Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BPBD Kabupaten Bekasi Dirikan Posko Siaga Banjir di Sejumlah Titik Rawan

Reporter

image-gnews
Seorang siswa berjalan menerobos banjir di Taman Narogong Indah, Bekasi, Jawa Barat, Jumat 7 Oktober 2022. Sejumlah sekolah rusak dan roboh terdampak hujan lebat di sejumlah wilayah di Indonesia.  ANTARA FOTO/Paramayuda/foc.
Seorang siswa berjalan menerobos banjir di Taman Narogong Indah, Bekasi, Jawa Barat, Jumat 7 Oktober 2022. Sejumlah sekolah rusak dan roboh terdampak hujan lebat di sejumlah wilayah di Indonesia. ANTARA FOTO/Paramayuda/foc.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mendirikan posko bencana di sejumlah wilayah potensi rawan banjir mengantisipasi tingginya intensitas hujan beberapa hari ini.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi Muchlis mengatakan posko-posko itu didirikan untuk meminimalisir risiko saat terjadi banjir sekaligus bentuk kesiapsiagaan menghadapi beragam potensi bencana lain.

"Sudah kami dirikan posko bencana terutama di wilayah rawan banjir seperti di area Bantaran Sungai Citarum, Ciherang, dan Sungai Cibeet. Saat ini kami juga terus melakukan monitoring ke lokasi-lokasi rawan itu," katanya di Cikarang, Sabtu, 3 Desember 2022 dikutip dari Antara.

Baca juga: DPRD Optimistis 3 Program Prioritas APBD DKI Berjalan Maksimal, Didukung Pemerintah Pusat

Dia meminta masyarakat, khususnya yang tinggal di bantaran sungai, untuk turut aktif memantau kondisi ketinggian muka air mengingat intensitas hujan dapat mengakibatkan air sungai meluap hingga merendam permukiman warga.

"Apabila ada informasi air mulai naik atau banjir, masyarakat agar melakukan evakuasi mandiri dulu. Apabila kondisi banjir masif, tim BPBD akan turun ke lokasi untuk melakukan evakuasi," katanya.

BPBD Kabupaten Bekasi tetap dalam kondisi siap siaga meskipun sebagian personel saat ini ikut membantu penanggulangan bencana gempa bumi di Kabupaten Cianjur.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Sebagian personel, peralatan, dan logistik saat ini kita arahkan untuk membantu korban gempa Cianjur, tapi kita tetap siaga karena intensitas hujan di Kabupaten Bekasi semakin tinggi," ucapnya.

BPBD juga melibatkan relawan-relawan bencana dari Forum Pengurangan Resiko Bencana, Destana, Katana, dan relawan bencana lain untuk melakukan tugas monitoring potensi bencana.

Selain itu, sejumlah latihan gabungan pencegahan dan penanggulangan bencana diyakini pula turut menambah personel siap siaga di Kabupaten Bekasi apabila sewaktu-waktu dibutuhkan.

"Kami sangat apresiasi dan kami selalu support baik personel, peralatan, maupun logistik lain. Mudah-mudahan kegiatan seperti latihan gabungan bisa kita lanjutkan," katanya.

Baca juga: Daftar 10 Lokasi Rawan Pergerakan Tanah Saat Hujan Deras di Jakarta, BPBD: Waspada

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jembatan yang Dilintasi Mendadak Putus, Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Lahar Dingin Gunung Semeru

23 jam lalu

Tangkapan layar - Sejumlah dump truck terjebak banjir lahar dingin Gunung Semeru di DAS Regoyo, Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro, Minggu 3 Maret 2024. (ANTARA/HO-BPBD Lumajang)
Jembatan yang Dilintasi Mendadak Putus, Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Lahar Dingin Gunung Semeru

Sepasang suami-istri menjadi korban lahar dingin Gunung Semeru. Mereka jatuh ke sungai saat jembatan yang mereka lintasi terputus.


Sungai Meluap Akibat Lahar Dingin Gunung Semeru, 32 Keluarga di Lumajang Mengungsi

1 hari lalu

Tangkapan layar - Sejumlah dump truck terjebak banjir lahar dingin Gunung Semeru di DAS Regoyo, Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro, Minggu 3 Maret 2024. (ANTARA/HO-BPBD Lumajang)
Sungai Meluap Akibat Lahar Dingin Gunung Semeru, 32 Keluarga di Lumajang Mengungsi

Lahar dingin dari Gunung Semeru meningkatkan debot air daerah Sungai Regoyo di Lumajang. Warga sekitar mengungsi mandiri.


Aktivitas Gunung Gamalama Meningkat, BPBD Larang Warga Dekati Kawah

1 hari lalu

Gunung Gamalama. ANTARA/Widodo S. Jusuf
Aktivitas Gunung Gamalama Meningkat, BPBD Larang Warga Dekati Kawah

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Ternate melarang masyarakat untuk mendekati kawah Gunung Gamalama.


Polisi Tangkap Residivis Pengedar Narkoba Senilai Rp 10 Miliar di Bekasi

1 hari lalu

Ilustrasi penjahat narkoba. TEMPO/Iqbal Lubis
Polisi Tangkap Residivis Pengedar Narkoba Senilai Rp 10 Miliar di Bekasi

Polres Metro Bekasi Kota menyita 10 kilogram narkoba jenis sabu senilai Rp 10 Miliar saat menangkap MH, residivis dalam kasus sama pada 2022


Polisi Tangkap Pengedar Narkoba Lewat Undercover Buy di Bekasi, Sita 3 Kardus Sabu

2 hari lalu

Barang bukti dihadirkan dalam Konferensi Pers Pengungkapan Satgas Penanggulangan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba Bareskrim Polri & Polda Jajaran Operasi Escobar 2024 di Gedung Bareskrim Polri Jakarta, 13 Maret 2024. Di antaranya, sabu 2,8 ton, ekstasi 1.030.559 butir, ganja 1,6 ton, kokain 8,64 Kg, tembakau gorilla 127,2 Kg, etamine 24,8 Kg dan obat keras sebanyak 4.875.406 butir. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polisi Tangkap Pengedar Narkoba Lewat Undercover Buy di Bekasi, Sita 3 Kardus Sabu

Polres Metro Bekasi Kota menangkap pelaku peredaran narkoba berinisial MH yang kerap bertransaksi di Jalan Raya Caman, Pondok Gede, Kota Belasi.


Erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara, Status Tanggap Darurat Ditetapkan Dua Pekan

3 hari lalu

Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro. ANTARA/HO-Pos PGA Gunung Ruang
Erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara, Status Tanggap Darurat Ditetapkan Dua Pekan

Pemerintah Sitaro Sulawesi Utara menetapkan status tanggap darurat menyusul erupsi Gunung Ruang. Lebih dari 800 warga lokal meninggalkan hunian.


Banjir Bandang di Musi Rawas Utara, Listrik Padam dan Enam Jembatan Rusak Berat

3 hari lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
Banjir Bandang di Musi Rawas Utara, Listrik Padam dan Enam Jembatan Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan merusak fasilitas publik. Listrik padam saat air meninggi.


VIral Tabrak Lari di Bekasi, Pengemudi Yaris Panik Diteriaki Warga Usai Serempetan hingga Tabrak Belasan Kendaraan

3 hari lalu

Ilustrasi Tabrak Lari. pictogram-illustration.com
VIral Tabrak Lari di Bekasi, Pengemudi Yaris Panik Diteriaki Warga Usai Serempetan hingga Tabrak Belasan Kendaraan

Polres Metro Bekasi Kota menyatakan, total ada 2 mobil dan 11 sepeda motor yang menjadi korban tabrak lari akibat pengemudi panik diteriaki warga.


Longsor di Tana Toraja, Warga yang Selamat Diungsikan ke Gereja

5 hari lalu

Warga berada di area terdampak tanah longsor di Palangka, Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Senin 15 April 2024. Tanah longsor yang terjadi pada Sabtu (13/4) malam tersebut menewaskan 18 orang yang tersebar di dua titik yakni 14 orang di Palangka, Kecamatan Makale dan empat orang di Lembang Randanbatu, Kecamatan Makale selatan, Tana Toraja sementara dua korban lainnya masih dalam pencarian. ANTARA FOTO/Arnas Padda
Longsor di Tana Toraja, Warga yang Selamat Diungsikan ke Gereja

Longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan, menelan 18 korban jiwa. Tim evakuasi membangun posko pengungsi di gereja setempat.


Hujan Saat Libur Lebaran Sebabkan Banjir, BPBD Kota Bekasi Masih Siaga

6 hari lalu

Personel BPBD Kota Bekasi melakukan monitoring dan pengecekan ke lokasi terdampak banjir di Kota Bekasi, Jumat (12/4) malam. (BPBD Kota Bekasi)
Hujan Saat Libur Lebaran Sebabkan Banjir, BPBD Kota Bekasi Masih Siaga

Banjir merendam sejumlah wilayah di Kota Bekasi, pada Jumat, 12 April 2024. Ratusan rumah terdampak, sebagian sedang ditinggal mudik.