TEMPO.CO, Jakarta - Kecamatan Setiabudi akan melakukan penataan kawasan di delapan lokasi menjadi ruang publik dan taman interaksi warga. Penataan kawasan ini mencakup perbaikan sarana dan prasarana.
Penataan kawasan ini dijalankan sesuai dengan arahan Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono. "Kami melakukan penataan di delapan kelurahan mengikuti arahan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono," kata Camat Setiabudi Iswahyudi seperti dikutip dari
Delapan lokasiyang akan ditata kembali tersebut mayoritas difokuskan pada penataan taman seperti di Jalan Setiabudi 1 Kelurahan Setiabudi; Jalan Muria RW 04, 05, dan 12 Kelurahan Menteng Atas; dan Kelurahan Pasar Manggis.
Kemudian juga di Jalan Kawi RW 02 Kelurahan Guntur; Jalan Karet Gusuran RW 07 Kelurahan Karet; dan Jalan Karet Sawah 1 RW 03 Kelurahan Karet Semanggi.
Penataan taman ini meliputi pemasangan paving, penambahan bangku taman, menanam tanaman hijau, dan pengecatan fasilitas dengan tujuan sebagai ruang interaksi dan ruang terbuka hijau (RTH) bagi warga.
Sedangkan, di Kelurahan Karet Kuningan, Jalan Denpasar samping Kedutaan Besar Malaysia dilakukan penataan eks kawasan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Dalam penataan ini, Kecamatan akan mendata berapa pelaku usaha di lokasi, menertibkan parkir kendaraan, membuat marka perparkiran dan menggandeng program tanggung jawab sosial atau corporate social responsibility (CSR), partisipasi pelaku usaha, serta sektor-sektor terkait.
Lebih lanjut, Kelurahan Kuningan Timur di RW 01 Mega Kuningan dilakukan penataan pedestrian agar pejalan kaki dengan mudah dan nyaman beraktivitas.
Harapan Iswahyudi, penataan kawasan ini bisa tepat sasaran dan selesai sesuai target yang direncanakan. "Target selesainya pada akhir bulan Desember 2022," ujarnya.
Adapun dana untuk melakukan penataan kawasan ini merupakan swadaya tanpa anggaran atau sukarela dari pihak kecamatan, kelurahan, dan warga setempat.
Baca juga: Heru Budi Hartono Hijaukan Lagi Kawasan Monas, Pernah Ditebang Anies untuk Revitalisasi