TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan pemeliharaan Sungai Ciliwung bisa jadi tolok ukur perawatan sungai lainnya di seluruh Indonesia. Dia berharap itu dapat terwujudkan dengan kepedulian bersama dalam menjaga kebersihan.
"Kita bersih-bersih Ciliwung supaya satu-satunya sungai yang besar melewati Jakarta bisa dipakai oleh masyarakat dan sangat bermanfaat untuk kita. Pemeliharaan Ciliwung ini bisa menjadi barometer dalam menjaga sungai-sungai di seluruh Indonesia," ujar Basuki di Dukuh Atas, Ahad, 4 Desember 2022.
Dalam kesempatan ini, Basuki ditemani Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono saat memberi sambutan di Festival Dayung Ciliwung. Menteri PUPR itu menuturkan tujuan acara ini untuk mengingatkan agar kebersihan sungai itu dijaga bersama-sama.
"Saya tadi bersama Pak Pj Gubernur menyusuri Sungai Ciliwung. Walaupun hanya dua kilometer, tapi tujuan kami bukan untuk mempopulerkan olahraga dayung, tetapi juga untuk selalu memelihara Ciliwung," kata Basuki.
Heru Budi Hartono mengimbau agar masyarakat tidak membuang sampah sembarangan ke sungai. Kali Ciliwung dianggap sebagai aset penting yang mesti dijaga bersama-sama.
Selain itu agar fungsinya untuk menanggulangi banjir Jakarta bisa maksimal. "Intinya adalah supaya kita sadar Kali Ciliwung harus kita rawat dan tentunya harus kita benahi, salah satunya untuk penanggulangan banjir dan juga selain itu fungsinya untuk olahraga, hiburan, dan lain-lain," tutur Heru Budi.
Festival Dayung Ciliwung diinisiasi oleh Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia dalam rangka mempublikasikan Kejuaraan Nasional Cabang Olahraga Dayung Tahun 2022 di Situ Cipule Karawang, Jawa Barat. Kompetisi itu akan diselenggarakan pada tanggal 8 sampai 20 Desember 2022.
Baca juga: Menteri Basuki Minta Kebersihan Sungai Ciliwung Dijaga Biar Bisa Diwariskan
