1. Ruang tamu, jasad Budyanto Gunawan ditemukan
Saat di dalam, langsung memasuki ruang tamu bercat putih yang terdapat sofa, kulkas, dan kursi. Lokasi ini menjadi tempat ditemukannya Budyanto Gunawan yang tewas tergeletak dalam keadaan membusuk.
Letak pintu kulkas menghadap ke arah halaman depan rumah. "Belakang lemari es situ kan ditembok, nah belakangnya tembok itu dibuat dapur," tutur Asiung.
Untuk kamar depan berada di ruangan sebelah kiri dari pintu utama masuk rumah. Posisinya berhadapan langsung dengan dapur yang dibiarkan tidak beratap untuk akses udara alami.
Letak kompor, kata Asiung, persis di belakang kulkas yang disekat dengan tembok dapur warna putih. Wastafel berada di sebelah kiri kompor.
"Nah pas belakang pintu, sebelah kiri itu, itu kamar kedua nah sebelum kamar kedua di tengah-tengah itu ada kamar mandi," kata Asiung.
Dalam kasus kematian satu keluarga di Kalideres itu, korban adalah Rudyanto Gunawan (71 tahun) dan istrinya, Renny Margaretha Gunawan (68 tahun), Dian Febbyana Apsari Dewi (42 tahun), dan Budyanto Gunawan (68 tahun).
Rudyanto adalah suami dari Renny, Dian merupakan anak dari mereka. Sedangkan Budyanto merupakan adik dari Rudyanto.
2. Kamar depan, jasad ibu dan anak Renny Margaretha dan Dian Febbryana ditemukan
Dia memperjelas bahwa kamar mandi berada di belakang kamar depan. Sebagaimana diketahui, kamar depan itu ditemukan jenazah Renny Margaretha Gunawan di atas ranjang dan Dian Febbryana Apsari Dewi yang tewas dengan posisi memeluk guling di atas kasur lipat.
Kemudian, kata Asiung di belakang kamar mandi ada sebuah tangga untuk akses ke atas yang diduga sebagai gudang. Namun dia belum pernah naik ke atas selama olah TKP bersama polisi.
"Saya belum pernah naik ya, kemarin olah TKP saya gamau naik,"ujarnya.
Untuk kamar kedua, letaknya berada di belakang setelah dapur. Tempat meletakkan rak piring dan penyimpanan beras.
3. Kamar belakang, jasad Rudyanto Gunawan ditemukan
Kamar belakang atau kamar kedua itu merupakan tempat ditemukannya jenazah Rudyanto Gunawan, yang merupakan suami dari Renny. Dari ruang itu, kata Asiung, banyak barang bukti yang diambil polisi saat olah TKP.
Asiung menjelaskan, dia tidak pernah masuk ke dalam rumah tetangga depannya itu sejak tahun 2002 pindah dari Gunung Sahari, Jakarta Pusat. Mereka juga bertetangga di daerah itu dan saling mengenal, namun keluarga Rudyanto lebih dulu menempati di Kalideres sekitar tahun 1998.
Rudyanto Gunawan dan keluarga tertutup dari lingkungan sekitar
Ketua RT itu baru pertama kali masuk ke rumah keluarga Rudyanto pada 10 November 2022 saat tetangganya dievakuasi dalam keadaan membusuk. Hingga ditemukan tewas, kata Asiung, keluarga itu tetap menutup diri dari lingkungan sekitarnya.
"Saya orangnya paling risih masuk rumah orang pak kalau tidak ada keperluan," tuturnya.
Polisi masih menyelidiki penyebab kematian satu keluarga di Kalideres
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Hengki Haryadi mengatakan penyebab pasti kematian keluarga itu masih misterius. Pihaknya telah mengundang berbagai ahli lintas keilmuan untuk menelusuri tewasnya seluruh anggota keluarga tersebut.
Menurutnya kecil kemungkinan ada tindak pidana dalam kasus ini. Tetapi temuan terakhir didapati buku dan gulungan mantra, serta kemenyan yang menjadi media suatu ritual yang dilaksanakan di rumah di Kalideres itu.
Diduga laku tersebut dilakukan oleh Budyanto. "Di samping motif, kami juga sampai sekarang masih menanti pemeriksaan dari tim ahli dari kedokteran forensik gabungan dari kedokteran forensik Polri maupun RSCM UI untuk mencari sebab pasti dari pada kematian ini," tutur Hengki dalam keterangannya, Rabu, 30 November 2022.
Baca juga: 4 Orang Meninggal di Kalideres, Keluarga: Saya Terakhir Berkomunikasi 20 Tahun Lalu
Selanjutnya Guru Besar IPDN angkat bicara soal Heru Budi Copot Sekda DKI Marullah Matali...