Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemkot Depok Tutup Pintu Negosiasi SDN Pondokcina 1, Siswa Bakal Ditinggalkan

image-gnews
Siswa saat mengikuti ujian Penilaian Tengah Semester (PTS) di SDN Pondok Cina (Pocin) 1, Kota Depok, Jawa Barat, Senin 5 Desember 2022. Pemerintah Kota Depok memberikan tenggat waktu bagi siswa SDN Pondokcina 1 untuk pindah sampai tanggal 9 Desember 2022. TEMPO/Subekti.
Siswa saat mengikuti ujian Penilaian Tengah Semester (PTS) di SDN Pondok Cina (Pocin) 1, Kota Depok, Jawa Barat, Senin 5 Desember 2022. Pemerintah Kota Depok memberikan tenggat waktu bagi siswa SDN Pondokcina 1 untuk pindah sampai tanggal 9 Desember 2022. TEMPO/Subekti.
Iklan
 

Anggota DPRD Kritik Sikap Pemkot Depok Kerahkan Satu Peleton Satpol PP 

Anggota DPRD Kota Depok Oparis Simanjuntak mengkritik sikap pemerintah kota yang mengerahkan satu peleton Satuan Polisi Pamong Praja atau Satpol PP ke sekolah saat pelaksanaan penilaian akhir semester (PAS) sedang berlangsung.

“Pemkot Depok sebaiknya tidak memperkeruh suasana dan mengganggu siswa yang sedang ujian,” ujar Oparis melalui keterangan persnya, Senin 5 Desember 2022.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Oparis yang saat peristiwa itu sedang berada di lokasi mengatakan, kedatangan anggota Satpol PP Kota Depok itu memicu keributan para orang tua siswa yang sedang menunggui anak-anaknya melaksanakan ujian.

“Saya memantau di lokasi sejak sebelum ujian dimulai pukul 07.00 pagi dan situasinya kondusif. Untuk apa Satpol PP datang kalau tidak ada masalah?” sesal Oparis.

Baca juga: Pemerintah Kota Depok Beri Ultimatum hingga 9 Desember, Bakal Kosongkan SDN Pondokcina 1

Oparis pun mengaku sempat berbicara dengan Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok Wijayanto yang datang bersama anggota Satpol PP, dan dijawab dengan santai kalau tidak ada pengerahan aparat penegak perda tersebut.

“Beliau mengaku melakukan inspeksi sebagai Kadisdik dan tidak tahu kalau Satpol PP mengikuti,” ungkap Oparis.

Masih menurut Oparis, SDN Pondokcina 1 yang berakreditasi A dan menjadi salah satu sekolah favorit seharusnya dipertahankan. “Memecah sekolah favorit yang sudah berdiri puluhan tahun ke dua sekolah lain jelas bukan solusi yang tepat. Keputusan ini malah menganggu kegiatan belajar mengajar di tiga SDN di Pondok Cina,” ujarnya.

Karena itu, Oparis yang juga Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PSI Kota Depok mendesak agar penggusuran ditunda hingga ada solusi terbaik yang diterima semua pihak.

Di luar kedatangan Kadisdik dan Satpol PP, pelaksanaan PAS hari pertama di SDN Pondokcina 1 berjalan dengan lancar. Ujian yang dimulai pukul 07.00 berakhir pada pukul 10.30 untuk dua mata pelajaran. Sekitar 200 dari 362 siswa mengikuti ujian di SDN Pondokcina 1, sisanya terbagi di SDN Pondokcina 3 dan 5.

ADE RIDWAN YANDWIPUTRA

Baca juga: Siswa SDN Pondokcina 1 Sedang Ujian, Pemkot Depok Datang Bawa Satu Peleton Satpol PP

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pengemudi Pikap Tabrak 2 Motor di Depok, Satu Orang Tewas

13 jam lalu

Ilustrasi Mobil tabrak motor. mkhlawyers.com
Pengemudi Pikap Tabrak 2 Motor di Depok, Satu Orang Tewas

Pengemudi pikap diduga mengantuk saat menabrak dua motor yang berada di arah berlawanan.


Hujan Badai Merusak Atap Lantai 4 RS Bunda Margonda Depok, Sejumlah Pasien Harus Dievakuasi

1 hari lalu

Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdana saat meninjau RS Bunda Margonda yang atap dan plafonnya rusak diterjang angin kencang, Rabu, 17 April 2024. Foto Humas Polres Metro Depok
Hujan Badai Merusak Atap Lantai 4 RS Bunda Margonda Depok, Sejumlah Pasien Harus Dievakuasi

Hujan badai pada Rabu petang merusak atap dan plafon lantai 4 RS Bunda Margonda Depok. Tidak ada korban luka ataupun jiwa dalam peristiwa ini.


Anwar Usman Tak Akan Tangani Sidang Sengketa Pileg PSI di MK

2 hari lalu

Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman saat mengikuti sidang putusan gugatan ulang batas usia capres cawapres di Ruang Sidang Lantai 2, Gedung I MK, Jakarta, Rabu, 29 November 2023. Dengan ditolaknya gugatan ulang tersebut membuat Gibran Rakabuming Raka tetap dapat menjadi cawapres dalam Pilpres 2024. TEMPO/Joseph
Anwar Usman Tak Akan Tangani Sidang Sengketa Pileg PSI di MK

Mantan Ketua MK, Anwar Usman, tidak akan menangani sengketa Pileg untuk PSI.


Hadapi Pilkada 2024, Imam Budi Hartono Kantongi Rekomendasi dari DPP PKS

2 hari lalu

Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono saat menerima penghargaan predikat Nindya dalam Malam Penganugerahan kota Layak Anak (KLA) di Semarang, Sabtu malam, 22 Juli 2023. Dok Istimewa
Hadapi Pilkada 2024, Imam Budi Hartono Kantongi Rekomendasi dari DPP PKS

PKS memberi rekomendasi kepada Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono untuk maju di PIlkada 2024.


ASN Depok Diimbau Tidak WFH Usai Libur Lebaran, Kecuali Darurat

3 hari lalu

Wali Kota Depok Mohammad Idris menjelaskan tentang program pemberian makanan tambahan usai rapat paripurna persetujuan DPRD terhadap raperda APBD Kota Depok Tahun 2024 di Gedung DPRD Kota Depok, Rabu 22 November 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
ASN Depok Diimbau Tidak WFH Usai Libur Lebaran, Kecuali Darurat

Wali Kota Mohammad Idris mengatakan, untuk ASN Depok tidak ada WFH kecuali ada hal darurat.


Hendak Kerja, Motor Perempuan di Bojonggede Dibegal

5 hari lalu

Ilustrasi begal payudara. Pexel/by Aleksandr Neplokhov
Hendak Kerja, Motor Perempuan di Bojonggede Dibegal

Hendak berangkat kerja, seorang perempuan mengaku motor Yamaha Nmax warna merah dengan nomor polisi B 4706 SKR raib dibawa komplotan begal.


Wali Kota Depok Ganti Nama Pasar Tumpah Takbiran Kampung Lio, Ini Alasannya

9 hari lalu

Wali Kota Depok Mohammad Idris  membuka Pasar Rakyat Takbiran di Kampung Lio, Jalan H Naming D Bothin, Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran  Mas, Depok, Selasa, 9 April 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Wali Kota Depok Ganti Nama Pasar Tumpah Takbiran Kampung Lio, Ini Alasannya

Pasar Rakyat Takbiran di Kampung Lio Depok itu diharapkan menjadi pilot project untuk menggelar event serupa di wilayah lain.


614 Napi Rutan Depok Terima Remisi Idul Fitri 1445 Hijriah, 4 Langsung Bebas

9 hari lalu

Kepala Rutan Kelas 1 Depok Lamarta Surbakti menyerahkan dokumen remisi Idul Fitri 1445 Hijriah kepada warga binaan, Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
614 Napi Rutan Depok Terima Remisi Idul Fitri 1445 Hijriah, 4 Langsung Bebas

Kepala Rutan Depok berharap warga binaan yang mendapat remisi Idul Fitri dan langsung bebas ini agar tidak mengulangi perbuatannya.


Simpatisan Desak Kaesang Rombak Pengurus PSI Jawa Tengah, Ada Dugaan Politik Uang di Pemilu 2024

9 hari lalu

Koordinator GSMKS, simpatisan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Solo, Edi Tri Wiyanto, memberikan penjelasan tentang adanya indikasi penyelewengan, penyalahgunaan wewenang, bahkan mengarah kepada praktik politik uang (money politics) mewarnai Pemilu 2024, di Kota Solo, Jawa Tengah, Rabu, 9 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Simpatisan Desak Kaesang Rombak Pengurus PSI Jawa Tengah, Ada Dugaan Politik Uang di Pemilu 2024

Simpatisan PSI Solo menuding ada penyelewengan hingga kecurangan yang dilakukan sejumlah pihak di internal PSI selama pemilu 2024.


Ini Alasan Polres Metro Depok Larang Warga Takbir Keliling dan Konvoi

10 hari lalu

Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdana bersama jajaran Polres Metro Depok menggelar Jumat Berkah dengan berbagi paket ke para pemulung di lapak barang belas, Kelurahan Abadijaya, Kecamatan Sukmajaya, Depok, Jumat, 23 Februari 2024. Foto : Humas Polres Metro Depok
Ini Alasan Polres Metro Depok Larang Warga Takbir Keliling dan Konvoi

Polres Metro Depok juga mengimbau agar tidak menyalakan petasan karena membahayakan diri sendiri dan orang lain.