Wali Kota Tangsel dan sejumlah pejabat mendatangi Pamulang Square untuk mengusut pungli parkir liar, tapi tak mampu menemui petugas sekuriti


Omset Merosot Imbas Penutupan Jalan di Sekitar Kantor BRIN, Pengusaha: Bakal jadi Kota Mati

1 hari lalu

Penutupan akses jalan di depan kantor BRIN di Jalan Raya Serpong-Parung gagal dilakukan, Kamis 11 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Omset Merosot Imbas Penutupan Jalan di Sekitar Kantor BRIN, Pengusaha: Bakal jadi Kota Mati

Pengusaha di Jalan Serpong-Parung di dekat kantor BRIN mengeluh. Pasalnya, omset mereka berturun drastis sejak dibuat jalan Lingkar Baru.


Blokade Jalan Serpong-Parung, Ratusan Warga Bogor dan Tangsel Bersatu Tolak Penutupan Jalan oleh BRIN

1 hari lalu

Ratusan warga Kabupaten Bogor dan Kota Tangerang Selatan menutup akses menuju kantor BRIN, Kamis 18 April 2024. TEMPO/Muhammad Iqbal
Blokade Jalan Serpong-Parung, Ratusan Warga Bogor dan Tangsel Bersatu Tolak Penutupan Jalan oleh BRIN

Ratusan warga Bogor dan Tangsel menggelar aksi menolak rencana penutupan jalan BRIN. Dianggap bisa mematikan rezeki warga.


6 Alasan Kepala BRIN Hendak Tutup Jalan Provinsi di KST BJ Habibie di Serpong

1 hari lalu

Penutupan akses jalan di depan kantor BRIN di Jalan Raya Serpong-Parung, Kamis 11 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
6 Alasan Kepala BRIN Hendak Tutup Jalan Provinsi di KST BJ Habibie di Serpong

Kepala BRIN sebelumnya telah membeberkan alasan tersebut dalam suratnya kepada Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar pada 28 Maret 2024.


Banjir di Dubai, Dipicu Curah Hujan Terderas di UEA dalam 75 Tahun Terakhir

2 hari lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
Banjir di Dubai, Dipicu Curah Hujan Terderas di UEA dalam 75 Tahun Terakhir

Banjir besar di Dubai dipicu hujan terderas dalam 75 tahun terakhir di Uni Emirat Arab.


Soal Penutupan Jalan BRIN di Serpong, Wali Kota Tangsel Angkat Bicara

2 hari lalu

Penutupan akses jalan di depan kantor BRIN di Jalan Raya Serpong-Parung gagal dilakukan, Kamis 11 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Soal Penutupan Jalan BRIN di Serpong, Wali Kota Tangsel Angkat Bicara

warga sekitar kompleks BRIN berunjuk rasa menolak penutupan jalan yang menjadi akses jalan Serpong - Parung itu.


Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan, Apa Saja Penyebabnya?

3 hari lalu

Tangkapan layar peta Siklon Tropis Freddy pada Selasa, 7 Februari 2023. Siklon tropis ini berada di Samudera Hindia selatan Bali. (ANTARA/HO-BMKG)
Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan, Apa Saja Penyebabnya?

Sejumlah fenomena atmosfer dikhawatirkan memicu cuaca ekstrem selama sepekan ke depan.


Sampah di TPA Cipeucang Kian Menggunung, Menanti Kerja Sama Pemkot Tangsel Jalin dengan Daerah Lain

3 hari lalu

Kondisi TPA Cipeucang kian memprihatinkan. Kendaraan pengangkut sampah harus antre untuk bisa menurunkan sampah, Senin 15 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Sampah di TPA Cipeucang Kian Menggunung, Menanti Kerja Sama Pemkot Tangsel Jalin dengan Daerah Lain

Jika angin kencang, aroma menyengat tumpukan sampah di TPA Cipeucang, Tangsel, bisa tercium dari jarak yang jauh