TEMPO.CO, Jakarta - Hujan deras yang mengguyur sebagian besar wilayah DKI pada Senin, 28 November 2022, kemarin, menyebabkan banjir di sejumlah tempat dan naiknya tinggi muka air di sejumlah pos pemantauan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan kenaikan status siaga Pos Sunter Hulu menjadi Siaga 2 (Siaga), Pos Krukut Hulu menjadi Siaga 3 (Waspada) dan Pintu Air Manggarai menjadi Siaga 3 (Waspada).
Dikutip dari Insta Story akun Instagram @bpbddkijakarta, Pos Krukut Hulu dilaporkan berstatus siaga 3 atau waspada sejak Senin, 28 November 2022 pukul 19.00 WIB dengan ketinggian muka air mencapai 170 cm. Status ini bertahan hingga pukul 21.00 WIB dengan TMA 160 cm.
Kemudian di Pos Sunter Sulu dilaporkan berstatus siaga 2/siaga sejak pukul 20.00 WIB dengan ketinggian muka air mencapai 205 cm. TMA di Pos Sunter Hulu berangsur menurun dan kembali ke status normal/siaga 4 pada Selasa, 29 November 2022 dini hari.
Di Pintu Air Manggarai, Tinggi Muka Air (TMA) sempat tercatat mencapai 755 cm dan berstatus waspada/siaga 3. Berdasarkan update terbaru, TMA di Pintu Air Manggarai kini mulai berangsur menurun di angka 745 cm pada pukul 06.00 WIB hari ini.
Baca: BPBD Keluarkan Peringatan Dini Hujan Lebat Disertai Kilat di DKI Jakarta
7 RT di Jakarta Masih Tergenang
Hujan deras yang terjadi pada Senin petang itu juga menyebabkan munculnya sejumlah titik genangan di wilayah DKI Jakarta.
BPBD mencatat genangan yang sebelumnya terjadi di 6 RT, saat ini menjadi 7 RT atau 0,023 % dari 30.470 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta.
Di wilayah Jakarta Selatan terdapat dua RT yang masih tergenang, yakni satu RT di Kelurahan Petukangan Selatan dengan tinggi air mencapai 60 cm yang disebabkan adanya luapan Kali Pesanggrahan dan Kali Uangan.
Kemudian, satu RT di Kelurahan Cilandak Barat juga masih tergenang dengan ketinggian air mencapai 40 cm. Penyebabnya adalah curah hujan yang tinggi dan luapan dari Kali Krukut.
Selain di Jakarta Selatan, BPBD DKI juga mencatat ada lima RT di Kelurahan Cawang, Jakarta Timur yang masih tergenang. Ketinggian air bervariasi, antara 50 hingga 100 cm akibat dari luapan Sungai Ciliwung.
Baca juga: Banjir Jakarta, 1 Orang Tewas akibat Tersengat Setrum Listrik
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
