Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Eks Ketua RT Ungkap Panggilan Satu Keluarga Tewas di Kalideres: Anak Tan Giok Tjin

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Sejumlah polisi berjaga saat olah TKP di rumah satu keluarga yang tewas di Kalideres, Jakarta Barat, Rabu, 16 November 2022. Polda Metro Jaya menggelar olah TKP lanjutan di tempat ditemukannya empat jenazah di dalam rumah Blok AC5/7 Perumahan Citra Garden 1 Extension, Kalideres. TEMPO/M. Faiz Zaki
Sejumlah polisi berjaga saat olah TKP di rumah satu keluarga yang tewas di Kalideres, Jakarta Barat, Rabu, 16 November 2022. Polda Metro Jaya menggelar olah TKP lanjutan di tempat ditemukannya empat jenazah di dalam rumah Blok AC5/7 Perumahan Citra Garden 1 Extension, Kalideres. TEMPO/M. Faiz Zaki
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Eks Ketua RT 07 Gunung Sahari Utara, Jakarta Pusat, Muhammad Mundji mengetahui nama panggilan dari anggota satu keluarga tewas di Kalideres, Jakarta Barat. Dia mengatakan keluarga itu memang terkenal sangat jarang bersosialisasi dengan tetangga sekitar sebelum pindah.

Namun dia cukup mengenal identitas mereka selama masih tinggal di sana. Mengingat keluarga tersebut adalah tetangga dekatnya dan pernah berhubungan langsung. "Rudyanto itu orang jarang kenal di sini, panggilannya Kating. Kalau adeknya si Budyanto, Otok. Margaretha itu nama panggilannya Ayin," kata Mundji saat ditemui di rumahnya Jalan Gunung Sahari XI , Senin, 5 Desember 2022.

Sebagaimana diketahui, empat anggota keluarga yang tewas di dalam rumah adalah Rudyanto Gunawan (laki-laki 71 tahun), Renny Margaretha Gunawan (perempuan 68 tahun), Dian Febbyana Apsari Dewi (perempuan 42 tahun), dan Budyanto Gunawan (laki-laki 68 tahun). Rudyanto adalah suami dari Renny, Dian merupakan anak dari mereka. Sedangkan Budyanto merupakan adik dari Rudyanto.

Mundji menjelaskan, Rudyanto adalah anak pertama, Budyanto anak kedua, dan Cacang merupakan anak ketiga. Tiga laki-laki bersaudara itu anak dari pasangan dari Tan Giok Tjin alias Setiadi Gunawan dengan istrinya, tetapi eks Ketua RT itu lupa nama perempuan tersebut.

Dia juga lupa nama asli dari Cacang. Sepengetahuan Mundji, laki-laki tersebut tidak bersama keluarga intinya lagi semenjak menikah. Kemudian anak terakhir itu pisah rumah dan tinggal di Sunter, Jakarta Utara. "Kalau si Cacang udah misah, rumahnya jauh," tutur Mundji.

Laki-laki berumur 71 tahun itu bercerita, dia merupakan tetangga lama keluarga tersebut sejak tahun 1950'an. Kemudian diamanahkan menjadi Ketua RT dari tahun 1980'an sampai dengan tahun 2007.

Dia mengatakan empat anggota keluarga itu pindah ke Kalideres sejak tahun 1997. Kemudian rumah lama di Gunung Sahari dijual kepada seorang yang berasal dari Surabaya setelah Setiadi Gunawan dan istrinya meninggal.

"Rumah lama mereka dibeli sama orang pribumi, orang Surabaya. Baru dijual sama anaknya ahli waris. Saya ngurusin surat pindahnya," ujar Mundji.

Saat menjual rumah di Gunung Sahari, kala itu Rudyanto dan Renny sudah menikah dan telah dikaruniai putri bernama Dian. Proses penjualan rumah, kata Mundji, tidak berselang lama dan diperkirakan hanya dalam waktu satu bulan. "Kejualnya cepet, mungkin dijual murah. Gak sampe sebulan udah ada yang beli," katanya.

Menurut sepengetahuan Mundji, Rudyanto dan Renny menikah di luar Jakarta. Seingatnya mereka mengadakan pernikahan di Kebumen, Jawa Tengah, tanah kelahirannya Renny.

Baca: Kematian Satu Keluarga di Kalideres, Ketua RT Jelaskan Posisi Penemuan 4 Jasad di 3 Ruangan Berbeda

Pekerjaan Empat Anggota Keluarga

Mundji menuturkan bahwa Rudyanto pernah bekerja sebagai karyawan di suatu percetakan tidak jauh dari rumahnya. Padahal ayahnya, Tan Giok Tjin beserta istri, membuka usaha percetakan sendiri di rumah, namun tidak dibantu oleh para putranya.

Eks Ketua RT itu juga mengatakan pernah membantu mengantarkan pesanan hasil usaha keluarga tersebut. Sedangkan Rudyanto, Budyanto, tidak pernah terlihat olehnya untuk membantu.

"Rudy kerja percetakan juga, bukan punya orang tuanya. Dia gak bantu, yang justru panggil karyawan. Saya tahu rumahnya tapi udah gak ada, udah meninggal karyawannya, udah tua," ujar Mundji.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Usaha keluarga tersebut akhirnya tutup seiring Setiadi dan istrinya meninggal dunia akibat sakit. Mundji mengatakan penyebab sakit yang diderita oleh Setiadi Gunawan karena terjatuh, namun tidak diperhatikan kesehatannya oleh tiga putranya.

"Dia buka percetakan, ayahnya masih sehat, 'Tolong ini hasil percetakan, anterin ke mana aja, Jakarta Barat, Jakarta Utara', saya yang antar," kata Mundji.

Selama tinggal di alamat lama, Budyanto tidak diketahui apa pekerjaan pastinya. Mundji hanya mengetahui anak kedua dari keluarga Tan itu sering mengantar keponakannya pergi atau menjemput ke sekolah.

"Budyanto kerjanya cuma nganter ponakannya aja si Dian, dari TK, SD, SMP, dianter. Sekolahnya di Pasar Baru kalo gak salah. Mau pulang, jemput, saya lihat. Kalau saya lihat begitu aja lewat," tuturnya.

Lalu Renny, diketahui sebagai penjual kue di dekat rumahnya. Dia berjualan di pasar Gang Lilin yang tidak jauh dari rumah.

Karakteristik Renny juga dikenal tertutup di luar urusan pekerjaannya. Tetapi bersosialisasi juga dengan terbatas saat mengurus bisnis kue-kuenya di pasar.

Sedangkan Dian, Mundji tidak mengetahui ketika empat anggota keluarga itu pindah. Laki-laki tersebut mengatakan saat itu putri dari Rudyanto dan Renny masih remaja dan belum bekerja.

Tidak Percaya Mati Kelaparan

Mundji sampai saat ini tidak percaya empat orang tetangga terdahulunya tewas akibat kelaparan. Dia menilai mereka dari kalangan mampu dan perekonomiannya lebih baik daripada dirinya. "Itu mati kelaparan enggak makan, enggak minum enggak mungkin," tutur Mundji dengan heran.

Tempo juga menemui Eni alias Een yang merupakan kerabat dari keluarga tersebut. Perempuan itu tinggal tidak jauh dari Pasar Gang Lilin, namun dia tidak bersedia memberi keterangannya.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Hengki Haryadi mengatakan hasil penelitian penyebab pasti kematian keluarga tersebut masih diteliti. Pihaknya mengevaluasi hasil penyelidikan kasus tersebut dengan berbagai ahli. Hengki memastikan kesimpulan perkara ini disampaikan pada akhir pekan.

"Nanti pada minggu ini rentang dua-tiga hari ke depan kita akan umumkan rilis akhir ataupun final hasil penyelidikan kami secara komprehensif. Saat ini kami sedang menanti hasil pemeriksaan dari pada Sosiologi Agama dan juga dari pihak tim ahli yang lain," katanya di Polda Metro Jaya, Senin, 5 Desember 2022.

Baca juga: Kasus Kematian Satu Keluarga di Kalideres, Polisi Umumkan Hasil Penyelidikan Akhir Pekan Ini

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Kasus Penipuan Pre Order iPhone hingga Rp 35 Miliar, PPATK Blokir Rekening Perempuan Kembar Rihana dan Rihani

1 hari lalu

Ilustrasi Penipuan. shutterstock.com
Kasus Penipuan Pre Order iPhone hingga Rp 35 Miliar, PPATK Blokir Rekening Perempuan Kembar Rihana dan Rihani

PPATK menemukan transaksi Rihana Rihani diindikasi untuk memutus mata rantai transaksi dan mempersulit pelacakan kasus dugaan penipuan itu.


Ragam Imbauan Polda Metro ke Masyarakat dan Penyelenggara Buntut Maraknya Penipuan Tiket Coldplay

1 hari lalu

Tersangka dihadirkan dalam keterangan pers kasus penipuan jasa titip tiket konser Coldplay di Polda Metro Jaya, Senin, 5 Juni 2023. Kali ini Polda Metro Jaya menangkap 4 tersangka yakni MS (22), MHH (20), AB (36), dan A (35). TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Ragam Imbauan Polda Metro ke Masyarakat dan Penyelenggara Buntut Maraknya Penipuan Tiket Coldplay

Polda Metro Jaya sampaikan berbagai imbauan ke masyarakat agar tak terhindar dari penipuan tiket Coldplay.


6 Fakta Penipuan Tiket Coldplay Warga Sidrap: Kronologi, Motif, hingga Pasal yang Menjerat

1 hari lalu

Tersangka dihadirkan dalam keterangan pers kasus penipuan jasa titip tiket konser Coldplay di Polda Metro Jaya, Senin, 5 Juni 2023. Polda Metro Jaya kembali menangkap penipu tiket konser Coldplay. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
6 Fakta Penipuan Tiket Coldplay Warga Sidrap: Kronologi, Motif, hingga Pasal yang Menjerat

Fakta-fakta seputar penipuan tiket Coldplay warga Sidrap yang kelabui warga Tangerang Selatan.


Dua Saudara Kembar Diduga Lakukan Penipuan Pre Order iPhone, Total Kerugian Rp 35 Miliar

2 hari lalu

Ilustrasi Penipuan. shutterstock.com
Dua Saudara Kembar Diduga Lakukan Penipuan Pre Order iPhone, Total Kerugian Rp 35 Miliar

Saudara kembar itu juga mengancam korban dengan UU ITE karena telah memviralkan kasus dugaan penipuan pre order iPhone tersebut.


Polda Metro Sebut Penipuan Tiket Coldplay Terancam 6 Tahun Penjara dan Denda hingga Rp 1 Miliar

2 hari lalu

Tersangka dihadirkan dalam keterangan pers kasus penipuan jasa titip tiket konser Coldplay di Polda Metro Jaya, Senin, 5 Juni 2023. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Polda Metro Sebut Penipuan Tiket Coldplay Terancam 6 Tahun Penjara dan Denda hingga Rp 1 Miliar

Tersangka penipuan tiket Coldplay asal Sidrap meraup Rp 20,35 juta dari korban asal Tangsel.


Cegah Penipuan Tiket Coldplay, Polda Metro Jaya Imbau Masyarakat Tanya Polisi

2 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menunjukkan tangkapan layar saat memberikan keterangan pers kasus penipuan jasa titip tiket konser Coldplay di Polda Metro Jaya, Senin, 5 Juni 2023. Keempat tersangka menjalankan aksi penipuan dengan modus jasa titip (jastip) di akun Instagram @jastip.coldplay.  TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Cegah Penipuan Tiket Coldplay, Polda Metro Jaya Imbau Masyarakat Tanya Polisi

Polda Metro Jaya akan mengecek ke penyelenggara soal penawaran penjualan tiket itu untuk cegah penipuan tiket Coldplay.


Deolipa Yumara Sebut Murid SDN Pondokcina 1 Depok Ada yang Alami Distres

2 hari lalu

Siswa mengikuti kegiatan belajar SDN Pondok Cina 1, Kota Depok, Jawa Barat, Jumat 16 Desember 2022. Siswa tetap akan difasilitasi belajar mengajar di lokasi SDN Pondokcina 1, sampai pembangunan ruang kelas baru di SDN Pondokcina 5 yang dijadikan tempat relokasi telah selesai dibangun. TEMPO/Subekti.
Deolipa Yumara Sebut Murid SDN Pondokcina 1 Depok Ada yang Alami Distres

Murid-murid SDN Pondokcina 1 Depok diduga ada yang mengalami distres.


Polda Metro Sebut Penipu Tiket Konser Coldplay Jaring Korban Pakai Akun Media Sosial Palsu

3 hari lalu

Polda Metro Jaya tangkap 4 pelaku penipuan tiket konser Coldplay yang berdomisili di Sulawesi, Senin, 5 Juni 2023. Tempo/M. Faiz Zaki
Polda Metro Sebut Penipu Tiket Konser Coldplay Jaring Korban Pakai Akun Media Sosial Palsu

Polda Metro Jaya menyebut para komplotan penipu tiket konser band Coldplay yakni MS (22), MHH (20), AB (36), dan A (35) membuat akun media sosial.


Polisi Tangkap Lagi 4 Pelaku Penipuan Tiket Coldplay, Korban Rugi Rp 20,35 Juta

3 hari lalu

Dir Reskrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Auliansyah Lubis menunjukan bukti transaksi saat konferensi pers kasus penipuan tiket konser Coldplay di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin, 22 Mei 2023.  TEMPO/ Febri Angga Palguna
Polisi Tangkap Lagi 4 Pelaku Penipuan Tiket Coldplay, Korban Rugi Rp 20,35 Juta

Polda Metro Jaya kembali menangkap pelaku penipuan penjualan tiket Coldplay. Kerugian korban mencapai puluhan juta rupiah.


Ada Demo IDI, Polda Metro Imbau Warga Hindari Jalan Depan DPR-MPR

3 hari lalu

5 organisasi profesi tenaga medis dan tenaga kesehatan dari Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), dan Ikatan Apoteker Indonesia IAI di depan Gedung DPR RI, Senin, 5 Juni 2023. IStimewa
Ada Demo IDI, Polda Metro Imbau Warga Hindari Jalan Depan DPR-MPR

Ikatan Dokter Indonesia atau IDI menggelar aksi protes Rancangan Undang-Undang Kesehatan di depan Gedung DPR-MPR.