TEMPO.CO, Jakarta - Penjabat (Pj) Gubernur Heru Budi Hartono mengatakan Sekretaris Daerah (Sekda) DKI definitif akan dilantik pada Desember 2022 atau akhir Januari 2023. Sebab, pemerintah DKI harus menggelar lelang jabatan terlebih dulu.
"Kalau saya tanya BKD (Badan Kepegawaian Daerah) itu mungkin 1,5 bulan dari mulai sekarang, Desember, akhir Januari lah, kan bidding," kata dia kepada wartawan di Taman Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Sabtu, 3 Desember 2022.
Heru akan memilih aparatur sipil negara (ASN) DKI untuk menempati posisi Sekda DKI yang ditinggalkan Marullah Matali. Kemarin dia melantik Marullah sebagai Deputi Gubernur Bidang Budaya dan Pariwisata.
Untuk sementara waktu, Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah DKI Uus Kuswanto yang akan duduk di kursi Sekda DKI. Uus dilantik sebagai Pj Sekda DKI.
Pelantikan berlangsung di Balai Agung, Balai Kota, Jakarta Pusat pada Jumat, 2 Desember 2022. Sebelum pelantikan, Heru Budi bersama Marullah dan Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi terlebih dulu bertatap muka di sebuah rumah.
Baca juga: Prasetyo Edi: Pemprov DKI Akan Mengadakan Lelang Jabatan Sekda, Dipilih oleh Presiden
Prasetyo mengunggah momen pertemuan mereka di akun Instagram @prasetyoedimarsudi hari ini. "Saya yakin dengan kerja keras, sinergi dan gotong-royong maka berbagai permasalahan di Jakarta perlahan akan banyak progres perkembangan yang signifikan," tulis dia.
"Penanganan dari hulu sampai hilir akan terus dikebut. Terobosan dan inovasi juga terus dilakukan," lanjut politikus PDIP itu.
Heru Budi menganggap lingkup kerja Marullah Matali akan lebih luas dan lincah jika menjabat Deputi Gubernur. Marullah dapat membantu tugas Kepala Sekretariat Presiden itu, misalnya menghadiri acara tertentu.
Baca juga: Marullah Matali Jadi Deputi Gubernur DKI, Heru Budi: Lingkup Kerja Lebih Luas dan Lincah
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.