TEMPO.CO, Jakarta - Penjabat atau Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono belakangan getol merombak jajaran birokrasinya. Sejak dilantik pada 17 Oktober lalu, satu per satu Heru mencopoti pejabat “peninggalan” Anies Baswedan. Mulai dari Dirut MRT Jakarta, Komisaris PT LRT Jakarta, hingga terbaru Dirut PT Jakarta Propertindo (Jakpro).
“Ya, biasa, ini penyegaran aja,” kata Heru Budi Hartono kepada wartawan di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa, 29 November 2022.
Kebijakan Heru mencopoti orang-orang Anies ini pernah mendapat kritik dari Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Ujang Komarudin. Dia menilai kepemimpinan Heru sebagai PJ Gubernur DKI Jakarta, ugal-ugalan. Menurut Ujang, kepemimpinan pengganti Anies itu tidak terkonsep dan tidak jelas. Pasalnya, untuk mengubah birokrasi dan mengganti pimpinan suatu organisasi memiliki prosedur.
“Kenapa ugal-ugalan? Dirut MRT Jakarta, misalkan, tanpa dievaluasi terlebih dahulu, tanpa dilihat kesalahannya dulu, belum lama Heru dilantik, lalu dicopot,” kata Ujang kepada Tempo, Ahad, 6 November 2022.
Baca: Baru 3 Bulan Menjabat Mohamad Aprindy Dicopot dari Dirut MRT Jakarta
Pejabat yang Dicopot Penjabat Gubernur DKI Heru Budi
Berikut daftar nama-nama pejabat era Anies Baswedan yang dicopot Heru Budi Hartono:
1. Jajaran PT Jakpro
Baru-baru ini Heru telah merombak jajaran pejabat PT Jakpro. Beberapa pejabat PT Jakpro era Anies pun dicopot dan diganti. Keputusan perombakan ini berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) atau RUPS sirkuler. “Hal ini sudah sesuai dengan Pasal 91 UU 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas,” kata Pelaksana tugas (Plt) BP BUMD DKI Jakarta Fitria Rahadiani, Senin, 28 November 2022.
Adapun pejabat PT Jakpro yang dicopot berdasarkan RUPS sirkuler yaitu:
• Widi Amanasto selaku Direktur Utama Perseroan
• Gunung Kartiko selaku Direktur Bisnis Perseroan
• Leonardus W. Wasono Mihardjo selaku Direktur Keuangan dan TI
• Muhammad Taufiqurrachman selaku Direktur Dukungan Bisnis
• Iwan Takwin selaku Direktur Teknik dan Pengembangan Bisnis, (Iwan kemudian diangkat menggantikan Widi).
2. Komisaris PT LRT Jakarta
Komisaris PT LRT Jakarta Tatak Ujiyati dicopot dari jabatannya per 14 November 2022. Pemberhentian itu berdasarkan Keputusan Para Pemegang Saham alias KPPS. Namun mantan anggota Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Anies Baswedan ini tak menjelaskan alasan pencopotan dirinya. “Betul,” kata Tatak saat dikonfirmasi Tempo, Selasa malam, 15 November 2022.
3. Direktur Utama MRT Jakarta
Direktur Utama MRT Jakarta Mohamad Aprindy adalah orang pertama yang dicopot jabatannya di era kepemimpinannya Heru. Aprindy dipecat pada 26 Oktober lalu atau selang 9 hari setelah Heru dilantik. Padahal Aprindy baru resmi menjabat tiga bulan sebelumnya. Alasan pencopotan ini adalah untuk memperkuat proses koordinasi.
“Koordinasi antara Pemprov DKI Jakarta, Kementerian Perhubungan, Bappenas, dan juga Kementerian Keuangan, serta para stakeholders PT MRT Jakarta (Perseroda) dalam upaya pemenuhan pendanaan tersebut,” kata Fitria Rahadiani dalam keterangan tertulis, Rabu, 26 Oktober 2022.
4. Sekda Dicopot Menjadi Deputi Gubernur
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono melantik Sekretaris Daerah Jakarta Marullah Matali sebagai Deputi Gubernur Bidang Budaya dan Pariwisata. Sumber Tempo menyebut, pelantikan berlangsung di Balai Agung, Balai Kota, Jakarat Pusat hari ini.
"Betul Pak Marullah ke Deputi Gubernur Bidang Budaya dan Pariwisata," kata sumber itu kepada Tempo, Jumat, 2 Desember 2022.
HENDRIK KHOIRUL MUHID I SDA
Baca juga: Dirut Jakpro Dicopot, Politikus PKS: Sukses Gelar Formula E
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.