Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Misteri Keluarga Kalideres, Anak Meninggal Terakhir di Samping Jasad Ibu di Kamar yang Tertata Rapi

image-gnews
Kondisi rumah lokasi penemuan empat jenazah satu keluarga di Perum Citra Garden Satu, Kalideres, Jakarta Barat dibaluti plastik setelah polisi melakukan olah TKP, Ahad, 13 November 2022. Tempo/M. Faiz Zaki
Kondisi rumah lokasi penemuan empat jenazah satu keluarga di Perum Citra Garden Satu, Kalideres, Jakarta Barat dibaluti plastik setelah polisi melakukan olah TKP, Ahad, 13 November 2022. Tempo/M. Faiz Zaki
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sudah dua pekan lebih kasus kematian satu keluarga di Kalideres masih terselimuti misteri. Kepolisian hingga kini belum bisa menyimpulkan penyebab dan motif empat orang yang tinggal di rumah tersebut bisa meninggal.

Sejumlah temuan telah diperoleh dan berbagai penulusuran dilakukan oleh polisi untuk memperoleh gambaran lengkap tentang mengapa dan penyebab kematian satu keluarga di rumah yang berada di Perumahan Citra Garden Satu Extension, Kalideres, Jakarta Barat itu.
  
Satu per satu berbagai temuan dan fakta diungkap oleh penyidik Polda Metro Jaya yang langsung menangani kasus ini. Yang terbaru yang disampaikan adalah urutan siapa yang meninggal terakhir dari empat orang yang jasadnya ditemukan Kamis, 10 November 2022 lalu.  

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Hengki Haryadi mengatakan, Dian Febbyana Apsari Dewi, 42 tahun yang merupakan anak dalam keluarga tersebut, diduga sebagai yang terakhir yang meninggal di dalam rumah tersebut.

Dian menyusul ibunya Renny Margaretha Gunawan,68 tahun, ayahnya Rudyanto Gunawan, 71 tahun, dan terakhir pamannya Budyanto Gunawan 68 tahun.

“Dugaan kuat yang meninggal terakhir adalah Dian, putri dari Rudiyanto dan Reni Margaretha," kata Hengki Sabtu, 26 November 2022 lalu.  

Jasad Renny Margaretha alami mumifikasi

Hengki menjelaskan, berdasarkan fakta yang didapat polisi di TKP, posisi jasad Dian berada di dalam kamar bersama jenazah ibunya yang sudah mengalami mumifikasi. Menurut Hengki, jasad Reni terlihat terawat. 

Berada di sebelah jasad Renny Margaretha Gunawan, jasad Dian Febbyana Apsari Dewi sedang memeluk guling. Kedua jasad tersebut berada di alas tidur yang rapi dan kasur yang juga dalam kondisi yang rapi. Keduanya berada di dalam kamar yang terkunci dari dalam.  

Hengki Haryadi sudah menampik adanya motif perampokan dalam kasus ini. Alasannya adalah sejumlah aset barang elektronik di rumah itu dijual bukan hilang dicuri.

"Praduga awal yang menyatakan bahwa ada pencurian mobil, terus barang-barang yang ada di rumah sementara bisa kita patahkan," kata Hengki, Senin, 21 November 2022. 

Sejumlah barang seperti AC, televisi, dan blender telah dijual. Aktivitas penjualan diduga kerap dilakukan oleh Budyanto Gunawan, adik pemilik rumah. Dua pekan berlalu, kasus kematian satu keluarga di Kalideres, Jakarta, masih menjadi misteri.

Pegawai koperasi melihat Renny sudah menjadi mayat di dalam kamar

Renny Margaretha yang diduga pertama kali meningga di dalam rumah itu, telah menjadi mayat setidaknya pada 13 Meu 2022. Itu diketahui berdasarkan kesaksian tiga pegawai koperasi simpan pinjam yang datang ke rumah itu pada tanggal tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pegawai koperasi itu datang dalam rangka untuk mengecek rumah berikut sertifikatnya, karena rumah itu hendak dijual. 

Ketika tiba, mereka ditemui oleh Budyanto yang menyambutnya di depan rumah. Saat itu, mereka langsung mencium aroma busuk. Budyanto pun menjawab bahwa bauk busuk itu berasal dari selokan depan rumah.

Budyanto-lah orang yang menghubungi koperasi untuk membantu menjualkan rumah yang mereka tempati tersebut. Rencananya, rumah tersebut mereka tawarkan dengan harga Rp 1,2 miliar. 

Salah seorang pegawai koperasi itu menyatakan ingin bertemu dengan Renny sebagai orang yang namanya tertera di dalam sertifikat tanah. Oleh anaknya, Dian Febbyana Apsari Dewi mempersilakan pegawai tersebut menemui ibunya, Renny, yang saat itu berada di dalam kamar.

Saat masuk, kamar dalam kondisi gelap karena lampu kamar tidak menyala. Dian menyatakan, lampu kamar sengaja tidak dinyalakan karena ibunya sensitif terhadap cahaya. Ketika pintu kamar dibuka, pegawai koperasi makin mencium bauk busuk dengan aroma yang tajam.

"Pada saat dibangunkan untuk mengecek sertifikat ini, dipegang-pegang agak lembut, curiga. Tanpa sepengetahuan Dian, pegawai koperasi simpan pinjam ini menghidupkan flash hp-nya. Begitu dilihat, langsung yang bersangkutan berteriak takbir, 'Allahu Akbar! Ini sudah mayat!' Di tanggal 13 Mei," ujar Hengki.

Seolah ingin meredam rasa terkejut si pegawai, Dian mengatakan masih merawat ibunya yang sudah membusuk. Bahkan setiap hari diberikan minuman susu dan menyisir rambut mayat yang mulai rontok.

Tak mau berlama-lama, tiga pegawai koperasi itu langsung angkat kaki dari rumah dan mengurungkan niat untuk menggadaikan rumah tersebut. Budyanto pun dengan cepat mengejar para pegawai yang hendak ke luar rumah itu dan berpesan agar tidak melapor kepada siapa pun.

Dari cerita para pegawai koperasi itu, mereka tidak melihat sosok Rudyanto Gunawan. Pegawai hanya melihat Dian dan Budyanto, serta Renny yang sudah menjadi mayat, berbaring di tempat tidur di dalam kamar. 

Baca juga: Satu Keluarga Tewas di Sebuah Rumah di Kalideres, Diduga Tidak Makan Sejak Lama

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Eks Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo Berpulang

1 hari lalu

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) Doni Monardo melakukan donor plasma konvalesen setelah 17 hari dinyatakan sembuh dari Covid-19. Foto: BNPB
Eks Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo Berpulang

Doni Monardo jatuh sakit dan menjalani proses perawatan intensif di rumah sakit sejak 22 September 2023.


Jerusalem Post Cabut Artikel yang Mengklaim Bahwa Jasad Bayi Palestina Adalah Boneka

1 hari lalu

Foto yang diunggah Al Jazeera menunjukkan kakek Attia Abu Amra yang memperlihatkan jasad cucunya, Muhammad Hani Al-Zahar, yang diklaim media Israel sebagai boneka. Foto: Instagram
Jerusalem Post Cabut Artikel yang Mengklaim Bahwa Jasad Bayi Palestina Adalah Boneka

Media Israel The Jerusalem Post menghapus sebuah artikel pada Sabtu yang menuduh artikel Al Jazeera menggunakan boneka sebagai jasad bayi Palestina.


Kasus Mayat Bapak-Anak di Koja, Kondisi Istri Membaik dan Sudah Kumpul dengan Keluarga

2 hari lalu

Warga memadati rumah HR, seorang pria berusia 50 tahun yang ditemukan tewas bersama balitanya, AQ, yang berusia 2 tahun, Ahad, 29 Oktober 2023. Jasad mereka ditemukan pada hari Sabtu usai sebelumnya tercium bau busuk dari dalam rumah di Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Kasus Mayat Bapak-Anak di Koja, Kondisi Istri Membaik dan Sudah Kumpul dengan Keluarga

Kondisi istri yang ditemukan selamat di kasus temuan mayat bapak-anak membusuk di Koja, Jakarta Utara, sudah membaik


Hamas Tawarkan Pengembalian Jasad Sandera Bayi dan Ibunya, Israel Tak Kunjung Menanggapi

2 hari lalu

Bayi bernama Kfir Bibas yang berusia 10 bulan, yang ditawan oleh Hamas bersama seluruh keluarganya. Istimewa
Hamas Tawarkan Pengembalian Jasad Sandera Bayi dan Ibunya, Israel Tak Kunjung Menanggapi

Hamas mengatakan telah menawarkan untuk menyerahkan jenazah seorang ibu dan kedua putranya kembali ke Israel, tetapi tindak mendapat tanggapan


Mayat Pria Ditemukan di Kolong Flyover Cilincing, Diduga Sudah Seminggu

3 hari lalu

Ilustrasi tewas/meninggal/mayat. Shutterstock
Mayat Pria Ditemukan di Kolong Flyover Cilincing, Diduga Sudah Seminggu

Mayat seorang pria tanpa identitas ditemukan di kolong jembatan di Jalan Raya Cakung, Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara.


Mau Mandi di Sungai Cikeas, Anak-anak Temukan Mayat Tersangkut di Akar

5 hari lalu

Ilustrasi mayat. Pakistantoday.com
Mau Mandi di Sungai Cikeas, Anak-anak Temukan Mayat Tersangkut di Akar

Mayat wanita yang sudah dalam kondisi setengah telanjang itu sudah mulai membusuk. Hanya ada kutang, celana dalam, dan sepatu.


Lansia di Tebet Ditemukan Meninggal di Atap Rumah

6 hari lalu

Ilustrasi Orang Meninggal. shutterstock.com
Lansia di Tebet Ditemukan Meninggal di Atap Rumah

Pria lansia itu meninggal di atas atap dengan posisi kaki menggantung di antara ranting pohon.


Pakar Sebut Selfie Sudah Jadi Gangguan Kesehatan Mental

8 hari lalu

Ilustrasi pria berfoto selfie atau berswa foto. shutterstock.com
Pakar Sebut Selfie Sudah Jadi Gangguan Kesehatan Mental

Tak sedikit pakar yang menganggap kegemaran berfoto selfie terkait masalah kesehatan mental karena rela mengambil risiko tewas demi sebuah momen.


Pelawak Srimulat Eko Londo Meninggal setelah Kritis karena Kecelakaan Tunggal

10 hari lalu

Srimulat Surabaya saat mementaskan
Pelawak Srimulat Eko Londo Meninggal setelah Kritis karena Kecelakaan Tunggal

Salah seorang personil Srimulat Surabaya yang masih tersisa, Eko Untoro Kurniawan atau akrab disapa Eko Londo, meninggal dunia.


DKI Cabut KJP Plus 7 Pelajar yang Terlibat Penodongan Celurit ke Satpam di Kalideres

12 hari lalu

Warga menunjukkan Kartu Jakarta Pintar serta bukti pembayaran saat membeli pangan murah di RPTRA Jatinegara, Jakarta, Kamis, 15 Agustus 2019.  Pangan murah ini hanya ditujukan bagi warga yang memiliki KJP Plus, Kartu Pekerja, dan Kartu Lansia Jakarta untuk meningkatkan gizi anak-anak di Jakarta. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
DKI Cabut KJP Plus 7 Pelajar yang Terlibat Penodongan Celurit ke Satpam di Kalideres

Pemprov DKI mencabut KJP Plus milik tujuh pelajar yang terlibat penodongan celurit ke satpam di Kalideres, Jakarta Barat.