Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tokoh Pendidikan Dukung Anies Baswedan Capres 2024, Komitmen Kebangsaan Ditunjukkan 5 Tahun di DKI

image-gnews
Bakal Calon Presiden dari Partai NasDem, Anies Baswedan menyapa warga sebelum orasi di Pantai Padang, Sumatera Barat, Ahad, 4 Agustus 2022. Kunjungan Anies Baswedan dalam rangka safari politik dan silaturahmi selama dua hari ke Sumatera Barat itu sekaligus untuk mendeklarasikan Relawan Perubahan. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Bakal Calon Presiden dari Partai NasDem, Anies Baswedan menyapa warga sebelum orasi di Pantai Padang, Sumatera Barat, Ahad, 4 Agustus 2022. Kunjungan Anies Baswedan dalam rangka safari politik dan silaturahmi selama dua hari ke Sumatera Barat itu sekaligus untuk mendeklarasikan Relawan Perubahan. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah tokoh pendidikan bersama tokoh lintas agama mendeklarasikan dukungannya terhadap Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024. Tergabung dalam Laskar Angkatan Muda Anies Baswedan (Laskar Aman), mereka mendukung Anies karena dinilai berhasil memimpin Jakarta.

“Ketakutan yang disebarkan selama ini  bahwa Jakarta akan menjadi  provinsi syariah atau pengusung negara khilafah tidak terbukti. Pak Anies melakukan berbagai macam terobosan memberikan rasa aman dan kebebasan untuk semua agama,” kata juru bicara Laskar AMAN, Indra Charismiadji melalui keterangan tertulis, Ahad, 4 Desember 2022.

Relawan Laskar Aman, kata dia, menilai Anies Baswedan merupakan sosok yang tepat menjadi presiden untuk semua agama dan semua warga Indonesia. Hal ini telah terbukti selama 5 tahun menjadi Gubernur DKI Jakarta.

“Kami menilai Pak Anies ini, bisa menjadi Presiden untuk semua. Kami sedih melihat bangsa ini dibodohi, dipecah-belahkan walaupun sudah  merdeka  puluhan tahun,” ujarnya.

Harapannya, dengan adanya relawan Laskar Aman ini, Indonesia menjadi negara aman dan bebas dari isu negara khilafah, upaya islamisasi atau pun kristenisasi yang selalu digulirkan hingga menyebabkan kelompok tertentu mendapat perlakukan berbeda dan terintimidasi.

“Pada dasarnya kami sudah muak dengan narasi perpecahan dengan politik dengan jargon Aku Pancasila Dan Kamu Khilafah. Padahal mereka ini saudara-saudara kita  juga, sementara mereka mempunyai  pandangan berbeda  mungkin  enggak seperti yang digembar gemborkan,” kata dia.

Menurutnya, Anies selalu dikaitkan dengan kelompok intoleran. Namun, hal itu tidak terbukti selama 5 tahun menjabat Gubernur DKI Jakarta.

Selama Jakarta dipimpin Anies Baswedan, kata Indra, izin pendirian rumah ibadah yang sulit didapat dan telah menunggu puluhan tahun akhirnya dikeluarkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain memberikan Izin Mendirikan Bangunan (IMB), Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada masa kepemimpinan Anies Baswedan menyalurkan bantuan sosial melalui dana hibah Bantuan Operasional Tempat Ibadah (BOTI) untuk semua agama.

“Jadi apa yang ditakutkan tidak terjadi. Tingkat kohesifitas sangat tinggi sekali, ini kajiannya dari Nanyang Technical University Singapura, bukan abal-abal dan pembangunan rumah ibadah semua yang selama ini kesulitan mendapatkan IMB-nya, tetapi selama Anies menjabat sebagai Gubernur justru terjadi,” ucapnya.

Dia mengatakan, narasi intoleran dan radikal terhadap sosok Anies Baswedan merupakan pembodohan bangsa.

Situasi bangsa yang diwarnai isu yang memperkeruh persaudaraan sesama anak bangsa, kata Indra, menjadi pertimbangan para tokoh lintas agama dan tokoh pendidikan bergerak menjadi relawan Laskar AMAN guna mencerdaskan anak bangsa.

"Kami mendukung Anies Baswedan karena justru punya langkah berbeda, yakni merangkul semua kelompok dan golongan untuk mempersatukan bangsa,” ucap dia.

Ia menyebutkan bahwa calon Presiden NasDem memiliki komitmen untuk merawat kebangsaan dan sudah ditunjukkan di Jakarta. “Tantangan kami memang bagaiman mencerdaskan bangsa ini agar mampu berpikir kritis dan benar-benar menjiwai kebhineka tunggal ikaan,” kata Indra.

Baca juga: Kantor DPW NasDem Aceh Dilempari Telur Busuk dan Kaus Kaki, DPP: Nggak Perlu Ditanggapi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


NasDem Buka Peluang Usung Anies Baswedan Kembali Maju di Pilkada Jakarta

2 hari lalu

Calon presiden, Anies Baswedan, selepas mengunjungi rumah Jusuf Kalla di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
NasDem Buka Peluang Usung Anies Baswedan Kembali Maju di Pilkada Jakarta

NasDem membuka peluang mengusung kembali Anies Baswedan di Pilkada Jakarta. Sebab, DPP Nasdem belum memberikan keputusan calon yang akan mereka usung.


Tim Hukum Anies dan Ganjar Serahkan Kesimpulan Sidang Sengketa Pilpres Selasa Besok

2 hari lalu

Ketua Tim Hukum Nasional AMIN Ari Yusuf Amir (tengah) bersama anggotanya saat jeda sidang kedua sengketa Pilpres di Gedung MK, Jakarta Pusat pada Kamis, 28 Maret 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Tim Hukum Anies dan Ganjar Serahkan Kesimpulan Sidang Sengketa Pilpres Selasa Besok

Tim Hukum Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud akan menyerahkan kesimpulan sidang sengketa pilpres ke Mahkamah Konstitusi pada 16 April 2024.


Begini Harapan Berbagai Pihak Jelang Putusan MK atas Perkara Sengketa Pilpres 2024

3 hari lalu

Delapan hakim Mahkamah Konstitusi dalam sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum untuk Pemilihan Presiden 2024 atau PHPU Pilpres di Gedung MK, Jakarta Pusat pada Senin, 1 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Begini Harapan Berbagai Pihak Jelang Putusan MK atas Perkara Sengketa Pilpres 2024

Hakim MK sedang diuji komitmen kenegaraannya dalam rangka menegakkan konstitusi.


Hindari Urusan Politik, Anies Baswedan Disebut Masih Fokus Silaturahmi Lebaran

5 hari lalu

Pasangan capres - cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar bersalaman dengan pasangan capres - cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka saat Pengundian dan Penetapan nomor urut Capres dan Cawapres di kantor KPU, Jakarta, Selasa, 14 November 2023. TEMPO/M Taufan Rengganis
Hindari Urusan Politik, Anies Baswedan Disebut Masih Fokus Silaturahmi Lebaran

Anies Baswedan tengah berfokus pada urusan internal dan silaturahim hari raya Idulfitri 2024.


Jubir Anies-Muhaimin Sebut Anies dan Prabowo Belum Ada Rencana Bertemu

5 hari lalu

Calon presiden Anies Baswedan (kanan), dan Prabowo Subianto saat makan siang bersama Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Senin 30 Oktober 2023. TEMPO/Subekti.
Jubir Anies-Muhaimin Sebut Anies dan Prabowo Belum Ada Rencana Bertemu

Jubir Timnas Anies-Muhaimin Usamah Abdul Aziz mengatakan Anies Baswedan dan Prabowo Subianto belum ada rencana untuk bertemu.


Anies Baswedan Sebut Open House Tradisi Unik saat Lebaran yang Harus Dijaga

5 hari lalu

Calon presiden, Anies Baswedan, selepas mengunjungi rumah Jusuf Kalla di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Anies Baswedan Sebut Open House Tradisi Unik saat Lebaran yang Harus Dijaga

Anies Baswedan menyampaikan bahwa Hari Raya Idul Fitri dirayakan di seluruh dunia. Namun tidak semuanya merayakan untuk mengikat silaturahmi.


Kata Anies Baswedan Soal Ajakan Silaturahmi Lebaran dari Gibran

5 hari lalu

Anies Baswedan berjalan kaki bersama keluarga ke Masjid Babul Khoirot, Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Kata Anies Baswedan Soal Ajakan Silaturahmi Lebaran dari Gibran

Anies Baswedan tak mendukung atau menolak keinginan Gibran Rakabuming Raka untuk bersilaturahmi. Ini alasannya.


Alasan Anies Baswedan Belum Silaturahmi dengan Muhaimin Iskandar dan Surya Paloh

5 hari lalu

Anies Baswedan setelah menemui Jusuf Kalla di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Alasan Anies Baswedan Belum Silaturahmi dengan Muhaimin Iskandar dan Surya Paloh

Anies Baswedanbelum bersilaturahmi dengan Muhaimin Iskandar dan Surya Paloh di momen Idul Fitri 1445 Hijriah. Kenapa?


Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

5 hari lalu

Calon presiden, Anies Baswedan, selepas mengunjungi rumah Jusuf Kalla di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

Open house yang diadakan oleh JK dihadiri oleh Anies Baswedan, Hamdan Zoelva, hingga Tom Lembong selaku perwakilan koalisi perubahan.


Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

6 hari lalu

Calon presiden, Anies Baswedan, selepas mengunjungi rumah Jusuf Kalla di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

Anies Baswedan bersamuh dengan Jusuf Kalla pada hari pertama Lebaran. Mengaku tak bicara soal politik.