TEMPO.CO, Jakarta - Progres pembangunan sodetan Kali Ciliwung yang ditinjau Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono kemarin baru mencapai 62 persen. Lokasi proyek berada di Jalan Otista Raya dan Jalan Kebon Nanas, Jakarta Timur.
Direktur Sungai dan Pantai Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Bob Arthur Lombogia mengatakan pembangunan proyek belum rampung lantaran ada masalah pembebasan lahan.
"Dalam pembangunan ini, masalah pertama adalah mengatur lahannya," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 1 Desember 2022.
Heru Budi meninjau lokasi pembangunan sodetan ini kemarin sore. Kementerian PUPR tengah membangun dua pintu keluar sodetan atau outlet yang rupanya berbentuk terowongan. Bob juga hadir dalam kegiatan tersebut.
Baca juga: Pembebasan Lahan Normalisasi Ciliwung Tersendat karena Status Tanah
Menurut Bob, kontrak pengerjaan sodetan sampai Agustus 2023. Walau begitu, Kementerian PUPR dapat merampungkan proyek lebih cepat. Sebab, pemerintah DKI telah mempercepat proses pembebasan lahan.
"Berkat bantuan dari pemerintah daerah, masalah tanah tinggal tersisa yang satu di daerah outlet yang akan segera kami bebaskan," jelas dia.
Heru berharap sodetan dapat berfungsi paling lambat April 2023. Sodetan yang mengalirkan air ke Kanal Banjir Timur (KBT) ini diharapkan mereduksi banjir di sisi utara Jakarta hingga 200 hektare.
Dia menyampaikan pembebasan lahan tersisa di bawah tanah bagian ujung sodetan. Lokasi persisnya di kawasan Jalan Kebon Nanas. "Panjangnya 1,2 kilometer kalau yang di bawah sana," ucap Kepala Sekretariat Presiden ini.
Pembangunan sodetan adalah salah satu upaya penanggulangan banjir yang diprogramkan Kementerian PUPR. Cara lain untuk mengatasi banjir Jakarta adalah normalisasi Kali Ciliwung dan membangun waduk di wilayah hulu.
Normalisasi Kali Ciliwung sempat mandek di era pemerintahan bekas Gubernur Jakarta Anies Baswedan. Heru Budi lantas memulai kembali normalisasi dengan fokus pada empat kelurahan prioritas. Pemerintah DKI telah mengalokasikan anggaran Rp 469,29 miliar dalam APBD 2023 untuk membiayai pembebasan lahan.
Baca juga: Heru Budi Tinjau Proyek Sodetan Kali Ciliwung yang Diproyeksikan Reduksi Banjir di Utara Jakarta
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.