TEMPO.CO, Jakarta - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengimbau agar masyarakat terus berpartisipasi merawat Sungai Ciliwung sebagaimana fungsinya. Kesadaran ini agar aliran kali tersebut bisa menanggulangi banjir Jakarta dengan baik.
"Intinya adalah supaya kita sadar Kali Ciliwung harus kita rawat dan tentunya harus kita benahi, salah satunya untuk penanggulangan banjir dan juga selain itu fungsinya untuk olahraga, hiburan, dan lain-lain," kata Heru di Dukuh Atas, Ahad, 4 Desember 2022.
Dia mengatakan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR Basuki Hadimuljono mengusulkan agar ada perlombaan yang memanfaatkan Kali Ciliwung ini. Pada momen ini, mereka berdua menyempatkan diri menaiki perahu karet warna oranye.
Heru juga mengimbau agar selalu melihat informasi dari data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dan instansi lainnya. Mengingat saat ini juga telah memasuki musim hujan dan ada potensi banjir di ibu kota.
"Kami imbau dengan kondisi cuaca atau pun alam yang tidak bersahabat selalu melihat informasi dari BMKG dan informasi cuaca lainnya," tuturnya.
Hari ini, mereka memberi sambutan acara Festival Dayung Ciliwung. Rencananya Kementerian PUPR juga akan melaksanakan acara ini secara rutin yang melibatkan warga.
DKI dan Kementerian PUPR lanjutkan normalisasi Sungai Ciliwung
Pemprov DKI bersama dengan Kementerian PUPR telah sepakat untuk melanjutkan normalisasi Sungai Ciliwung yang diprioritaskan di tujuh kelurahan.
Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta Yusmada Faizal mengatakan Pemerintah DKI memulai pembebasan lahan di empat kelurahan tahun depan.
Empat lokasi prioritas pembebasan lahan normalisasi Kali Ciliwung:
1. Kelurahan Cililitan, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur. Kebutuhan pembebasan lahan 0,8 hektare
2. Kelurahan Rawajati, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan. Kebutuhan pembebasan lahan 1,5 hektare
3. Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur. Lokasi persisnya dari MT Haryono mengarah ke Kalibata. Kebutuhan pembebasan lahan 2,25 hektare
4. Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur. Kebutuhan pembebasan lahan 1,95 hektare. Pembebasan lahan dari Jembatan Tong Tek Jatinegara menuju Pintu Air Manggarai.
Target 4,8 kilometer normalisasi Sungai Ciliwung
Targetnya, tahun depan bisa melakukan pembebasan lahan seluas 6,45 hektare. Yusmada menyebut normalisasi Kali Ciliwung dari arah Simatupang ke Manggarai seharusnya mencapai 19 kilometer.
Akan tetapi, pemerintah DKI dan Kementerian PUPR telah menyepakati normalisasi Kali Ciliwung di 7 kelurahan prioritas. Proses normalisasi akan dilanjutkan bertahap yang dimulai di empat dari tujuh kelurahan prioritas pada 2023.
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menargetkan merampungkan normalisasi Sungai Ciliwung sepanjang 4,8 kilometer selama ia menjabat. "4,8 kilometer, itu panjangnya," kata dia di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa, 8 November 2022.
APBD DKI telah mengalokasikan anggaran Rp 700 miliar untuk pembebasan lahan di empat keluarahan untuk normalisasi Sungai Ciliwung.
Pemerintah DKI bertanggung jawab membebaskan lahan normalisasi. Sementara itu, pengerjaan normalisasi sungai akan dilakukan Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Baca juga: